Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Kampar, Bupati: Utamakan Perbaikan SDM Kesehatan

Screen Shot 2016-11-11 at 1.50.49 PMPeningkatan mutu Pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar terus digesa, salah satunya dengan program Pelayanan Puskesmas buka 24 jam.

Program yang dicanangkan sejak tahun 2014 tidak diikuti oleh mutu sumber daya Manusia (SDM) penunjang, sehingga banyak Puskesmas hanya sekedar buka, tetapi tidak dapat melayani secara maksimal.

Akreditasi Puskesmas berdampak baik bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, tetapi yang paling utama adalah didahului dengan peningkatan SDM, karena pelayanan publik atau pelayanan masyarakat harus dimulai dengan membaiknya SDM.

Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer saat membuka acara Akreditas Puskesmas dikabupaten Kampar dihotel Tiga Dara Kecamatan Siak Hulu, Rabu, (9/11).

Pelayanan Kesehatan untuk masyarakat harus dengan hati nurani, jadikan pelayanan kesehatan sebagai ibadah, karena pelayanan yang didasari dengan ibadah pasti menghasilkan yang baik, karena pelayanan kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan tegas Jefry Noer.

Untuk Puskesmas yang belum mendapatkan Akreditas supaya tidak berkecil hati, namun jadikan sebagai cambuk penyemangat untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi. Puskesmas harus belajar bagaimana memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya sekedar akreditas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dr. Muhammad Harris dalam laporannya menyampaikan Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh lembaga eksternal terhadap hasil penilaian kesesuaian proses dengan standar yang berlaku dan digunakan.

Muhammad Harris juga menjelaskan Standar Akreditasi Puskesmas terdiri dari 3 bagian diantaranya Standar Administrasi dan Manajemen, Standar Program Puskesmas Standar. Akreditasi Puskesmas sangat diperlukan untuk Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi. Penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas menunjukkan hasil yang belum memenuhi standar kualitas, pungkas Harris.

Sementara itu Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tarmizi Daud dalam penyampaian sambutannya mengatakan bahwa manfaat dari adanya Akreditasi Puskesmas diantaranya Isu Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar, Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah, Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai tolak ukur pelayanan publik di bidang kesehatan, merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan reformasi birokrasi dan penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas menunjukkan hasil yang belum memenuhi standar kualitas.

Selanjutnya Tarmizi Daud menambahkan Puskesmas Kuok untuk hari ini telah berhasil menerima akreditas, untuk tiga hari kedepan berturut-turut tim survei akan melakukan penilaian sekaligus Surveyor ke dua Kecamatan dimulai dengan Kecamatan Kampar Kiri dan terakhir Kecamatan Tapung, Ungkapnya.

Akreditasi telah kita lakukan sejak tahun 2015 dan telah banyak telah dilakukan studi banding, dan ada 4 Puskesmas yang telah diajukan untuk diberikan akreditasi diantaranya Puskesmas Tapung perawatan, Kampar Kiri dan Kuok.

Tim Surveyor terdiri dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Paparnya. (Syailan Yusuf)

Sumber:http://www.riaueditor.com/