Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Full pages

Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN)
Bekerja sama dengan Universitas Mitra Co-Host

Didukung Oleh:

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM

Menyelenggarakan

FORUM MUTU IHQN Ke-18

“Meningkatkan Kesiapan Adaptasi Dalam Transformasi Layanan Kesehatan
Untuk Mutu dan Keselamatan Pasien Yang Lebih Baik”

30 November- 1 Desember 2022

  Pengantar

Peningkatan mutu dalam pelayanan kesehatan memiliki sejarah panjang dan sejak akhir tahun 1990an, isu keselamatan pasien muncul sebagai tantangan utama pelayanan kesehatan secara global. Pelayanan yang bermutu dan aman tidak pernah terjadi karena kebetulan, namun hanya dapat terwujud dari keinginan yang kuat, upaya yang tulus, arahan yang cerdik dan pelaksanaan yang terampil (William A. Foster).

Hal di atas menjadi tantangan bagi pemerhati mutu layanan kesehatan dimana saat ini tenaga kesehatan maupun fasyankes diminta siap beradaptasi di tengah misi Kementerian Kesehatan RI untuk mentransformasikan layanan kesehatan dengan terus meningkatkan kapabilitas dan menjaga integritas layanan kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang lebih baik, dengan tidak meninggalkan mutu dan keselamatan pasien.

Untuk melihat bagaimana transformasi sistem kesehatan mengedepankan mutu dan keselamatan pasien sehingga forum ini dikembangkan dalam kemitraan erat dengan mitra strategis daerah, bertujuan untuk mempertemukan para profesional kesehatan yang memiliki perhatian dan semangat untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan mempelajari praktik-praktik terbaik terutama pengalaman dalam meningkatkan mutu layanan Kesehatan.

Berbeda dengan Forum Mutu IHQN tahun sebelumnya, dimana forum tahun ini dapat dilaksanakan secara hybrid dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka Forum Mutu IHQN tahun ini bertema “Meningkatkan Kesiapan Adaptasi Dalam Transformasi Layanan Kesehatan Untuk Mutu dan Keselamatan Pasien Yang Lebih Baik”. Forum Mutu IHQN Ke-18 akan terdiri dari kegiatan seminar, workshop, pameran poster dan studi banding.

  Peserta

Peserta yang diharapkan dapat ikut serta dalam Forum Mutu ini adalah:

  1. Pengelola fasilitas pelayanan kesehatan: Direktur/ Manajer RS, Kepala Puskesmas dan Pimpinan klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
  2. Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi profesi (IDI, POGI, HOGSI, IDAI, PPNI, IBI, dsb), lembaga asuransi/ pembiayaan kesehatan (BPJS Kesehatan, Jamkesda, Asuransi Kesehatan Swasta), lembaga sertifikasi/ akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dsb), LSM bidang kesehatan dan sebagainya
  3. Klinisi: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, penunjang medik, dsb
  4. Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
  5. Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Dosen, Peneliti, Konsultan

  Waktu Pelaksanaan Forum

Hari, tanggal : 30 November – 1 Desember 2022
Metode : Secara Hybrid
Tempat : Auditorium Tahir lantai 8, Gedung Pascasarjana Tahir, FK-KMK UGM, Jalan Farmako, Yogyakarta

  Pre-Forum

Pre Forum akan dilaksanakan pada 28-29 November 2022. Peserta dapat memilih salah satu:

  1. Kredensial, OPPE dan Rekredensial untuk tenaga medis, perawat dan tenaga kesehatan lain
  2. Integrasi satu sehat kedalam simrs karena diwajibkan dalam Permenkes 24 2022 tentang Rekam Medis dan dampaknya
  3. Penyusunan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Forum Mutu IHQN

Tanggal 30 November 2022
Pukul 09.00-12.00 (WIB) Pukul 13.00-16.00 (WIB)
Pukul Sub Topik: Kesiapan Transformasi layanan Rujukan Pukul Sub Topik: Kesiapan Transformasi layanan primer
08.40-09.00

