Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Gowa dan Takalar Terima Penghargaan Kabupaten Sehat

SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Gowa menerima anugrah Swasti Saba Wiwerda sebagai salah satu daerah yang berhasil menyelenggarakan kabupaten/kota sehat tahun 2017 untuk klasifikasi pembinaan.

Adnan mengatakan, Sejauh ini Gowa memang kerap menjadikan program kesehatan sebagai prioritas. Termasuk mensupport penyelenggaraan kabupaten sehat.

Hal ini disebutnya tak lepas dari tim forum kabupaten sehat Kabupaten Gowa serta peran masyarakat.

"Ini bukan menjadi akhir dalam menciptakan Gowa sebagai daerah yang lebih sehat, melainkan menjadi awal untuk bekerja lebih ekstra mewujudkan Gowa sehat," ungkapnya.

Penilaian kabupaten sehat fokus pada adanya proses dan upaya perbaikan mutu kesehatan melalui upaya partisipasi masyarakat, yang terorganisir melalui forum kabupaten sehat, forum kecamatan sehat, sampai forum desa sehat serta unsur terkait.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Hasanuddin, mengungkapkan, forum kabupaten sehat dibawah kendali Priska Paramita Adnan, selama ini memang sangat aktif melakukan pembinaan hingga keseluruh puskesmas.

"Atas dasar itu, penghargaan yang diterima ini, menurutnya, sangat wajar melihat kerja keras seluruh pihak terkait selama ini,"tandasnya.

Penghargaan yang sama juga diterima oleh Kabupaten Takalar melalui Pelaksana tugas (Plt) Bupati Takalar, Natsir Ibrahim.

Natsir Ibrahim mengatakan, penghargaan tersebut merupakan prestasi yang luar biasa karena Takalar bersaing dengan ratusan kabupaten/kota lain untuk meraihnya.

”Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa, karena kita bersaing dengan ratusan kabupaten-Kota se-Indonesia. Apalagi prestasi kita sebelumnya adalah Padapa dan penghargaan diraih saat ini adalah Wiwerda ( pengembangan) sebagai kabupaten sehat” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Takalar, dr Nilal Fauziah, yang mendampingi Natsir pada penerimaan, mengatakan penghargaan itu menunjukkan bahwa Takalar mengalami peningkatan.

“Artinya ada peningkatan, dari kategori Padapa menjadi kategori Swasti Saba Wiwerda. Tentunya ke depan Takalar harus lebih progres untuk menjadi kabupaten sehat. Itu sangat rasional dan tidak sulit jika semua eleman berperan aktif secara bersama sama,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pada 2015 lalu, Takalar memenuhi 2 tatanan, yakni pemukiman, sarana dan prasarana umum, serta kehidupan masyarakat sehat mandiri. Sedangkan tahun ini Takalar menambah menjadi 4 tatanan, yakni pariwisata sehat serta ketahanan pangan dan gizi.

"Ini adalah hadiah dari Pak Haji Bur dan Haji Nojeng untuk masyarakat Takalar,” pungkasnya.

 

Oleh: Herni Amir

Sumber: https://makassar.sindonews.com/