Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

15 Puskesmas di Kabupaten Bekasi Layani Pemeriksaan Virus HIV

Screen Shot 2019 12 30 at 8.51.34 AMDinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat ada sebanyak 105 orang terjangkit virus HIV/Aids sepanjang 2019 ini.

Sehingga total akumulasi penderita HIV dan AIDS di Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 1.670 orang sejak tahun 2008.

Atas hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus HIV/Aids yang tidak lebih banyak lagi yang terjangkit melalui 15 Puskesmas yang melayani pemeriksaan virus HIV.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk menekan kasus HIV dan AIDS di antaranya adalah dengan melakukan pengembangan layanan VCT, sosialisasi pada populasi RISTI, pengembangan layanan Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP).

Dinas Kesehatan juga rutin melakukan sosialisasi pada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan, sosialisasi pada murid di sekolah (PROMKES) serta pemeriksaan viraload dan CD4 bagi para ODHA (penderita HIV/Aids).

"Kita berharap angka terlaporkan menderita HIV/Aids bisa menurun. Sehingga total penderita tidak terus bertambah," kata dia, Selasa (3/12/2019).
Bagi penderita, kata Sri, pihaknya melakukan upaya agar mereka tetap maksimal menjalankan kehidupan.
"Penyakit ini memang sulit sembuh, tapi jika diobati dan rutin pemeriksaan penderita bisa jalani hidup seperti orang biasa pada umumnya," ucap Sri.
Sri menerangkan untuk penderita AIDS memang cenderung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan penderita HIV.

Sebab mereka biasanya sudah terkena infeksi oportunistik. Kondisi ini membuat penderita mulai terserang berbagai penyakit, seperti Tubercolucis (TBC), jamur di mulut dan sebagainya.

"Penyakit ini timbul karena melemahnya kekebalan tubuh akibat terserang virus AIDS. Tapi penderita HIV tidak bisa dianggap sepele. Karena selama hidupnya dia diwajibkan mengonsumsi obat antiretroviral (ARV)," ungkap Sri.

Sri menambahkan ada 15 Puskesmas yang dapat melayani pemeriksaan virus HIV ini. Diantaranya, Puskesmas Kecamatan Kedungwaringin, Cikarang Utara, Setu, Tarumajaya, Sukatani, Tambun Selatan, Muara Gembong dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
"Kita akan terus tambah agar semua puskesmas di tiap kecamatan ada layanan pemeriksaan. Karena deteksi dini penting untuk proses pengobatan dan cegah penyebaran," tuturnya.

 

 

Sumber: https://wartakota.tribunnews.com/2019/12/03/15-puskesmas-di-kabupaten-bekasi-layani-pemeriksaan-virus-hiv