Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Full pages

logo zo

Pelatihan untuk Pelatih Pelatihan Penanggulangan Zoonosis dengan Pendekatan One Health bagi Pengelola Program Zoonosis di Provinsi/Kabupaten/Kota

  LATAR BELAKANG

Zoonosis merupakan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh semua tipe agen penyakit (bakteri, parasit, jamur, virus dan agen penyakit lainnya) ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Zoonosis merupakan bagian dari beberapa penyakit Emerging Infectious Diseases (EID), yaitu penyakit yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit, yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya, atau penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging) namun meningkat dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di dalam suatu populasi atau penyebarannya ke daerah geografis yang baru. Selama tiga dekade terakhir, telah muncul lebih dari 30 penyakit infeksi emerging dimana sekitar 75% berasal dari zoonosis (Jones KE, Patel N, Levy M, et al., 2008). Untuk menghadapi tantangan dalam penanggulangan zoonosis, khususnya dalam kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini memerlukan kerjasama multisektor yang kuat dan berkesinambungan dengan pendekatan One Health.

Pengertian One Health adalah pendekatan komunikasi, kolaboratif, koordinasi multi sektor dan transdisipliner - bekerja di tingkat lokal, regional, nasional, dan global - dengan tujuan mencapai hasil kesehatan yang optimal dengan mengenali interkoneksi antar manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan bersama. Sehubungan dengan hal ini, dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dari sektor kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan satwa liar terutama dalam melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi di lapangan untuk penanggulangan zoonosis dengan pelatihan penanggulangan zoonosis dengan pendekatan one health untuk pengelola program zoonosis di provinsi/kabupaten/kota. Oleh karena itu disusun kerangka acuan pelatihan penanggulangan zoonosis dengan pendekatan one health bagi pengelola program zoonosis di provinsi/kabupaten/kota. Kerangka acuan ini disusun sebagai acuan dan pedoman dalam pelaksanaan pelatihan ini.

  TUJUAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan penanggulangan zoonosis dengan pendekatan One Health di provinsi/kabupaten/kota sesuai ketentuan yang berlaku.

  WAKTU PENYELENGGARAAN

Penyelenggaraan dilakukan secara 2 tahap:

  1. Tahap 1 (daring)
    • Waktu: 6 hari daring dilaksanakan pada tanggal 13-18 Juni 2022
    • Tempat Penyelenggaraan: Instansi masing-masing peserta
  2. Tahap 2 (luring) yaitu penugasan dan praktik lapangan
    • Waktu: 6 hari tanggal 20-25 Juni
    • Tempat Penyelenggaraan: Bapelkes Yogyakarta dan untuk PKL dilaksanakan di Desa Giri Mulyo
  PESERTA

1. Kriteria: Kriteria umum: tersedia jaringan internet di tempat

Kriteria peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

  1. Pengelola Program Zoonosis
  2. Pendidikan minimal S1 Kesehatan
  3. Diutamakan ASN
  4. Surat dari atasan bahwa setelah mengikuti pelatihan yang bersangkutan akan tetap bekerja sebagai pengelola program zoonosis minimal 2 (dua) tahun
  5. Peserta mengikuti pelatihan sampai selesai

Kriteria peserta dari Dinas yang Membidangi Kesehatan Hewan

  1. Petugas yang menangani bidang kesehatan hewan atau kesehatan masyarakat veteriner
  2. Pendidikan minimal S1 Kesehatan Hewan/Peternakan
  3. Diutamakan ASN
  4. Surat dari atasan bahwa setelah mengikuti pelatihan yang bersangkutan akan tetap bekerja dibidang kesehatan hewan atau kesehatan masyarakat veteriner minimal 2 (dua) tahun
  5. Peserta mengikuti pelatihan sampai selesai

