In House Training (IHT): Penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi peningkatan mutu keselamatan pasien (pmkp) & manajemen risiko tahun 2025
Pendahuluan
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu pendekatan sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Inti-sari dari berbagai macam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah untuk: Menggerakkan kepemimpinan menuju perubahan budaya organisasi; Proaktif mengidentifikasi dan menurunkan risiko dan penyimpangan; Fokus pada isu prioritas berdasarkan data; dan Mencari cara perbaikan yang bersifat langgeng (JCI, 2012).
Berdasarkan hal tersebut maka upaya peningkatan mutu, keselamatan pasien (PMKP) dan manajemen risiko di rumah sakit harus dilakukan secara komprehensif, yang secara umum meliputi: Pengelolaaan Kegiatan Peningkatan Mutu, Keselamatan Pasien, dan Manajemen Risiko, Pemilihan dan Pengumpulan Data Indikator Mutu, Analisis dan Validasi Data Indikator Mutu, Pencapaian dan Upaya Mempertahankan Perbaikan Mutu, Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Penetapan Manajemen Risiko (Kemkes, 2024). Melalui In House Training (IHT) ini, pimpinan dan tim rumah sakit akan mendapatkan bimbingan komprehensif: mulai dari penyusunan program, penerapan strategi, hingga evaluasi mutu dan manajemen risiko. Pendampingan dilakukan dengan metode interaktif, berbasis kasus nyata, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit.
Tujuan
Bimbingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pimpinan dan pengelola RS dalam menyusun, menerapkan dan mengevaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) dan Manajemen Risiko
Peserta
Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi:
- Pimpinan & manajemen rumah sakit
- Ketua & anggota Tim PMKP
- Staf terkait pengumpulan & analisis data mutu
- Unit manajemen risiko & keselamatan pasien
Detil Materi dan Metode Pelaksanaan
Durasi: 2 hari efektif
Jadwal: Fleksibel, sesuai kesepakatan antara pelatih & pemohon
Metode: Paparan, diskusi, studi kasus, simulasi, praktik langsung
Materi
- Konsep: Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi Program Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien & Manajemen Risiko
- Materi & Praktek (1): Pengelolaan Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
- Pembentukan Komite/Tim Mutu RS
- Penyusunan Program Pelatihan PMKP
- Materi & Praktek (2): Pemilihan dan Pengumpulan data Indikator
- Pemilihan indikator mutu prioritas baik di tingkat rumah sakit maupun tingkat unit layanan.
- Pengumpulan data indikator nasional mutu, indikator mutu prioritas RS, indikator mutu prioritas unit.
- Membuat profil Indikator
- Materi dan Praktek (3): Analisis dan validasi data indikator mutu
- Agregasi dan Analisa data menggunakan metode dan teknik statistik terhadap semua indikator mutu
- Pembelajaran dari database eksternal untuk tujuan perbandingan internal
- Analisa efisiensi berdasarkan biaya dan jenis sumber daya yang digunakan (kendali mutu dan kendali biaya) terhadap satu proyek prioritas perbaikan yang dipilih setiap tahun.
- Validasi data berbasis bukti
- Materi & Praktek (4): Pencapaian dan upaya Mempertahankan Perbaikan mutu
Menyusun Dokumentasi/Laporan dengan Model PDCA/PDSA - Materi & Praktek (5): Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien RS
- Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit (SP2KP RS) dan Analisa RCA untuk Sentinel, KTD, KNC, KTC, KPCS.
- Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien
- Materi & Praktek (6): Penerapan Manajemen Risiko
- Prinsip Manajemen Risiko
- Program Manajemen Risiko Rumah Sakit
- Menyusun Risk Registry
- Profil risiko dan rencana penanganan
- Menyusun FMEA
Fasilitator
Fasilitator utama: Dr. Hanevi Djasri, dr, MARS, FISQua
- Lulus FK-UI 1994, lulus MARS-UI 1997, lulus program Doktor IKM-UGM 2019
- Fellow of International Society for Quality in Healthcare (ISQua)
- Berpengalaman mengelola grup RS swasta (1.000 TT) di Jakarta 1997-2003
- Konsultan Pusat Kebijakan & Manajemen Kesehatan (PKMPK) FK-UGM sejak 2003
- Dosen Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR)UGM sejak 2003
- Koodinator Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN) sejak 2005
- Pengurus Pusat PERSI dari 2009-sekarang, Pengurus Pusat Arsada dari 2016-sekarang
- Pengurus Pusat Persatuan Dokter Manajemen Medik (PDMMI)-IDI dari 2009-sekarang
- Anggota KNKP sejak 2020- sekarang
Fasilitator Pendamping: Andriani Yulianti, MPH
Investasi Kegiatan:
- Bila dilaksanakan secara Online: Rp 20.000.000,- / paket (maksimal 20 peserta)
- Bila dilaksanakan secara Offline: Rp 30.000.000,- / paket (maksimal 30 peserta)
Termasuk:
- Modul & Materi Pelatihan
- Sertifikat
- Konsultasi pasca-pelatihan (1 minggu)
*Khusus biaya Offline, belum termasuk biaya akomodasi dan transportasi Narasumber
Informasi & Pendaftaran:
Contact Person: 081328003119 (Andriani)
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.