Reportase Post Forum I Mixed Methods Record
Kita sering mengenal metode dalam penelitian dibagi menjadi 2 yakni kualitatif dan kuantitatif. Tidak ada yang dianggap paling benar diantara 2 metode tersebut, dikarenakan memang keduanya benar tergantung dari kebutuhan peneliti. Metode yang lain adalah dengan menggabungkan antara kuantitatif dan kualitatif yang dinamakan mix method. Peneliti melakukan kedua metode tersebut dalam 1 penelitian secara bersamaan dan diharapkan hasil yang didapatkan pun lebih detail.
Penelitian kuantitatif dapat diberikan perlakuan terhadap responden dan bisa juga tidak diberikan. Apabila tidak diberikan perlakuan, maka penelitian dilakukan dengan observasional dapat berubah menjadi deskriptif maupun analitik. Kuantitatif jika diberikan perlakuan, maka dilakukan secara eksperimental dan pemilihan sampel dapat dilakukan secara acak atau tidak sesuai kebutuhan peneliti.
Tradisi yang sering terjadi dalam penelitian kualitatif yakni penelitian yang berjenis etnografi, fenomenologi, grounded theory, atau symbolic interactionism. Instrumen yang sering digunakan dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka, sehingga peneliti akan lebih mudah dalam menggali data. Analisis yang digunakan pun berbeda dengan penelitian kuantitatif yaitu naratif maupun teks.
Alasan penelitian mix method dilakukan untuk pertama, melihat masalah dari berbagai perspektif dan meningkatkan serta memperkaya makna perspektif tunggal. Kedua, untuk menempatkan sesuatu pada konteks informasi tertentu, mengambil gambar makro dari sebuah sistem dan menambahkan informasi tentang individu. Ketiga, untuk mengembangkan pemahaman yang lebih lengkap atau gambaran komplementer. Keempat, untuk membandingkan, memvalidasi atau melakukan triangulasi, serta masih banyak lagi alasan yang lain.
Reporter: Wisnu Damarsasi, MPH