Kriteria peserta dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

  1. Pengendali Ekosistem Hutan atau Polisi Hutan atau Penyuluh Kehutanan atau Pengelola Kegiatan Terkait Satwa
  2. Pendidikan minimal S1 Kesehatan Hewan/Kehutanan/Peternakan
  3. Diutamakan ASN
  4. Surat dari atasan bahwa setelah mengikuti pelatihan yang bersangkutan akan tetap bekerja dibidang pengelola ekosistem hutan atau polisi hutan atau penyuluh kehutanan atau pengelola kegiatan terkait satwa minimal 2 (dua) tahun
  5. Peserta mengikuti pelatihan sampai selesai

2. Jumlah

Jumlah peserta dalam tiap angkatan 30 orang

  KURIKULUM & MODUL

Kurikulum    Modul

  METODE

Pelatihan Penanggulangan Zoonosis Dengan Pendekatan One Health Bagi Pengelola Program Zoonosis Di Provinsi/Kabupaten/Kota ini dilakukan dengan metode blended learning yaitu daring yang dilaksanakan di tempat kerja masing-masing peserta dan luring/klasikal di tempat penyelenggaraan/lokasi praktek lapangan.

Metode Daring menggunakan Zoom meeting/Breakout Room yaitu:

  1. Ceramah Tanya Jawab
  2. Diskusi
  3. Penugasan
  4. Presentasi

Metode Luring dilaksanakan di kelas secara klasikal yaitu:

  1. Diskusi
  2. Penugasan
  3. Presentasi
  4. Praktek Lapangan
  JADWAL DAN STRUKTUR PROGRAM

TAHAP ONLINE

TAHAP ONLINE
HARI/TGL/JAM MATERI T P PL
SM Klasikal SM Klasikal Klasikal
Senin/13 Juni
08.00 - 08.45 Pretest
08.45 - 09.30 BLC 1
09.30 - 10.15 Pembukaan
10.15 - 10.30 Coffe break
10.30 - 12.00 Pendekatan One Health 2
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.45 Kebijakan Penanggulangan Zoonosis pada Satwa Liar 1
13.45 - 14.30 Kebijakan Penanggulangan Zoonosis pada Hewan 1
14.30 - 15.15 Kebijakan Penanggulangan Zoonosis pada Manusia 1
Selasa/14 Juni
08.15 - 08.30 Refleksi
08.30 - 10.00 Epidemiologi Zoonosis 2
10.00 - 10.15 Coffe break
10.15 - 11.45 Epidemiologi Zoonosis 2
11.45 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.15 Anti Korupsi 3
Rabu/15 Juni
08.15 - 08.30 Refleksi
08.30 - 10.00 Surveilans Epidemiologi Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
10.00 - 10.15 Istirahat
10.15 - 11.45 Surveilans Epidemiologi Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
11.45 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Surveilans Epidemiologi Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
Kamis/16 Juni
08.15 - 08.30 Refleksi
08.30 - 10.00 Investigasi KLB/Wabah Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
10.00 - 10.15 Istirahat
10.15 - 11.00 Investigasi KLB/Wabah Zoonosis dengan Pendekatan One Health 1
11.00 - 11.45 Penilaian Risiko Bersama dengan Menggunakan Joint Risk Assessment (JRA) Tool 1
11.45 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 13.45 Penilaian Risiko Bersama dengan Menggunakan Joint Risk Assessment (JRA) Tool 1
Jumat/17 Juni
08.15 - 08.30 Refleksi
08.30 - 10.00 Komunikasi Risiko dalam Penanggulangan Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
10.00 - 10.15 Istirahat
10.15 - 11.00 Komunikasi Risiko dalam Penanggulangan Zoonosis dengan Pendekatan One Health 1
11.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Komunikasi Risiko dalam Penanggulangan Zoonosis dengan Pendekatan One Health 2
14.30-15.15 Penyusunan Rencana Kegiatan Penguatan Sistem One Health 1
15.15 - 15.30 Coffe break
15.30 - 16.15 Penyusunan Rencana Kegiatan Penguatan Sistem One Health 1
Sabtu/18 Juni
07.45 - 08.00 Refleksi
08.00 - 10.15 Teknik Melatih 3
10.15 - 10.30 Istirahat
10.30 - 12.00 Teknik Melatih 2
12.00 - 13.00 Ishoma
13.00 - 13.45 Pengarahan kelas klasikal

