Diseminasi Riset
Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM
bekerja sama dengan CDC US
Latar Belakang
Pada akhir tahun 2023, Indonesia mengalami kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat adanya sebaran varian baru COVID-19, yang dikenal sebagai JN.1. Hingga 19 Desember 2023, varian ini terdeteksi dalam 41 kasus yang ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap 77 sampel. Ini merupakan 43 persen dari 453 kasus konfirmasi COVID-19 yang tercatat sejak November hingga awal Desember 2023. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena penyebaran virus yang cepat dan beban yang ditimbulkannya pada sistem kesehatan Indonesia.
Masalah penting lainnya yang muncul bersamaan dengan pandemi adalah Long COVID. Ini adalah kondisi di mana pasien yang telah sembuh dari COVID-19 mengalami gejala yang berkepanjangan, termasuk kelelahan kronis, masalah pernafasan, dan gangguan fungsi otot. Meskipun gejala Long COVID telah terdokumentasi dengan baik di negara-negara lain, di Indonesia masih terdapat keterbatasan pengetahuan dan penelitian mengenai kondisi ini. Akibatnya, upaya pengobatan dan pencegahan Long COVID di Indonesia menjadi lebih sulit.
Pandemi juga menunjukkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting dalam mengelola bencana kesehatan masyarakat. Tidak hanya Kementerian Kesehatan, tapi juga Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu berkolaborasi dengan pendekatan One Health untuk mencegah dan menangani penyakit zoonosis. Kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Penelitian dalam kerangka "Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi" memberikan informasi dan wawasan untuk mengatasi dampak kesehatan masyarakat setelah pandemi. Tujuan utamanya adalah menyebarkan hasil penelitian ini dan membahas masalah kesehatan yang akan muncul di masa depan.
Tujuan Diseminasi
- Menyampaikan temuan, data dan analisis studi yang berkaitan dengan kebijakan dan rekomendasi dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat pasca pandemi
- Mendapatkan umpan balik dari para stakeholder terkait temuan, data dan analisis studi untuk mendapatkan rekomendasi kebijakan bagi daerah
- Menyusun rencana tindak lanjut dalam penanganan long COVID-19 di Indonesia berdasarkan hasil temuan dan umpan balik
Waktu dan Tempat
Hari : Rabu, 28 Februari 2023
Waktu : 07.30 - 16.00 Wib
Tempat : JS Luwansa Hotel and Convention Center,
Jl. H. R. Rasuna Said No.22 Kav. C, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Waktu | Agenda | PIC/Fasilitator/Narasumber |
07.30-08.00 WIB | Registrasi peserta | PKMK FK-KMK UGM |
08.00-08.05 WIB | Pembukaan dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya | MC |
08.05-08.30 WIB |
Sambutan dan Pengantar Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi |
|
08.30-10.00 WIB |
Sesi I: Paparan Tim Peneliti Gambaran Pasca Covid di Indonesia: Studi Kasus Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara |
|
Sesi II: Paparan Tim Peneliti Gangguan Kognitif dan Gejala Lanjut Pasca Akut Covid-19 di Indonesia |
||
Sesi III: Paparan Tim Pengembangan Modul Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Bagi Tenaga Kesehatan di RSUP. Nasional dr. Cipto Mangunkusumo - Dr. dr. Hervita Diatri, SpKJ(K) |
||
10.00-11.00 WIB | Diskusi |
|
11.00-12.00 WIB |
Sesi IV: Paparan Tim Peneliti Prevalensi Long Covid dan Faktor Berhubungan di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia - Hayani Anastasia |
|
Sesi V: Paparan Tim Peneliti Gambaran Penyintas Covid dan Faktor Risiko Long Covid Pada Populasi dengan Riwayat Covid-19 Berat |
||
12.00-13.00 WIB | Diskusi |
|
13.00-14.00 WIB | ISHOMA | |
14.00-15.30 WIB |
Penyampaian Policy Brief dan rencana tindak lanjut |
|
15.30-16.00 WIB | Penutup |
|