Pembukaan Forum Mutu ke-18 oleh Ketua IHQN: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS FISQua

VIDEO

   
09:00-09:10 Pengantar 13:00-13:10 Pengantar
09:10-09:50

Pembicara 1: Sistem Pembelajaran Untuk Peningkatan Mutu

Narasumber: Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH., Ph.D (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK-KMK UGM)

materi   video

13:10-13:50

Pembicara 1: Integrasi pelayanan kesehatan primer melalui penerapan care pathway

Narasumber: dr. Yanti Herman, S.H, M.H.Kes Direktur Pelayanan Kesehatan Primer

materi   video

09:50-10:30

Pembicara 2: Pengalaman persiapan dan penilaian akreditasi RS

Narasumber: drg. Ling Ichsan Hanafi, MARS (Hermina Hospital Group)

materi   video

13:50-14:30

Pembicara 2: Edukasi publik yang efisien dan efektif, dan tepat sasaran di layanan Primer

Narasumber: Wicaksono (Ndoro Kakung) - Praktisi Media Sosial

materi   video

10:30-11:10

Pembicara 3: Strategi meningkatkan efektifitas Akreditasi Rumah Sakit

Narasumber: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS FISQua - Ketua IHQN

materi   video

14:30-15:10

Pembicara 3: Tata Kelola dan Sistem Pelaporan Puskesmas

Narasumber: dr. Sapta Eka Putra., MH.Kes (APKESMI)

materi   video

11:10-11:50 Diskusi: Lucia Evi Indriarini, SE, MPH 15:10-15:50 Diskusi: Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep, MPH
Tanggal 1 Desember 2022
Pukul 09.00-12.00 (WIB) Pukul 13.00-16.00 (WIB)
Pukul Sub Topik: Kesiapan Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan Pukul Sub Topik:Kesiapan Transformasi Digital Kesehatan
09:00-09:10 Pengantar 13:00-13:10 Pengantar
09:10-09:50

Pembicara 1: Kebijakan Deteksi cepat Infeksi emerging

Narasumber: dr. Indra Kurnia Sari Usman, M.Kes (Surveilans dan Karantina Kemenkes RI)

materi   video

13:10-13:50

Pembicara 1: Rekam medis elektronik dan platform 1 sehat untuk menunjang mutu pelayanan kesehatan

Narasumber: Patota Putra Tambunan (Digital transformation office, Kemenkes RI)

MATERI   video

09:50-10:30

Pembicara 2: Best practice dalam penanganan infeksi emerging

Narasumber: Dwi Oktavia (Dinas Kesehatan DKI Jakarta)

materi   video

13:50-14:30

Pembicara 2: Strategi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Menghadapi Transformasi Digital Kesehatan

Narasumber: Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K), MPH - Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang, RSUP Dr. Sardjito

materi   video

10:30-11:10

Pembicara 3: Pencegahan dan pengendalian zoonosis (Pendekatan one health)

Narasumber: Prof. Dr. drh. I Wayan Tunas Artama (Dosen Fakultas Kedokteran Hewan, UGM)

MATERI   video

14:30-15:10

Pembicara 3: Transformasi Digital Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional

Narasumber: Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK (Direktur Utama BPJS Kesehatan)

materi   video

11:10-11:50 Diskusi: dr. Muh. Hardhantyo, MPH, FRSPH 15:10-15:50 Diskusi: dr. Aldylas Achmad Nursetyo, MS
11:50-12:00   15:50-16:00 16.20

Penutup Forum Mutu ke-18 oleh Ketua IHQN: Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS FISQua

video

REPORTASE KEGIATAN

 

LAPORAN KEGIATAN

 

Kontak Person

Pendaftaran : Indra Komala /081239756111/ This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Maria Lelyana / 082134116190 / This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Sekretariat IHQN

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281

 

 