 

Keterangan:

  • T: Teori; P: Penugasan/Praktik; PL: Praktik Lapangan
  • SM: Sinkronus Maya (Pembelajaran langsung secara virtual/maya)
  • PL: Praktik Lapangan (Praktek lapangan di suatu lokasi yang diselenggarakan oleh penyelenggara)
  • AK: Asinkronus Kolaboratif (Penugasan yang dilakukan secara online)
  • KLS: Kelas (pembelajaran dilakukan di kelas)
  EVALUASI

Evaluasi terdiri dari:

  1. Evaluasi Peserta, Evaluasi ini dilakukan terhadap peserta melalui:
    • Penjajagan awal/pre-test.
    • Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post-test)
    • Penilaian hasil penugasan di kelas
    • Penilaian hasil penugasan praktek lapangan.
  2. Evaluasi Pelatih/ Fasilitator
    Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan fasilitator dalam menyampaikan materi kepada peserta, meliputi: kemampuan penguasaan materi, pengelolaan kelas, penampilan dan beberapa indikator lain yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
  3. Evaluasi Penyelenggaraan
    Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap keseluruhan penyelenggaraan pelatihan, baik itu berkenaan dengan administrasi (kesekretariatan panitia), teknis/akademis pelatihan seperti manfaat pelatihan bagi peserta, hingga aspek pelayanan lainnya seperti akomodasi dan konsumsi. Hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk menilai efektifitas pelatihan serta menghimpun feedback guna perbaikan pelaksanaan pelatihan di masa mendatang.
  PLATFORM DAN LINK YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBELAJARAN ONLINE

Pembelajaran Online dilakukan melalui Sinkronus Maya menggunakan aplikasi berbasis video conference dan luring di Yogyakarta.

  SUMBER BIAYA

Biaya pelatihan dibebankan pada anggaran pemerintah dan/atau organisasi donor

 

 

 

 

 

  Pengantar

Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi para pelaku industri pelayanan kesehatan untuk melakukan perubahan agar pelayanan yang diberikan lebih efektif dan efisien, salah satunya dengan melakukan transformasi sistem kesehatan. Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan, tahun 2021-2024 telah dilakukan transformasi sistem kesehatan melalui enam (6) pilar yakni transfromasi Pelayanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan, dan tekhnologi kesehatan.

Hal ini menjadi tantangan bagi pemerhati mutu layanan kesehatan untuk mampu mengambil peran berbagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam transformasi sistem kesehatan. Oleh karena itu, forum ini dikembangkan dalam kemitraan erat dengan mitra strategis daerah, bertujuan untuk mempertemukan para profesional kesehatan yang memiliki perhatian dan semangat untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan. Forum juga diadakan untuk mempelajari praktik-praktik terbaik terutama pengalaman dalam meningkatkan mutu layanan Kesehatan.

Berbeda dengan Forum Mutu IHQN sebelumnya, dimana saat ini kita masih diharuskan untuk membatasi kontak langsung untuk mengurangi penyebaran COVID-19, sehingga pelaksanaan Forum Mutu IHQN ke-17 ini masih dilaksanakan secara online. Pelaksanaan secara online diharapkan tidak mengubah esensi diskusi sehingga dapat menjawab berbagai kebutuhan daerah dan membawa pembelajaran nasional terbaik untuk permasalah saat ini.

  Peserta

Peserta yang diharapkan dapat ikut serta dalam Forum Mutu ini adalah:

  1. Pengelola fasilitas pelayanan kesehatan: Direktur/ Manajer RS, Kepala Puskesmas dan Pimpinan klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
  2. Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi profesi (IDI, POGI, HOGSI, IDAI, PPNI, IBI, dsb), lembaga asuransi/ pembiayaan kesehatan (BPJS Kesehatan, Jamkesda, Asuransi Kesehatan Swasta), lembaga sertifikasi/ akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dsb), LSM bidang kesehatan dan sebagainya
  3. Klinisi: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, penunjang medik, dsb
  4. Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
  5. Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Dosen, Peneliti, Konsultan

