Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

32 Puskesmas Ikuti Akreditasi

Screen Shot 2018 09 14 at 12.30.46 PMBANDUNG – Sebanyak 32 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Bandung akan mengikuti akreditasi Kementerian Kesehatan RI.

Jika berhasil, maka sebanyak 62 dari 80 Puskesmas di Kota Bandung bakal terakreditasi Kementrian Kesehatan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Siska Gerfianti mengungkapkan, akreditasi terhadap Puskesmas telah dilakukan sejak 2016. Di tahun tersebut, sebanyak 3 Puskemas di Kota Bandung memperoleh penilaian Puskesmas Dasar dan Madya, yakni Puskesmas Sukarasa, Ibrahim Ajie dan Padasuka.

Sedangkan tahun 2017 lalu, sebanyak 27 Puskesmas telah terakreditasi Kategori Madya dan Dasar. Tahun 2017 juga, Puskesmas Kopo bahkan terakreditasi sebagai Puskesmas Paripurna. Itu merupakan satu satunya di Jawa Barat. Sedangkan 2 Puskesmas lainnya yaitu Puskesmas Garuda dan Cibuntu terakreditasi Utama.

Tahun ini, Siska menjelaskan, Kemenkes akan mengakreditasi 32 Puskesmas. Untuk memperoleh akreditasi, Puskesmas tersebut mengisi aplikasi Sistem Informasi Akreditasi Fasilitas (SIAF) Kesehatan Tingkat Pertama. Untuk itu, Siska berharap akreditasi Puskesmas di Kota Bandung dapat selesai di Minggu ke 4 Bulan November 2018.. Tak hanya itu di tahun ini pihaknya juga menargetkan seluruh Puskesmas di Kota Bandung terakreditasi.

Tim akreditasi akan menilai Puskesmas di Kota Bandung mulai 18 September mendatang. Kriterianya berdasarkan berapa persentase EP (Elemen Penilaian) yang bisa dilakukan oleh Puskesmas . Total EP berjumlah 776 dokumen. Terdiri dari dokumen Adman ( Administrasi dan Manajemen) , UKP (Upaya Kesehatan Perorangan), dan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat).

“Setiap per 3 Hari, 4 Puskesmas di Kota Bandung akan diakreditasi. Kita harapkan di minggu ke empat bulan November ini selesai, Target tahun ini, lulus semua. Dan bertambah jumlah yang akreditasi paripurna” ucapnya seperti yang dilansir rmol Jabar kemarin (12/9)..

“Setelah terakreditasi , setiap 3 tahun akan direakreditasi kembali. Dan setiap 6 bulan sekali, tim pembina dan pendamping dari Dinkes akan turun untuk pendampingan pascaakreditas,” lanjutnya.

Sebanyak 32 Puskesmas yang akan diakreditasi Tim Komisi Akreditasi Kemenkes tahun ini antara lain, Puskesmas M. Ramdan, Gumuruh, Cempaka Arum, Sarijadi, Ledeng, Rusunawa, Jajaway, Antapani, Cijerah, Babatan, Cipadung, Panyileukan, Mengger Balaikota, Cigondewah , Astanaanyar, Puskemas Pelindung Hewan.

Termasuk juga Puskesmas Pasawahan, Derwati, Mandala Mekar,Jatihandap, Babakan Surabaya, Cijagra Baru, Suryalaya, Cibolerang, Lio Genteng, Cipaku, Taman Sari, dan Puskesmas Cigondewah.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Oded M Danial mendorong Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus meningkatkan kualitasnya. Hal itu sesuai dengan komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan.

Oded mengutarakan hal tersebut berkaitan dengan rencana Kementerian Kesehatan mengakreditasi 32 Puskesmas di Kota Bandung. Oded yakin Puskesmas di Kota Bandung telah sesuai standar.

“Semoga 32 Puskesmas yang diakreditasi ini dapat meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan yang ada di Kota Bandung, Pelayanan Kesehatan yang berkualitas menjadi Komitmen kami,” kata Oded.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Siska Gerfianti mengungkapkan, akreditas terhadap Puskesmas telah dilakukan sejak 2016. Di tahun tersebut, sebanyak 3 Puskemas di Kota Bandung memperoleh penilaian Puskesmas Dasar dan Madya.

Sedangkan tahun lalu, kata Siska, Puskesmas Kopo telah terakreditasi sebagai Puskesmas Paripurna. Puskesmas Kopo menjadi satu-satunya Puskesmas berlber Paripurna di Jawa Barat.

Tim akreditasi akan menilai Puskesmas di Kota Bandung mulai 18 September mendatang,” kata Siska.

Siska menjelaskan, sebelum melakukan akreditasi, 32 Puskesmas tersebut mengisi aplikasi Sistem Informasi Akreditasi Fasilitas (SIAF) Kesehatan Tingkat Pertama.

Dirinya berharap akreditasi Puskesmas di Kota Bandung dapat selesai di Minggu ke 4 Bulan November 2018.

“Setiap per 3 Hari, 4 Puskesmas di Kota Bandung akan diakreditasi. Kita harapkan di minggu ke empat bulan November ini selesai,” paparnya.

Pada akreditasi tahun ini tak hanya akan melibatkan Dinas Kesehatan Kota Bandung saja tetapi juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Pemkot Bandung.

“Jadi dalam survei kali ini lintas sektor. Camat, Lurah dan Muspicam pun bersama sama hadir untuk menambah subjektifitas penilaian. Itu untuk menunjukan pemerintah hadir untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,”tutur Siska. (mol/yud/feb)

 

 

 

 

Sumber: http://jabarekspres.com/2018/32-puskesmas-ikuti-akreditasi/