 

 

 

 

FORUM MUTU NASIONAL 
Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN) Ke-20

Kerjasama antara:
Indonesia Health Care Quality Network (IHQN),
Prodi Manajemen Rumah Sakit (MMR) FK-KMK UGM dan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM

Secara Daring, 5 Juli 2024

bali line

  Pengantar

Mutu Pelayanan kesehatan merupakan hak dari setiap warga masyarakat. Meski saat ini masyarakat di Indonesia secara umum kini lebih sehat dan hidup lebih lama dibandingkan sebelumnya, namun pelayanan berkualitas rendah masih menyebabkan kematian yang dapat dicegah dan kesenjangan yang tidak dapat diterima. Upaya memastikan dan meningkatkan mutu mengadapi tantangan dalam hal pembiayaan, tenaga kerja, dan infrastruktur layanan kesehatan, serta tantangan global yang saling tumpang tindih seperti pandemi dan perubahan iklim. Tantangan tersebut membutuhkan dukungan kepemimpinan yang konsisten dan lingkungan yang mendorong keterlibatan semua aktor dalam perbaikan berkelanjutan dan menstimulasi budaya inovasi.

Kepemimpinan mempunyai peran penting dalam menetapkan visi, nilai-nilai, dan prioritas yang mendorong upaya untuk meningkatkan mutu layanan. Kepemimpinan harus konsisten dan melampaui berbagai pernyataan politik, perlu menetapkan kebijakan dan strategi manajemen mutu nasional yang jelas dan kuat dan dapat mendorong berbagai program kesehatan dan pemangku kepentingan berpartisipasi untuk bersama-sama menciptakan dan menerapkan solusi berbasis kualitas, menunjukkan akuntabilitas atas hasil, dan meningkatkan praktik terbaik dan inovasi.

Lingkungan yang mendukung mutu dapat mendorong dan memperkuat kapasitas tenaga kesehatan untuk memberikan layanan berkualitas. Pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, kerja tim, dan budaya pembelajaran, serta akuntabilitas memungkinkan penyedia layanan kesehatan menerima perubahan demi mutu. Lingkungan yang mendukung mutu juga menciptakan ruang untuk melibatkan dan memaksimalkan kontribusi pemangku kepentingan termasuk keterlibatan masyarakat.

Namun, perubahan cepat dalam komunikasi dan berbagi informasi yang disebabkan oleh teknologi dan media sosial sangat mengubah ekspektasi pengguna terhadap mutu dan penggunaan layanan. Masa depan kualitas akan ditentukan oleh suara masyarakat yang disampaikan melalui platform yang tidak dipimpin atau dikelola oleh penyedia layanan kesehatan, sehingga kemampuan sistem dan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan layanan berkualitas akan ditentukan oleh kemampuan mereka untuk mendengarkan harapan dan kebutuhan masyarakat, serta kemampuan untuk menunjukkan akuntabilitas, berbagi informasi yang benar, dan memperbaiki kesalahpahaman yang melemahkan kepercayaan publik.

Pembelajaran dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks di tingkat nasional akan merangsang dan mendukung perbaikan berkelanjutan di seluruh sistem layanan kesehatan. Untuk itu diperlukan penelitian dan pengembangan yang proaktif dalam mengidentifikasi inovasi paling efektif untuk memberikan layanan bermutu di Indonesia.