  Investasi

Forum ini dapat diikuti secara gratis (Free)

  Agenda

Agenda Forum Mutu IHQN ke-17
Hari/ Tanggal : 1 - 2 Desember 2021
Metode : Dilaksanakan secara Online melalui webinar/ zoom meeting

Sesi Pagi, 1 Desember 2021: Pembukaan Forum Mutu

  • Pembicara I: Prof. Dr. dr. Med. Akmal Taher, Sp.U(K) (Guru Besar di FKUI)
  • Pembicara 2: dr. Upik Rukmini, MKM (Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes)
  • Pembicara 3: dr. Nyoman Gunarta MPH (Kepala Dinas Kesehatan Badung-Provinsi Bali)

Sesi Siang, 1 Desember 2021:

  • Pembicara I: dr. Kalsum Komaryani, MPPM (Direktur Mutu & Akreditasi Kementerian Kesehatan RI)
  • Pembicara 2: Dr. dr. Viera Wardhani, M.Kes (Dosen S2 MMRS Fakultas Kedokteran UB Malang)
  • Pembicara 3: Dr. Dra Dumilah Ayuningtyas MARS (Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Jakarta):

Sesi Pagi, 2 Desember 2021:

  • Pembicara I: drh. Endang Burni Prasetyowati, M.Kes (Kepala Subdirektorat Surveilans)
  • Pembicara 2: dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo (Dosen S2 SIMKES FK KMK UGM)
  • Pembicara 3: dr. Muhammad Hardhantyo MPH, Ph.D, FRSPH (Peneliti PKMK FK KMK UGM)

Sesi Siang, 2 Desember 2021:

  • Pembicara I: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS FISQua dan dr. Aldilas A.N., M.Sc
  • Pembicara 2: dr. Azid Mahardinata (RS Akademik UGM Yogyakarta)
  • Pembicara 3: dr. Raditya Kusuma Tejamurti (Puskesmas Minggir)

  Jadwal Acara dan Materi

HARI PERTAMA (1 DESEMBER 2021)

Tanggal 1 Desember 2021
Pukul 09.00-12.00 (WIB) Pukul 13.00-16.00 (WIB)
Pukul

Sub Topik:

Konsep dan Pelaksanaan Integrasi Mutu Pelayanan Kesehatan Primer: Transformasi Layanan Primer

Pukul

Sub Topik:

Sistem, Lembaga, dan Standar Akreditasi RS Baru di Indonesia: Transformasi Layanan Rujukan

08.00 - 09:10

Pembukaan Forum Mutu ke-17 oleh Ketua IHQN:
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS

Pengantar: Eva Tirtabayu Hasri S.Kep,MPH
13:00-13:10 Pengantar: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, (Ketua IHQN)
09:10-09:50

Pembicara 1:

Prof. Dr. dr. Med. Akmal Taher, Sp.U (K) (Guru Besar di FKUI)

Memahami Perlunya Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

video

13:10-13:50

Pembicara 1:

dr. Sunarto, M.Kes

Kebijakan dan Strategi Terkini Akreditasi Nasional RS di Indonesia

materi   video

09:50-10:30

Pembicara 2:

dr. Upik Rukmini, MKM (Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI)

Konsep Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Di FKTP

materi   video

13:50-14:30

Pembicara 2:

Dr. dr. Viera Wardhani, M.Kes (Dosen S2 MMRS Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya-Malang)

Memahami Pedoman ISQua dalam Pengembangan Standar Akreditasi Pelayanan Kesehatan

Materi   video

10:30-11:10

Pembicara 3:

dr. Nyoman Gunarta MPH (Kepala Dinas Kesehatan Badung-Provinsi Bali)

Gambaran Uji Coba Konsep Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Di FKTP

materi   video

14:30-15:10

Pembicara 3:

Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS (Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia)

