Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Evaluasi Kebidanan Perawatan Primer di Belanda: Berdasarkan Desain dan Pemikiran dari Penelitian Kohort Dinamis

BidanBbelanda adalah praktisi medis otonom. Bidan berhak memberikan perawatan bersalin pada semua perempuan yang hamil dan melahirkan mulai dari prenatal, intrapartum, dan posnatal.

Untuk menjadi seorang bidan di Belanda, seorang perempuan harus menyelesaikan studi selama empat tahun di salah satu dari empat perguruan tinggi kebidanan yang ada di Belanda. Mereka juga dapat memilih mengikuti program kebidanan guru.

Data tahun 2009 menyatakan 2.444 bidan di Belanda terdaftar dan terlatih. Sekitar 175 ribu kelahiran terjadi setiap tahun dan 33% perempuan melahirkan di bawah pengawasan bidan perawatan primer.

Hingga kini, penelitian ilmiah yang mendukung praktik berbasis bukti dalam bidang kebidanan perawatan primer masih jarang. Sementara hal ini penting untuk mengevaluasi sistem pelayanan bersalin dan praktik untuk perbaikan kualitas pelayanan. Oleh karena itu, akademi kebidanan Amsterdam-Groningen (AVAG), NIVEL, dan EMGO dan VU University Medical Centre memprakarsai deliver study. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kualitas pelayanan, organisasi dan kemudahan akses perawatan di Belanda dengan menggunakan desain penelitian prospektif multidisplin.

Multicenter Deliver study merupakan studi pertama yang mengevaluasi kualitas kebidanan perawatan primer di Belanda. Beberapa negara berkiblat kepada sistem bidan di Belanda, jadi hasil penelitian ini penting untuk diinformasikan pada dunia internasional tentang kelebihan dan kekurangan sistem bidan di Belanda.

Studi ini menyediakan database tentang kebidanan perawatan primer berskala nasional. Data diambil melalui kuesioner, buku harian, dan wawancara. Data dikumpulkan pada September 2009 hingga April 2011.

Deliver study dirancang sebagai studi kohort prospektif dinamis dan multicenter. Sistem perawatan dinilai dari perspektif klien serta dari perspektiif bidan dan penyedia layanan lain yang terlibat. Kohort dinamis terdiri dari; 1) klien yang menyelesaikan sampai tiga kuisioner yakni kuesioner satu diberikan sebelum 35 minggu kehamilan, kuisioner dua diberikan antara 35 minggu kehamilan dan kelahiran, kuisioner tiga diberikan sekitar enam minggu setelah kelahiran. Kuesioner ini digunakan untuk menilai harapan dan pengalaman klien tentang perawatan kebidanan, 2) registry Belanda perinatal nasional, dan 3) catatan klien dalam bentuk elektronik yang disimpan oleh bidan.

Dari tiga fokus data yang dikumpulkan oleh deliver study, deliver study dapat memberikan data tentang:

  1. organisasi perawatan
    deliver study bertujuan untuk memberikan bukti tentang sistem rujukan, peran dan tanggung jawab bidan, kerjasama bidan dengan penyedia layanan. Analiisa deskriptif menggunakan data dari buku harian bidan.
  2. Aksesiblitas asuhan kebidanan
    Peneliitian ini akan menilai penyerapan keperawatan (misalnya jumlah scan ultrasound, perawatan bersalin postnatal), jumlah perempuan minoritas dan perempuan yang tidak tercatat di bawah perawatan bidan, ketersediaan berkonsultasi di luar jam kantor dan aksesibilitas praktik.
  3. Kualitas kebidanan perawatn primer di Belanda
    Penelitian ini dinilai dengan cara menggambarkan komunikasi dan penyedia informasi kesehatan (misalnya, informasi tentang skrining prenatal, gaya hidup, manajemen nyeri, tempat lahir, posisi tenaga kerja), kepatuhan terhadap standar dan pedoman, pelatihan dan pendidikan mahasiswa bidan, pengalaman dan kepuasan klien, dan hasil kehamilan

Berikut hasil deliver study:

29jun

Paper ini, mengajak peneliti untuk berpikir kritis dan memberikan kritik untuk meninjau kualitas metodologi penelitian ini. Untuk saat ini, data belum semua dianalisis sehingga data mengenai kualitas, organisasi dan asksesibilitas ke bidan perawatan primer tidak bisa diberikan. Harapan penulis pada hari kebidanan ini, agar bidan Indonesia dapat membuat sistem data yang akan menjadi ladang penelittian untuk perbaikan sistem kebidanan di Indonesia.

Oleh Eva Tirtabayu Hasri S.Kep.,MPH
Sumber: Manniën et al. Evaluation of primary care midwifery in the Netherlands: design and rationale of a dynamic cohort study (DELIVER). BMC Health Services Research 2012, 12:69

http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1472-6963-12-69.pdf