Forum Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan tahun 2024 ini akan membahas berbagai hal tersebut: Kepemimpinan; Lingkungan yang Mendukung; Pengelolaan Teknologi Komunikasi dan Media Sosial; Pembelajaran dan Inovasi Nasional untuk Mutu Pelayanan Kesehatan

 Kompetensi

Setelah mengikuti seminar nasional “Forum Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan ke-20”, peserta mempunyai pengetahuan tentang:

  1. Analisa Kepemimpinan Nasional dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan: Studi Kasus Transformasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI
  2. Terobosan Pimpinan RS dalam Perencanaan Mutu Pelayanan Kesehatan: Pengalaman Bali International Hospital
  3. Membangun Peran Serta Stakeholders dalam Peningkatan Mutu: Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Penguatan Layanan Kesehatan Rujukan Menuju Indonesia Maju di Provinsi Bali
  4. Pelatihan dan Pengembangan Profesional Berkelanjutan dalam Bidang Mutu Pelayanan Kesehatan: Dukungan Plataran Sehat, Platform Pembelajaran Digital
  5. Trik Jitu Menghadapi Pemberitaan di Media Sosial tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di RS, Puskesmas, atau Klinik: Berbagai contoh Berita Viral dan Cara Mengatasinya
  6. Pembelajaran dan Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan: Penerapan Digitalisasi Manajemen Risiko di RSUP Prof. Ngoerah

  Sasaran Peserta

  1. Regulator Pelayanan Kesehatan: Pimpinan dan Staf Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, BPJS Kesahatan,
  2. Manajerial/Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Direktur RS, Kepala Bidang/Bagian/Komite/Unit/Instalasi di RS, Kepala Puskesmas, Kepala Klinik, dan pimpinan serta staf lainnya
  3. Tenaga Kesehatan: tenaga Dokter, Dokter Gigi, Tenaga Kefarmasian, Perawat, Bidan, Nutrisionis, Sanitasian, Promosi Kesehatan, dan Ahli Teknik Laboratorium Medis (ATLM).
  4. Organisasi Profesi: Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarkat Indonesia (IAKMI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Perhimpunan Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).
  5. Asosiasi Kesehatan: PERSI, ARSADA, ADINKES, dan lainnya.
  6. Lembaga Akreditasi: LAPRIDA, ASKIN, LAPKLIN, KMKP, LMN, LPAPKP, LAFI, LAFKI, LAMFI, LAI SBN, LAFKESPRI, LASKESI, KAKP, KARS, LAM-KPRS, LAFKI, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, LARS, LARSI.
  7. Dosen dan peneliti.

 Manfaat

Forum Mutu Nasional menyediakan platform bagi rekan-rekan yang berpikiran sama untuk berjejaring, berbagi ide dan mendorong inovasi untuk meningkatkan dan mendukung layanan kesehatan yang bermutu di Indonesia.

  1. Membangun jejaring
  2. Meningkatkan pengetahuan dan inovasi tentang mutu pelayanan kesehatan

  Mendapat sertifikat terakreditasi Kementerian Kesehatan

 

 Agenda

Waktu Materi Narasumber/Moderator
08.00-09.00 Registrasi Peserta
09.00-09.15

Pembukaan
Lagu Indonesia Raya

Master of Ceremony
09.15-09.30 Sambutan Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
(Ketua IHQN)
09:30-10:10

Tata kelola dan kepemimpinan dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan: Studi Kasus Transformasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI

Prof. dr. Adi Utarini MSc, PhD
(Guru Besar FKKMK UGM)
10:10-10:50

Terobosan Pimpinan RS dalam Perencanaan Mutu Pelayanan Kesehatan: Pengalaman Bali International Hospital

drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS
(Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC)

10:50-11:30

Membangun Peran Serta Stakeholders dalam Peningkatan Mutu: Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Penguatan Layanan Kesehatan Rujukan Menuju Indonesia Maju di Provinsi Bali

dr. Kadek Iwan Nyoman Gede Anom, MPH
(Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali)

11:30-12:00 Diskusi dan tanya jawab Moderator: dr. Novika Handayani
Reportase
12:00-13:00 Istirahat Siang  
13:00-13:40

Pelatihan dan Pengembangan Profesional Berkelanjutan dalam Bidang Mutu Pelayanan Kesehatan: Dukungan Plataran Sehat, Platform Pembelajaran Digital

Lupi Trilaksono, SF, MM, Apt
(Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI)
13:40-14:20

