Bupati Sintang Jarot Winarno lakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Nanga Serawai, Kecamatan Serawai, Jumat (7/7/2017).

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pembangunan RS Pratama sebagai upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Serawai dan Ambalau.

Pasalnya kedua daerah berada di hulu Kabupaten Sintang. Jarak yang jauh dan buruknya akses infrastruktur darat masih jadi problem masyarakat untuk mencapai pusat Sintang Kabupaten Sintang.

“Saya berharap keberadaan Rumah Sakit Pratama nantinya meminimalisir pasien yang harus dirujuk ke Kota Sintang. Pembangunan RS Pratama harus selesai 15 November 2017. Akhir November saya resmikan langsung,” ungkapnya.

Jarot menambahkan perujukan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang hanya dilakukan ketika penyakit tidak bisa ditangani di RS Pratama Nanga Serawai.

“Masyarakat hulu Serawai dan Ambalau tidak perlu berobat ke Kota Sintang, cukup ke Rumah Sakit ini saja kalau bisa ditangani,” imbuhnya.

Jarot tidak menampik pembangunan RS Pratama punya tantangan dan kesulitan tersendiri. RS Pratama harus sama persis dengan RS Pratama lainnya baik dari segi sarana dan prasarana maupun standar bangunan.

“RS Pratama harus memiliki ketebalan dan kekuatan bangunan sesuai standar. Termasuk standar pelayanan mutu kesehatan juga harus tinggi. Masyarakat harus terlayani dengan baik,” katanya.

Akses jalan darat menuju lokasi pembangunan RS Pratama juga masih belum memadai. Hal ini tentu berpengaruh terhadap mobilisasi material bangunan RS Pratama dan sarana prasarana.

“Tapi apapun tantangan dan kendala di lapangan, saya harap pembangunan RS Pratama Nanga Serawai sesuai target. November saya akan kembali lagi meresmikan,” tukasnya.

Oleh:Rizky Prabowo Rahino

Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/