Catatan dari Seminar Persiapan Sistem, Tenaga, Dan Fasilitas Kesehatan Menuju Era Jaminan Kesehatan Nasional 2014
Beberapa bulan lagi kita semua akan memasuki suatu era baru dalam dunia kebijakan kesehatan khususnya dalam bidang pembiayaan kesehatan. Sudah tidak menjadi hal 'tabu' jika semua praktisi kesehatan mengetahui bahwa per 1 Januari 2014, kita akan memulai suatu era baru dalam sistem jaminan kesehatan nasional. SJSN-BPJS adalah jawabannya.
Mengingat urgensinya maka Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNAIR kemarin (6 Juli 2013) mengadakan sebuah seminar nasional tentang "Persiapan Sistem, Tenaga, dan Fasilitas Kesehatan Menuju Era Jaminan Kesehatan Nasional 2014" yang bertempat di Gramedia Expo, Surabaya, Jawa Timur. Seminar yang diadakan dalam bentuk panel tersebut, hadir untuk memaparkan gagasannya adalah Widodo J.P, dr., MS., M.PH., Dr.PH (Pakar Kebijakan Kesehatan dan Konsultan Rumah Sakit), Direktur utama PT. ASKES yang diwakili oleh Ibu Sri Ponco Handayani, Dirjen Bina Upaya Kesehatan Dasar Kemenkes RI dr. HR. Heri Kuswenda, M.Kes dan Beberapa stakeholder kesehatan di tingkat Dinas Kota dan Propinsi di Jawa Timur.
Beberapa topik yang dibahas dalam panel tersebut antara lain mengenai persiapan sistem, tenaga dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat operasional. Dari 3 sesi panel yang diadakan, antusiasme tergambar dari beberapa pertanyaan peserta seminar. Optimisme yang cukup terhadap pelaksanaan sistem SJSN-BPJS terlihat jelas. Diantaranya sebagian besar bertanya tentang masalah teknis sistem mutu pelayanan dan pembayaran di PPK 1 melalui kapitasi. Diskusi dan tanya jawab semakin menarik pada saat panelis memaparkan pandangan dan kritisi tentang kebijakan yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan sistem SJSN-BPJS tahun depan, seperti pedoman penyelenggaraan klinik, sistem rujukan perorangan, registrasi tenaga kesehatan dan praktek bidan.
Sebagai penutup seminar nasional kemarin, Widodo J.P, dr., MS., M.PH., Dr.PH memaparkan dalam closing statement, bahwa pelaksanaan sistem pembiayaan kesehatan 2014 (SJSN-BPJS) membutuhkan perubahan Mindset dan Budaya secara total. Perubahan ini harus meliputi pemahaman konsep tentang kapitasi dan INA-CBG's, termasuk persiapan fasilitas pelayanan di PPK tingkat 1, 2 dan 3.
Dari seminar nasional ini para penyaji dan panelis sepakat untuk menjadikan sistem rujukan, mekanisme kapitasi dan batasan kewenangan pelayanan kesehatan tingkat-1, tingkat-2 serta tingkat-3 sebagai hal yang perlu dicermati untuk meminimalisir potensi kesalahan dalam pelaksanaan SJSN-BPJS khususnya dalam bidang kesehatan pada tahun 2014 besok.
Perubahan selalu menimbulkan kecemasan. Sebagai obyek perubahan sesuatu yang menyakitkan. Pelaku perubahan sesuatu yang menantang. Perancang perubahan sesuatu yang menggairahkan.
JAM |
MATERI |
PEMBICARA/PANELIS |
Sesi 1 |
|
|
09.20-09.45 |
Persiapan Sistem Asuransi Sosial di Era SJSN tahun 2014 |
Sri Ponco Handayani (PT.ASKES) |
09.45-10.00 |
Paparan panelis |
- |
10.00-10.30 |
Diskusi dan tanya jawab |
- |
Sesi 2 |
||
10.30-10.45 |
Penyelenggaraan klinik Pratama dan Utama serta persiapan fasilitas kesehatan lainnya menghadapi era SJSN 2014 serta posisinya dalam sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan |
|
10.45-11.00 |
Paparan panelis |
- |
11.00-11.30 |
Diskusi dan tanya jawab |
- |
11.30-12.45 |
ISHOMA |
- |
Sesi 3 |
||
12.45-13.00 |
Ijin dan penyelenggaraaan praktek bidan-perawat serta registrasi tenaga kesehatan terkait dengan penerapan sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan |
|
13.00-13.30 |
Paparan panelis |
- |
13.30-13.45 |
Diskusi dan tanya jawab |
- |
13.45-14.00 |
Closing Statement |
Widodo J.P, dr., MS., M.PH., Dr.PH |
14.00-14.15 |
Penutupan |
- |