CoP Inovasi Kesehatan Ibu dan Anak
Latar Belakang
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih terus menjadi sorotan. Angka kematian ibu dan anak sebagai indikator keberhasilan pencapaian KIA, dilaporkan sudah mengalami penurunan yakni 346 kematian (SP 2010) menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (SUPAS 2015), Namun faktanya masih belum bisa mencapai target MDGs pada tahun 2015. Sedangkan kita dihadapkan pada target SDG’s yang lebih ambisius yakni mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 KH dan menurunkan angka kematian neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000 KH. Terlebih saat ini, Pidato Pak Jokowi pada saat menyampaikan Visi Indonesia menekankan pentingnya usaha penurunan AKI.
Tingginya jumlah kematian ibu serta bayi baru lahir di Indonesia tidak terlepas dari mutu pelayanan kesehatan yang masih bervariasi di berbagai daerah. Meskipun beberapa upaya telah dilakukan dalam menurunkan kematian ibu dan bayi, diantaranya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, hal ini terlihat dari proporsi persalinan di fasilitas kesehatan dari 66,7% (Riskesdas 2013) meningkat menjadi 79,3% pada 2018, namun masih perlu upaya keras untuk menurunkan angka kematian agar tidak terjadi kematian yang sama pada masa-masa yang akan datang dengan mendorong inovasi-inovasi dalam kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Tujuan
CoP ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi-inovasi terkait kesehatan ibu dan anak yang ada di wilayah Provinsi/Kabupaten Kota.
Secara khusus CoP ini bertujuan untuk menjadi:
- Media diskusi untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam rangka pengembangan inovasi KIA.
- Media pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan inovasi KIA.
- Sumber berbagai evidence based dan literatur terkini terkait dengan Kesehatan ibu dan anak.
Visi
Shar Menjadi wadah utama dalam menangkap inovasi-inovasi terkait kesehatan ibu dan anak dan memberikan informasi yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak di Indonesia, dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan terkait dalam peran masing-masing di bidang KIA.
Misi
- Memberi informasi terkini mengenai: (1) status KIA di Indonesia, (2) perkembangan kebijakan di bidang KIA
- Menjadi wadah diskusi terkait kebijakan serta pelayanan medis untuk kesehatan ibu dan anak di Indonesia
- Menyebarluaskan informasi kegiatan (pelatihan, workshop, konferensi) yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak
- Menyediakan instrumen interaktif yang dapat meningkatkan kapasitas stakeholders terkait KIA di Indonesia
Menu
- Program dan Agenda
- Berita
- Perundangan
- Buku Elektronik
- Jurnal
Narasumber:
- Prof dr. Ova Emilia,M.Med. Ed., Sp.OG (K)., Ph.D
- dr. Ekawaty Lutfia Haksari, Sp.A (K)
- dr. Shinta Prawitasari, Sp.OG
- Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS FISQua
- dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes
- dr Arida Oetami, M.Kes
- Andriani Yulianti, MPH
Target Keluaran
- Dalam CoP ini diharapkan masing-masing kabupaten dapat menghasilkan: Diskusi intensif tentang masalah inovasi KIA.
- Tersusunnya temuan inovasi baru terkait kesehatan ibu dan anak.
- Sebagai proses pembelajaran mengenai inovasi-inovasi KIA yang sudah dilakukan oleh kelompok kerja KIA.
Target Peserta
- Kementerian Kesehatan; terutama Direktorat BGKIA, Biro Perencanaan
- Bappenas; terutama Direktorat Gizi dan Kesehatan Masyarakat
- Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/kota
- Bapedda Provinsi dan Kabupaten/kota
- BKKBN Pusat dan Perwakilan Provinsi
- RSUD
- Puskesmas
- Organisasi profesi (IBI, IDI, PPNI, POGI, IDAI, HOGSI)
- Development partners dan donor seperti: DFAT, UNICEF, USAID, UNDP, WHO, World Bank, World Vision Indonesia, dll.
- Fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat
- Akademisi kesehatan (Mahasiswa &Dosen )
- Lembaga kesehatan/LSM AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui)
- Kader kesehatan masyarakat
Pengelola
PenanggungJawab : Andriani Yulianti, MPH
Web Master : Yulis Yuhiba
Editor : Wiwid