Trik Jitu Menghadapi Pemberitaan di Media Sosial tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di RS, Puskesmas, atau Klinik: Berbagai contoh Berita Viral dan Cara Mengatasinya

Anjari Umarjianto, S.Kom, SH, MARS
(Ketua Umum Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia)

14:20-15:00

Pembelajaran dan Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan: Penerapan Digitalisasi Manajemen Risiko di RSUP Prof. Ngoerah

dr. I Wayan Sudana, M.Kes
(Direktur Utama RSUP Prof. Ngoerah)
15:00-15:30 Diskusi dan tanya jawab Moderator: Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep, MPH
15.30-16.00 Penutup Dr. dr. Hanevi Djasri MARS, FISQua
(Ketua IHQN)
Reportase

 

Biaya

Kategori Biaya
Online Rp. 300.000,-

Pembayaran peserta dapat dilakukan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 02, contoh Rp. 300.002,-
No Rekening (BSI): 2802202809
Atas nama Ika MMR UGM

 

   Kontak Person

Rizky Adinda (0858-7888-0380)
Arista  (0821-3835-3835)

 

 

 

 

 

 

 

 

Diselenggarakan Oleh Indonesia Healthcare Quality Network (IHQN)
Bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM dan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

  Pengantar

Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan global di bidang kesehatan dan hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan resiliensinya dalam menghadapi tantangan tersebut, diantaranya dalam penanganan pandemi COVID-19, peningkatan infrastruktur kesehatan, penanggulangan penyakit menular, penyediaan layanan kesehatan yang merata, hingga kolaborasi Internasional yakni pemeirntah Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lain, bersama mitra pembangunan, dan lembaga penelitian dalam upaya menyelesaikan tantangan global di bidang kesehatan.

Mutu layanan kesehatan memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan tersebut , termasuk diantaranya peningkatan aksesibilitas melalui sistem kesehatan yang tangguh dan harus mampu memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi semua orang, terutama kelompok rentan, termasuk akses yang mudah terhadap fasilitas kesehatan, tenaga medis yang terlatih, dan obat-obatan yang diperlukan. Termasuk diantaranya peningkatan kualitas pelayanan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga medis, peningkatan infrastruktur fasilitas kesehatan, serta penggunaan teknologi medis yang mutakhir, pencegahan dan promosi kesehatan, kapasitas yang cukup untuk menghadapi kejadian darurat kesehatan, Kolaborasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan akan memperkuat resiliensi sistem kesehatan dan memungkinkan pertukaran pengetahuan dan sumber daya yang lebih efektif, penggunaan teknologi serta Investasi pembiayaan yang cukup dalam sistem kesehatan.

Untuk melihat bagaimana resiliensi indonesia menyelesaikan tantangan global bidang kesehatan mengedepankan mutu dan keselamatan pasien. Oleh karena itu, forum ini dikembangkan dalam kemitraan erat dengan mitra strategis daerah, bertujuan untuk mempertemukan para profesional kesehatan yang memiliki perhatian dan semangat untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan mempelajari praktik-praktik terbaik terutama pengalaman dalam meningkatkan mutu layanan Kesehatan.

  Peserta

  • Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Direktur/Manajer RS, Kepala Puskesmas, Pimpinan Balai Kesehatan, dan Pimpinan klinik dan sarana pelayanan kesehatan lainnya
  • Tenaga kesehatan dan non kesehatan: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker, gizi, penunjang medik, dsb
  • Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Organisasi profesi (IDI, PPNI, IBI, dsb), lembaga asuransi/pembiayaan kesehatan (BPJS Kesehatan, Jamkesda, Asuransi Kesehatan Swasta), lembaga sertifikasi/akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dsb), LSM bidang kesehatan dan sebagainya
  • Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
  • Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Perguruan tinggi, Peneliti, Konsultan

