Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Slideshow

The Widgetkit Slideshow is the ultimate image and content slideshow for Joomla and WordPress. It's flexible, easy to customize and completely built with HTML5 and CSS3.

Features

  • Clean and very lightweight code
  • 17 eye-catching transition effects
  • Fully responsive including all effects
  • Uses hardware accelerated CSS3 animations
  • Supports HTML captions
  • Swipe navigation on mobile devices
  • Built with HTML5, CSS3, PHP 5.3+ and the latest jQuery version
  • Works with Joomla and WordPress

Slideshow Screen Example

This is an image slideshow with the famous Ken Burns effect.

  • sitigSiti Nurjannah, AMK – RSJ dr. Soerojo, Magelang

    … Alhamdulillah kalau saya sih, cukup puas sekali. Dari yang nggak tahu jadi tahu, terus saya masih minim, kalau saya di rawat jalan masih baru, jadi pengetahuan tentang akreditasi sama pelayanan geriatri di rawat jalan Alhamdulillah terus sesuai kemampuan saya jadi tahu …”

Slideshow Default Example

This is an image slideshow with eye-catching transition effects.

Showcase Box Example

This a content showcase using all the features from the Slideset widget as a navigation. Any kind of HTML content can be used inside the navigation.

MODUL 1

MODUL 2

MODUL 3

MODUL 4

Showcase Button Example

This is an image slideshow with some nice navigation buttons. You can place any kind of HTML in the navigation buttons.

1. Dokumen Perencanaan SDM Kesehatan

Rincian Kegiatan:

  1. Penyusunan Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Nasional

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan Nasional Dokumen perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan Nasional baik tahunan, menengah dan jangka panjang  


  2. Pemetaan jumlah lulusan tenaga kesehatan berdasarkan jenis, jumlah dan kualifikasi

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Dokumen pemetaan jumlah lulusan tenaga kesehatan berdasarkan jenis, jumlah dan kualifikasi sesuai rencana kebutuhan program (Tracer Study : Lulusan Poltekkes dan pengguna) Dokumen yang memuat pengukuran, perhitungan dan penggambaran jumlah lulusan kesehatan yang ada saat ini berdasarkan jenis jumlah dan kualifikasi, serta membandingkan dengan rencana kebutuhan program yang dijaring melalui Tracer Study yang dilakukan masing-masing Poltekkes.  


  3. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengembangan SDMK

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah dokumen kajian pengembangan SDMK Dokumen kajian pengembangan SDMK  

 

2. Tenaga Kesehatan yang didayagunakan di fasilitas pelayanan kesehatan

Rincian Kegiatan:

  1. Wajib Kerja Sarjana (WKS) bagi lulusan Pendidikan Dokter Spesialis

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah Lulusan pendiidkan dokter spesialis baru yang menjalani Wajib Kerja Sarjana Dokter spesialis yang melaksanakan penempatan wajib kerja di rumah sakit  


  2. Penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim (Tim Nusantara Sehat)

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan secara team based minimal 5 orang (peserta baru) Tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kefarmasian, tenaga kesmas, tenaga kesling, tenaga gizi, dan tenaga teknis laboratorium) yang mengikuti penugasan khusus berbasis tim (Tim Nusantara Sehat)  


  3. Penugasan khusus tenaga kesehatan secara individu

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan dalam rangka penugasan khusus individu Tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kefarmasian, tenaga kesmas, tenaga kesling, tenaga gizi, dan tenaga teknis laboratorium) yang mengikuti penugasan khusus individu  


  4. Penugasan khusus bagi calon dokter spesialis (residen)

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah dokter residen yang ditempatkan dalam rangka Penugasan Khusus Residen (orang) di Rumah Sakit Dokter residen dalam program pendidikan dokter spesialis (PPDS/PPDGS) yang melaksanakan penugasan khusus  

  

3. Dokumen Kebijakan Teknis Pendayagunaan SDM Kesehatan Luar Negeri

Rincian Kegiatan:

  1. Penyiapan pendayagunaan Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia ke luar negeri

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia yang disiapkan untuk didayagunakan ke Luar Negeri Tenaga Kerja Kesehatan Indonesia yang disiapkan untuk didayagunakan ke Luar Negeri melalui mekanisme G to G  


  2. Pembinaan dan Pengawasan SDM Kesehatan Warga Negara Asing

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah dokumen kebijakan teknis pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan WNA Jumlah draft dan produk kebijakan teknis pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan WNA  

 

4. Ketatausahaan Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Rincian Kegiatan:

  1. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Program Anggaran dan Evaluasi Pelaporan

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah Dokumen Perencanaan, Program Anggaran dan Evaluasi Pelaporan Dokumen Perencanaan, Program Anggaran dan Evaluasi Pelaporan  


  2. Penyusunan Dokumen Pengelolaan Keuangan dan BMN

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah Dokumen Pengelolaan Keuangan dan BMN Dokumen Pengelolaan Keuangan dan BMN  


  3. Penyusunan Dokumen Kepegawaian dan Ketatausahaan

    Indikator Definisi Operasional Capaian
    Jumlah Dokumen Kepegawaian dan Ketatausahaan Dokumen Kepegawaian dan Ketatausahaan  

 

Tabs Example

This is a classic, tabbed slideshow. Tabs can be aligned to the left, right and center.

