Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Kerangka Acuan Kegiatan

Seminar Upaya Peningkatan Mutu Surveilans Penyakit
di Masa Pandemi: Tantangan dan Harapan

INSPIRASI Program 2020 - 2025
(Improving Quality of Disease Preparedness, Surveillance and Response In Indonesia)

Diselenggarakan oleh PKMK FKKMK UGM
Bekerjasama dengan: Kemenkes RI dan CDC Indonesia

Kamis, 4 Februari 2021 (08.30 – 12.00 WIB)

  Pengantar

Surveilans kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 45 Tahun 2014 adalah kegiatan pengamatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit. Hasil dari surveilans tersebut dapat memberikan informasi kepada pengambil kebijakan agar dapat melakukan langkah pencegahan dan pengendalian penyakit untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) dan mengembangkan respon segera. Informasi surveilans akan bermanfaat bagi kementrian kesehatan, kementrian keuangan dan donor untuk memonitor sejauh mana populasi telah terlayani dengan baik. 

Situasi pandemi seperti saat ini menjadi sesuatu yang baru bagi sistem surveilans di Indonesia. Selama pandemic, kegiatan surveilans berfokus pada pandemi Covid-19, namun tanpa mengesampingkan penyakit menular lain yang secara rutin dimonitor di rumah sakit dan pelayanan primer. Pandemi juga menunjukan peranan penting teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan pencatatan, namun masih banyak terjadi ketidaksamaan dalam pelaporan kata lain belum terwujud satu data. Hal tersebut tentunya menjadi tantangan dalam membangun kesepakatan dan komitmen menetapkan strategi yang dapat meningkatkan kualitas surveilans dan manajemen data surveilans. Kegiatan seminar ini akan meninjau pelaksanaan system surveilans yang ideal secara akademik dan melihat kemungkinannya untuk dikembangkan di Indonesia. Selain kegiatan ini juga akan memperkenalkan secara singkat kegiatan INSPIRASI 2020 – 2025 guna mendapatkan gambaran input program dari para stakeholders di provinsi/daerah.

  Tujuan

Tujuan dari webinar ini adalah

  1. Mengetahui prosedur surveilans penyakit yang ideal sesuai tinjauan akademik mulai dari prosedur deteksi dini, registrasi, konfirmasi, pelaporan, analisis hingga diseminasi umpan balik hasil surveilans kepada publik.
  2. Mengetahui peranan dan manfaat teknologi informasi dalam manajemen data surveilans
  3. Peluncuran dan penjelasan kegiatan Inspirasi.

  Sasaran peserta

  1. Kementrian Kesehatan (Direktorat Jenderal P2P)
  2. Pusdatin Kementerian Kesehatan
  3. CDC Country office Indonesia
  4. Dinas Kesehatan Provinsi (34 Provinsi)
  5. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  6. Organisasi profesi
  7. Perguruan tinggi / Universitas
  8. LSM Kesehatan
  9. Perwakilan Fasyankes, Primer - Tersier

  Jadwal Kegiatan

Hari dan Tanggal: Kamis, 4 Februari 2021
Media: zoom meeting

Waktu Materi/ Kegiatan Narasumber
08.30 – 08.40 WIB Pengantar dan Sambutan Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, Fisqua
08.40 – 09.10 WIB

Upaya peningkatan mutu pelaksanaan surveilans penyakit di Masa Pandemi: Tinjauan ideal dari perspektif akademik

materi   video

Pemateri:
dr. Riris Andono Ahmad, MPH, PhD

Moderator:
dr. Bernadeta Rachela

09.10 – 09.25 WIB Tanya jawab  
09.25 – 09.55 WIB

Komponen esensial dalam upaya interoperabilitas data surveilans di Indonesia

materi   video

Pemateri:
dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo

Moderator:
dr. I Wayan Cahyadi Surya

09.55 – 10.10 WIB Tanya jawab  
10.10 – 11.40 WIB

Pengenalan program INSPIRASI dalam upaya peningkatan mutu surveilans di Indonesia

materi   video

Pemateri:
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, Fisqua

Moderator:
dr. Hardhantyo MPH, Ph.D

Pembahas:
Kementerian Kesehatan Direktorat P2P

11.40 – 10.55 WIB Diskusi  
10.55 – 11.35 WIB

Sesi Panel

Tantangan pelaksanaan surveilans dan respon terhadap alert, sebelum dan pada saat pandemi COVID-19.

Panelis :

Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan

materi   video

Kepala Dinas Provinsi DI Yogyakarta

materi   video

Moderator:

dr. Hardhantyo MPH, Ph.D

11.35 – 11.50 WIB Diskusi  
11.50 – 12.00 WIB

Penutup

video

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, Fisqua