  Pre-Forum

Diselenggarakan 8 Agustus 2023 , Pukul; 09:00 - 15:00 WITA

No. Pelatihan  
1 Pelatihan Lean management di Fasilitas Pelayanan Kesehatan AGENDA
2 Kegiatan Sosialisasi Kode ICD-10 Pelengkap Algoritma Penyakit yang Dipantau dalam Program Kewaspadaan Dini dan Respons Penyakit Infeksi Berpotensi Wabah bagi Dokter dan Petugas Surveilans di Puskesmas Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat AGENDA  Reportase

 

  Agenda Forum Mutu

Diselenggarakan pada 9 - 10 Agustus 2023
di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), Kota Mataram Pulau Lombok

9 Agustus 2023

  Waktu   Agenda
08:00-08:30 wita Registrasi
08:30-08:40 wita Pembukaan
Tari Pembukaan: Sanggar Lonto Engal
08:40-09:00 wita Pembukaan Forum Mutu IHQN XVII
oleh Dr. dr. Hanevi Djasri, FISQua, MARS (Ketua IHQN)
09:00-09:30 wita

Keynote I: Mutu Pelayanan Kesehatan dalam Undang Undang Kesehatan 2023.
Pembicara: Prof. dr. Adi Utarini MSc, PhD (Guru besar FKKMK UGM)

Materi  Reportase

09:30-10:00 wita

Keynote II: pendekatan one health: konsep dan penerapannya pada kasus outbreak rabies di NTT, hasil analisis kebijakan.

Pembicara: dr. Imran Pambudi, M.P.H.M (Direktur Direktorat P2PM KemenKes)

Materi  Reportase

10:00-10:15 wita Coffe break
 Pleno I: Memastikan manfaat akreditasi dalam peningkatan mutu dan efisiensi biaya
Moderator: dr. H. Nanang widodo, Sp.B,MS.,MPH, FINACS
10:15-10:35 wita

Pleno 1: Berbagai bukti peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RS setelah lulus akreditasi: fakta dari RS Siloam Group
Pembicara: Dr. Danny Widjaja, MM, FISQua (Direksi RS Siloam Group)

Materi  Reportase

10:35-10:45 wita

Pleno 2: Berbagai bukti efesiensi biaya pelayanan kesehatan di puskesmas setelah lulus akreditasi.
Pembicara: dr. ID. G. Ngurah Agung (Puskesmas Narmada)

Materi  Reportase

10:45-11:05 wita

Pleno 3: Akreditasi tidak meningkatkan mutu dan keselamatan pasien: hasil berbagai penelitian – Bagaimana cara menghindarinya
Pembicara: Dr. dr. Viera Wardhani, MKes (FK Universitas Brawijaya)

Materi  Reportase

11:05-12:00 wita Diskusi
12:00-13:30 wita Lunch Break
 Pleno II: Peran NGO dalam SDG’s di Indonesia
Moderator: Muhammad Hardhantyo, MD, MPH, Ph.D
13:30-13:50 wita

Pleno 4: JICA's Efforts for Health
Pembicara: Kenji Okamura (Senior Representative JICA)

Materi  Reportase

13:50-14:10 wita

Pleno 5: Evidence based berbagai Proyek USAID menurunkan AKI dan AKB di Indonesia
Pembicara: dr. Dwirani Amelia, Sp.OG

Materi  Reportase

14:10-14:30 wita

Pleno 6: Menjamin kualitas fasilitas air dan sanitasi di fasilitas kesehatan: pengalaman penggunaan instrument WASH Fit di Sumbawa, NTB
Pembicara: Stevie Ardianto Nappoe, SKM, MPH (PLAN Indonesia)

Materi  Reportase

14:30-15:00 wita Diskusi dan Penutupan Reportase
15:00-17.00 wita Program sosial*

 

 

  

   Kontak Person

Maria Lelyana / 082134116190 
email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

Sekretariat IHQN

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan keperawatan
Universitas Gadjah Mada
Gedung Litbang FK-KMK Jl. Medika Yogyakarta 55281