  • asdasdasd asd asd asd asd asdasd asdasd

  • asdasd asda das dasd asdasdas

  • asdasdasdasdasdasdasdasdasd

Tabs Bar Example

This is a slideshow with a tabbed navigation bar. Tabs can be aligned to the left, right and center.

Latar Belakang

Latar Belakang

Pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu di rumah-sakit (RS) telah menjadi harapan dan tujuan utama dari masyarakat/pasien, petugas kesehatan, pengelola dan pemilik serta regulator. Berbagai upaya telah dikembangkan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu tersebut. Salah satunya adalah melalui program Akreditasi Rumah Sakit.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebagai lembaga akreditasi RS satu-satunya yang saat ini diakui oleh pemerintah, telah mengembangkan standar akreditasi baru bagi RS yang memberi perhatian detail tentang upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Standar ini disebut sebagai Standar Akreditasi KARS versi 2012. Lebih lanjut Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan target 90% RS terakreditasi pada tahun 2014.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah mengidentifikasi berbagai kendala RS dalam memenuhi standar akreditasi, antara lain pemahaman mengenai standar dan penerapannya, pengembangan sumber daya manusia, kebutuhan infrastruktur, serta mekanisme pembinaan, monitoring dan evaluasi yang tidak hanya ditangani oleh manajemen RS dan oleh regulator tingkat nasional seperti oleh KARS dan Kemenkes namun juga terkait dengan kewenangan pemerintah daerah (dinas kesehatan) ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

 

 

Tujuan

Tujuan

Masyarakat praktisi (community of practice/CoP) akreditasi RS ini bertujuan secara umum untuk: Mendukung pengembangan standar, penerapan dan monitoring serta evaluasi program akreditasi RS. Secara khusus CoP Akreditasi RS ini bertujuan menjadi:

  1. Media diskusi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan standar, penerapan dan monitoring serta evaluasi program akreditasi RS
  2. Media pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan standar, penerapan dan monitoring serta evaluasi program akreditasi RS
  3. Sumber berbagai evidence based dan literatur yang terkait dengan pengembangan standar, penerapan dan monitoring serta evaluasi program akreditasi RS

Lebih lanjut CoP Akreditasi RS ini diharapkan dapat menghasilkan:

  1. Dokumen usulan pengembangan/revisi standar akreditasi RS yang secara periodik disampaikan kepada KARS dan Kemenkes
  2. Dokumen pedoman penerapan berbagai standar akreditasi bagi para pengelola/manajemen RS. Pedoman disusun berdasarkan referensi dan best practice dari para praktisi RS di Indonesia
  3. Dokumen pedoman monitoring serta evaluasi program akreditasi RS bagi para pimpinan dan staf Dinas Kesehatan. Pedoman disusun berdasarkan referensi dan best practice dari para Pimpinan dan Staf Dinkes di Indonesia

 

 

Peserta

Peserta

CoP ini diharapkan dapat terdiri dari para praktisi yang terkait dengan pengembangan standar, penerapan dan monitoring serta evaluasi program akreditasi RS, yaitu:

  1. Pimpinan dan staf RS
  2. Pimpinan dan staf Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota
  3. Pimpinan dan staf Kemenkes (terutama Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan khususnya Direktor Layanan Kesehatan Rujukan dan Direktorat Akreditasi)
  4. Komisioner, Pembimbing dan Surveyor KARS
  5. Organisasi profesi (IDI, IBI, PPNI, POGI dan IDAI)
  6. Institusi pendidikan tenaga kesehatan


 

List Example

This is a slideshow with a vertical tabbed list as a navigation.

Materi Pengantar Pelatihan

Materi Utama Pelatihan

How To Use

The Widgetkit Slideshow takes full advantage of the very user-friendly Widgetkit administration user interface. It has never been easier to create and manage all the slideshows and their different slides in one place. After you created a slideshow you can load it anywhere in your theme using shortcodes or the universal Widgetkit Joomla module or WordPress widget.