Pendahuluan

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan prioritas strategis dalam pembangunan kesehatan nasional. Kementerian Kesehatan telah menegaskan arah kebijakan kesehatan melalui Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2025–2029, yang menempatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien, dan transformasi sistem kesehatan sebagai salah satu pilar utama. Regulasi ini tidak hanya menekankan aspek kepatuhan administratif, tetapi juga mendorong perubahan sistemik menuju pelayanan yang lebih berkualitas, berorientasi hasil (outcome-based), dan berkelanjutan.

Penguatan Sistem Manajemen Mutu Kesehatan menjadi elemen kunci untuk memastikan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan mampu memberikan layanan yang aman, efektif, efisien, dan berkeadilan. Namun, implementasi kebijakan mutu di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan sumber daya, variasi kapasitas manajemen mutu antar fasilitas, serta adaptasi terhadap regulasi dan teknologi baru. Oleh karena itu, dibutuhkan ruang dialog dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat pemahaman dan strategi implementasi sistem mutu yang terintegrasi dan berorientasi hasil pasien.

Forum Mutu ini mengangkat tema “Strengthening Health Quality Management Systems for Better Patient Outcomes”, atau memperkuat sistem manajemen mutu kesehatan untuk hasil pasien yang lebih baik dengan tujuan memfasilitasi pertukaran gagasan dan praktik terbaik dalam memperkuat tata kelola mutu layanan kesehatan di berbagai tingkat fasilitas layanan kesehatan dalam era transformasi sistem dan regulasi baru. Forum ini juga menjadi sarana untuk menelaah keterkaitan antara arah kebijakan nasional dengan realitas implementasi di fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun layanan primer. Peserta akan mendapatkan wawasan strategis mengenai implementasi PMK No. 12 Tahun 2025 dari perspektif mutu, serta tantangan implementasi di rumah sakit, termasuk implementasi PMK No. 11 Tahun 2025 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk/Jasa pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sub Sektor Kesehatan.

Selain aspek strategis dan budaya organisasi, forum ini juga menekankan pentingnya transformasi teknologi dalam peningkatan mutu layanan kesehatan. Peserta akan mempelajari bagaimana data mutu dapat dimanfaatkan sebagai siklus pembelajaran berkelanjutan. Sesi inovasi layanan kemudian memperluas perspektif dengan membahas integrasi perangkat digital serta data lingkungan untuk mendukung pengelolaan penyakit secara cerdas dan adaptif.

Sebagai bagian dari pembelajaran praktis, forum ini juga akan menghadirkan praktik baik (best practices) dari fasilitas pelayanan kesehatan yang telah menerapkan umpan balik pasien real-time, digitalisasi pelaporan insiden keselamatan pasien, dan sistem pembelajaran mutu berbasis teknologi. Dengan pendekatan komprehensif ini, forum diharapkan dapat memperkuat kapasitas manajerial dan teknis para pengelola mutu, sekaligus menumbuhkan budaya keselamatan dan just culture yang menjadi pondasi utama dalam sistem mutu berkelanjutan.

  Tujuan

Tujuan penyelenggaraan forum ini adalah meningkatkan kapasitas dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam memperkuat sistem manajemen mutu kesehatan yang berorientasi pada kesehatan pasien, melalui pemahaman kebijakan, strategi peningkatan mutu, serta penerapan inovasi dan teknologi kesehatan yang sejalan dengan implementasi PMK No. 12 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan PMK No. 11 Tahun 2025 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk/Jasa pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sub Sektor Kesehatan.

Adapun tujuan khusus dari forum ini adalah:

  1. Memperkuat jejaring kolaborasi multi-stakeholder di bidang kesehatan sebagai fondasi peningkatan mutu layanan yang berkelanjutan.
  2. Meningkatkan kapasitas pengelola rumah sakit, tenaga kesehatan, regulator, dan akademisi dalam menghadapi tantangan mutu di era disrupsi.
  3. Mengeksplorasi pemanfaatan teknologi digital untuk inovasi mutu pelayanan kesehatan.

  Peserta

  1. Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Direktur/Manajer/Ketua Komite Mutu/Kepala Instansi/Kepala Unit RS, Kepala Puskesmas, Pimpinan Balai Kesehatan, serta Pimpinan Klinik dan sarana pelayanan kesehatan lainnya.
  2. Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi, Lembaga Asuransi/Pembiayaan Kesehatan (BPJS Kesehatan, Asuransi Kesehatan Swasta/Perusahaan), Lembaga Akreditasi Fasyankes, LSM Bidang Kesehatan, dan sebagainya.
  3. Klinisi: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya.
  4. Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3.
  5. Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Perguruan tinggi, Peneliti, Konsultan.

  Waktu & Tempat

Hari/Tanggal : Rabu–Kamis, 10–11 Desember 2025
Waktu : 07:30–16:00 WIB
Tempat : Gedung Litbang & FK-KMK UGM

LINK PENDAFTARAN

 Agenda

Hari I

Diselenggaralan secara GRATIS

Waktu Agenda Narasumber
Tempat: Auditorium Gedung Tahir Sayap Utara Lt. 1 
07:30 – 08:00 Registrasi Peserta Panitia
08:00 – 08:10

Pembukaan Forum Mutu ke-21 oleh:

  1. Ketua Panitia, dan
  2. Ketua IHQN
MC
Topik: Sinergi Kebijakan Menuju Mutu Kesehatan
08:10 – 08:50

Paparan Materi 1:
Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Bermutu melalui Sinergi Kebijakan dan Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 12 Tahun 2025

Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, Ph.D
08:50 – 09:30

Paparan Materi 2:
Aspek Mutu dalam Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2025: Rencana Implementasi di Dinas Kesehatan DIY

dr. Gregorius Anung Trihadi, MPH - Kepala Dinas Kesehatan DIY
09:30 – 10:00 Diskusi Tanya Jawab Moderator
10:00 – 10:15 Coffee Break
Topik: Quality Improvement Strategies in Healthcare Facility
10:15 – 10:55

Paparan Materi 3:
Membangun Ekosistem Riset di Rumah Sakit melalui Penguatan Clinical Research Unit (CRU) untuk Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan: Perjalanan Rumah Sakit Hermina Group Membangun Hermina Corporate Research Center

dr. Sri Mulyani, MARS - Kepala Departemen Kerjasama, Penelitian, dan Pengembangan RS Hermina
10:55 – 11:35

Paparan Materi 4:
Becoming C-Suite Hospital Leader at Young Age: How to Overcome the Challenges?

dr. Mega Febriora, Sp.JP - IHF Young Executive Leaders Program
11:35 – 12:00 Diskusi Tanya Jawab Moderator
12:00 – 13:00 ISHOMA
Topik: Transformasi Teknologi dalam Sektor Kesehatan untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan
13:00 – 13:40

Paparan Materi 5:
Stroke Digital Twin: Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D
13:40 – 14:20

Paparan Materi 6:
Streamlining Workflow with Connected Patient Care

Benedict Sulaiman, S.Kom., MM., MARS., MCSE., CFP - Director of IT, CTO, Mandaya Hospital Group, Indonesia
14:20 – 14:50 Diskusi Tanya Jawab Moderator
14:50 – 15:10 Penutupan: Penyampaian PoA oleh Ketua IHQN MC

 

 

   Kontak Person

Nita (+62 851‑1744‑8499)