Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Dampak Finansial yang Ditimbulkan Osteoporosis

Screen Shot 2019 10 14 at 1.48.49 PMPONTIANAK - Pada Seminar awam keropos tulang yang diselenggarakan oleh RS Mitra Medika, Sabtu (3/8/2019) lalu. Spesialis Radiologi (Surabaya)

dr. Paulus Rahardjo, Sp. Rad(K)Msk, CCD, juga menyampaikan dampak finansial yang ditimbulkan oleh Osteoporosis.

dr. Paulus Rahardjo menjelaskan berdasarkan kutipan dari buku Tirtarahardja 2006, di Indonesia, 23% wanita berusia 50-80 tahun dan 53% wanita 70-80 tahun mengidap osteoporosis.

Angka tersebut 4 kali lebih besar dibandingkan resiko pada pria. Yang memprihatinkan adalah jumlah penderita Osteoporosis di Indonesia lebih besar 8-10% bila dibandingkan dengan jumlah yang terjadi di Amerika Serikat.
Jika dihitung berdasarkan biaya pengobatan. Diperkirakan jumlah perempuan yang menopause di Indonesia tahun 2005 adalah 25 juta, 5,7 juta diantaranya adalah pengidap osteoporosis.

Dan pada 2020 diperkirakan kasus fraktur Osteoporosis di Indonesia akan mencapai 426.300.

"Sedangkan untuk beban biaya pengobatan saat ini rata-rata 1 pasien fraktur Osteoporosis membutuhkan 80-100 juta rupiah. Patah tulang paha atas akibat osteoporosis berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup individu,"jelasnya.

Pasien akan membutuhkan waktu perawatan di rumah sakit lebih lama daripada penyakit lain untuk perempuan di atas 45 tahun. 10-20% nya membutuhkan asuhan orang lain dalam proses penyembuhan yang panting.

Bahkan sepertinya tidak akan lagi bisa hidup mandiri. Hampir seperlima dari mereka akan meninggal dalam kurun waktu satu tahun setelah kejadian.

Tidak hanya itu yang biasanya luput dari hitungan adalah pembiayaan tidak langsung. Ketergantungan kepada orang lain, kehilangan pekerjaan, salah satu anggota keluarga harus menyediakan waktu dan tenaga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami patah tulang Osteoporosis atau harus menggaji orang lain.

Dan biaya-biaya ekstra ini harus dikeluarkan dalam jangka waktu yang lama.

 

 

Oleh: Marpina Sindika Wulandari

Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2019/08/04/dampak-finansial-yang-ditimbulkan-osteoporosis