Kerangka Acuan Kegiatan
Pertemuan Koordinasi UGM – Project HOPE – CDC dan PUSDATIN – P2P
Program INSPIRASI 2020 ~ 2025
(Improving Quality Of Disease Preparedness, Surveillance And Response In Indonesia)
14 Januari 2021
PENDAHULUAN
Dalam Permenkes 45 tahun 2014 disebutkan bahwa rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan data dan informasi kesehatan, diperlukan sistem surveilans kesehatan secara nasional agar tersedia data dan informasi secara teratur, berkesinambungan, serta valid. Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit. Dalam pelaksanaannya terjadi kesenjangan dalam sistem surveilans, baik di pusat maupun di daerah.
Salah satu masalah yang terjadi di Indonesia adalah mengenai interoperabilitas data. Hal ini dikarenakan kesulitan dari aspek teknis, seperti perbedaan aplikasi yang digunakan di provinsi, kabupaten atau puskesmas. Aplikasi ini memiliki database atau penamaan yang berbeda, sehingga sulit untuk digabungkan. Banyak puskesmas juga masih belum memiliki tenaga khusus yang ditugaskan secara khusus untuk mengelola surveilans penyakit.
Oleh karena itu, program INSPIRASI (Improving Quality of Disease Preparedness, Surveillance and Response in Indonesia) yang dilakukan oleh UGM – Project HOPE bersama CDC akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membahas kesenjangan – kesenjangan yang terjadi dan mencari tindak lanjut untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan data dan informasi pada sistem surveilans di Indonesia.
TUJUAN PERTEMUAN
- Membahas detail dan capaian kegiatan yang telah dilakukan oleh UGM dan CDC, melaporkan hasil sementara kegiatan asesmen kesenjangan pelaksanaan kegiatan surveilans penyakit di Indonesia.
- Membahas detail dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya, berupa mapping system data interoperability, penjelasan tentang kegiatan data sharing agreement, dan rencana peningkatan interoperabilitas data surveilans Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PESERTA
- Centres for Disease Control and Prevention (CDC)
- William Hawley, MPH, Ph.D (Country Director, Indonesia, Centers for Disease Control and Prevention)
- C. Yekti Praptiningsih MDDs, MEpid (Medical Epidemiologist, Centers for Disease Control and Prevention)
- Amalya Mangiri
- UGM
- Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
- dr. Hardhantyo MPH, Ph.D
- Anantasia Noviana
- Project HOPE
- drh. Yogi Mahendra
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (P2P dan Pusdatin)
- drh. Endang Burni Prasetyowati M.Kes
- drg. Rudy Kurniawan, M.Kes
- Ibu Eka
- Pak Edi
- Pak Abdurahman
JADWAL KEGIATAN
Hari : Kamis, 14 Januari 2021
Waktu : 09.00 – 11.00
Lokasi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Peserta : CDC, UGM, Project HOPE, Kemenkes RI
Materi Pembahasan :
- Membahas area peningkatan dalam sistem surveilans di Indonesia yang dapat difollow up oleh tim UGM dan CDC
- Pembahasan detail dan capaian kegiatan INSPIRASI saat ini
- Membahas materi tentang
- Rencana narasumber dalam Systems mapping and interoperability architecture development
- Pembahasan tentang teknis pelaksanaan peningkatan sistem interoperabilitas data surveilans.
Waktu | Materi Pembahasan | Narasumber / Fasilitator |
09.00 – 09.15 | Pembukaan | Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
09.15 – 09.45 | Laporan hasil kegiatan gaps asesmen pelaksanaan kegiatan surveilans di Indonesia dan rencana program INSPIRASI | dr. Hardhantyo MPH, Ph.D |
09.45 – 10.45 | Diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut | |
10.45 – 11.00 | Kesimpulan dan Penutup | Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |