Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

PEKAN IMUNISASI 89,1 Persen Balita Dapat Vaksin Polio

IMG 20160317 164618Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar pemerintah pada 8-15 Maret lalu tidak mencapai target yang diinginkan sebesar 95 persen. Anak usia 0-59 bulan yang mendapat vaksin polio sebanyak 89,1 persen.

"Diharapkan jumlahnya mencapai target 95 persen minggu depan, karena provinsi Bali baru mulai menggelar PIN hari ini, karena perayaan Hari Nyepi pada 9 Maret," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemkes), Oscar Primadi dalam siaran pers-nya dii Jakarta,  Kamis (17/4).

Dijelaskan, PIN Polio dilaksanakan untuk memperkuat imunisasi rutin dan menutup kesenjangan imunitas, akibat masih adanya daerah-daerah dengan cakupan imunisasi rutin yang rendah. Sehingga, kemungkinan terjadinya kasus polio pada anak Indonesia bisa kapan saja terjadi.

"Pelaksanaan PIN Polio juga dilakukan untuk meraih kembali status Bebas Polio yang pernah terwujud pada 2014 lalu. Selain berkontribusi dalam mewujudkan "Dunia Bebas Polio" pada 2020," ucap Oscar

Rekapitulasi pelaksanaan PIN Polio 2016 per Provinsi hingga hari kedelapan, disebutkan, DI. Aceh (88,1 persen), Sumatera Utara (93,2), Sumatera Barat (84,60), Jambi (98,2), Bangka Belitung (100,1), Riau (84,3), Kep. Riau (71,0), Bengkulu (92,6) dan Sumatera Selatan (105,3).

Ditambahkan, provinsi Lampung (102,1), DKI Jakarta (81,5), Banten (62,3), Jawa Barat (93,5), Jawa Tengah (98,1), Jawa Timur (98,1), Bali (33,9), NTB (95,3), NTT (69,4), Kalimantan Barat (92,1), Kalimantan Selatan (96,1), Kalimantan Tengah (85,1), Kalimantan Timur (95,8).

Selain itu, Kalimantan Utara (85,0), Sulawesi Barat (83,8), Sulawesi Utara (64,4), Sulawesi Tenggara (55,0), Sulawesi Tengah (69,9) Sulawesi Selatan (88,3), Gorontalo (83,5), Maluku (78,0), Maluku Utara (74,2), Papua (33,5), Papua Barat (96,6) dan DI Yogyakarta tidak melaksanakan PIN polio. (TW)

Oleh: Tri Wahyuni