Memahami Pedoman ISQua dalam Pengembangan Lembaga Akreditasi Pelayanan Kesehatan

materi   video

11:10-11:50

Diskusi: Eva Tirtabayu Hasri S.Kep,MPH

video

15:10-15:50

Diskusi: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, Ketua IHQN

video

11:50-12:00 Penutup: Eva Tirtabayu Hasri S.Kep,MPH 15:50-16:00 Penutup: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, Ketua IHQN
Reportase Reportase 

 

HARI KEDUA (2 DESEMBER 2021)

Tanggal 2 Desember 2021
Pukul 09.00-12.00 (WIB) Pukul 13.00-16.00 (WIB)
Pukul

Sub Topik:

Peningkatan Mutu Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon: Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan

Pukul

Sub Topik:

Pemanfaat Data dan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Mutu: Transformasi Teknologi Kesehatan

09:00-09:10 Moderator: dr. Novika Handayani 13:00-13:10 Moderatorr: Lucia Evi, SE, MPH
09:10-09:50

Pembicara 1:

Edy Purwanto, SKM, M.Kes (Kepala Subdirektorat Surveilans)

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) bagi Petugas Surveilans di Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melalui kurikulum yang terakreditasi oleh PPSDM Kemenkes

Materi   video

13:10-13:50

Pembicara 1:

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua dan dr. Aldilas A.N., M.Sc (Peneliti PKMK FK KMK UGM)

Pemanfaatan data Klaim INA CBG dan PCare untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

materi   video

09:50-10:30

Pembicara 2:

dr. Guardian Yoki Sanjaya, MHlthInfo (Dosen S2 SIMKES FK KMK Universitas Gadjah Mada)

Peningkatan Mutu Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon: Transformasi Digital untuk Ketahanan Kesehatan

Materi   video

13:50-14:30

Pembicara 2:

dr. Azid Mahardinata (RS Akademik UGM)

Pengalaman pemanfaatan data klaim INA CBG dan SIM RS dalam kegiatan peningkatan mutu

materi   video

10:30-11:10

Pembicara 3:

dr. Muhammad Hardhantyo MPH, Ph.D, FRSPH (Peneliti PKMK FK KMK UGM Universitas Gadjah Mada)

Otomatisasi Pengisian Data Surveilans Kewaspadaan Dini Pada Penyakit Yang Berpotensi Wabah Melalui Integrasi SKDR dengan database JKN

Materi   video

14:30-15:10

Pembicara 3:

dr. Raditya Kusuma Tejamurti
(Puskesmas Minggir)

Pengalaman pemanfaatan data PCare dan SIMPUS dalam kegiatan peningkatan mutu

materi   video

11:10-11:50 Diskusi: dr. Novika Handayani 15:10-15:50 Penutup: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
Reportase Reportase

 

GALLERY FOTO

 

  Pre-Forum

Penyelenggaraan forum mutu akan di awali dengan kegiatan pre forum, yang dilaksanakan dalam bentuk bimbingan teknis, diantaranya:

  1. Bimtek Audit Mortality Pasien yang Meninggal karena Covid-19
  2. Bimtek Peningkatan Mutu Tatalaksana Dimensia
  3. Bimtek Audit Asuhan Keperawatan

  Investasi

Mahasiswa dan umum: Rp. 1.000.000/orang

Biaya pendaftaran Pre Forum dapat ditransfer melalui Bank BNI UGM Yogyakarta No. Rekening 9888807172010997 atas nama UGM FKU PKMK Dana Kerjasama Penelitian Umum.

  Agenda Pre Forum

Hari/ Tanggal : 29-30 November 2021
Metode : Dilaksanakan secara online melalui zoom meeting

  Agenda Kegiatan Detil Pre Forum

Tanggal 29-30 November 2021
Pukul 09.00-12.00 (WIB) Pukul 13.00-16.00 (WIB)

Bimtek Audit Keperawatan

(2 hari kegiatan)

Bimtek Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi Clinical Pathways

(2 hari kegiatan)

Bimtek Peningkatan Mutu Tatalaksana Dimensia

(2 hari kegiatan)

 

   Informasi & Pendaftaran

Andriani Yulianti
No. HP 0813.2800.3119
Email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.