Kerangka Acuan
Penyusunan Kebijakan dan Strategi Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia:
Workshop IV: Penetapan Strategi Implementasi Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
Kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI dengan
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM dan WHO Indonesia
Jakarta, 14-15 januari 2019
laporan workshop workshop report
LatarBelakang
Mutu pelayanan kesehatan telah menjadi isu nasional dan global. Mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam mencapai Universal Health Coverage dan Sustainable Development Goals, upaya peningkatan tersebut harus didukung oleh Kebijakan dan Strategi Mutu Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan/National Quality Policy and Strategy (NQPS). WHO telah meluncurkan buku pedoman NQPS yang dapat digunakan sebagai referensi setiap negara yang ingin mengembangkan NQPS, menyesuaikan dengan situasi dan prioritas masing-masing negara. Dengan dibentuknya Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 membuka sebuah kesempatan emas untuk mendokumentasikan kebijakan dan strategi mutu pelayanan di Indonesia sebagai langkah awal dalam penyusunan NQPS.
Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan bersama dengan PKMK FKKMK UGM serta didukung WHO Indonesia, telah mengembangkan analisis situasi untuk delapan komponenproses NQPS yang direkomendasikan oleh WHO. Analisis situasi disusun berdasarkan temuan dari berbagai dokumen terkait dan diskusi melalui kegiatan lokakarya dengan pemangku kepentingan terkait.
Pada tahun 2018ini, proses penyusunan NQPS berlanjut untuk menentukan seluruh komponen proses NQPSIndonesia (gambar 1) melalui konsensus dan diskusi yang lebih luas dengan pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan, sampai dengan penyusunan dokumen final NQPS Indonesia.
Gambar 1. Kerangka Konsep Penyusunan National Quality Policy and Strategy Indonesia
Pada workshop sebelumnya yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2018, telah diidentifikasi tujuh strategi nasional yang akan dikembangkan strategi implementasinya. Penyusunan strategi implementasi terdiri dari pembahasan program dan kegiatan per-strategi, tata kelola dan organisasi mutu pelayanan kesehatan serta monitoring dan evaluasinya. Selanjutnya, akan dilakukan penyusunan anggaran dan biaya serta sumber dana yang dibutuhkan dalam implementasi NQPS Indonesia.
Tujuan
Workshop ini bertujuan untuk:
- Menyusun program dan kegiatan tiap strategi nasional mutu pelayanan kesehatan yang telah diidentifikasi pada workshop sebelumnya
- Menyusun tata kelola dan organisasi mutu pelayanan kesehatan Indonesia
- Menyusun rencana monitoring dan evaluasi
Peserta
Akan terdiri dari perwakilan dari:
- Kementerian Kesehatan RI (Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan, Direktorat Yankes Rujukan, Direktorat Yankes Dasar, Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional, Direktorat P2MPL, Balitbangkes, BPPSDM)
- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Organisasi profesi (IDI, PDGI, PPNI, IBI, Permapkin, PDMMI, PAFI)
- Asosiasi Fasilitas Kesehatan (PERSI, ADINKES, Asosiasi Klinik Indonesia, Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia)
- Asosiasi Rumahsakit (ARSADA, ARSSI)
- Lembaga Akreditasi Fasyankes (KARS dan Komisi Akreditasi FKTP)
- BPJS (Kantor Pusat, perwakilan Kantor Regional, perwakilan Kantor Cabang)
- NGO kesehatan (Yayasan Orang tua Peduli, Komunitas Peduli Skizofrenia, Komunitas Share To Care)
- dr. Eka Viora, Sp.KJ
Fasilitator
- Prof. dr. Adi Utarini,M.Sc, MPH, Ph.D
- dr. Hanevi Djasri, MARS
- dr. Novika Handayani
Metode
Peserta akan dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi tentang isu strategis dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan Indonesia. Hasil diskusi perkelompok akan dibahas lebih lanjut dengan tim fasilitator dan menjadi acuan dalam identifikasi strategi umum dan strategi fungsional. Selanjutnya, kelompok akan kembali berdiskusi untuk menetapkan hasil identifikasi strategi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan Indonesia melalui konsensus.
Setiap peserta sebelumnya akan menerima draf yang telah dibuat oleh tim fasilitator sebagai bahan diskusi untuk menyepakati bersama hal-hal yang ingin ditetapkan dalam workshop ini.
Tanggal dan Tempat Acara
Hari/tanggal : Senin-Selasa, 14-15 Januari 2019
Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta
Jadwal Acara
Waktu | Kegiatan | Fasilitator/Narasumber |
Hari I | ||
08.30-09.00 |
Pembukaan Deskripsi kegiatan Direktorat Mutu & Akreditasi tahun 2018-2019 |
drg. Farichah Hanum, M.Kes |
09.00-09.30 |
Review strategi nasional mutu pelayanan kesehatan serta penyusunan program dan kegiatan nasional mutu pelayanan kesehatan |
Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD |
09.30-09.45 | Coffee break | |
09.45-10.00 |
Pengantar Diskusi Kelompok 1: Program dan kegiatan untuk masing-masing strategi nasional |
dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
10.00 - 11.00 |
Diskusi Kelompok 1: Pembahasan program dan kegiatan strategi nasional 1-4 |
Tim |
11.00 - 12.00 |
Presentasi kelompok hasil diskusi kelompok 1 dan pembahasan |
dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
12.00-13.00 | Lunch Break | |
13.00-14.00 |
Diskusi Kelompok 2: Pembahasan program dan kegiatan strategi nasional 5-7 |
Tim |
14.00-15.00 | Presentasi kelompok hasil diskusi kelompok 2 dan pembahasan | dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
15.00-16.00 | Review hasil diskusi hari 1 | Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD |
Hari II | ||
08.30-09.00 |
Pengantar Diskusi Kelompok 3 dan 4:
|
dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
09.00-09.15 | Coffee break | |
09.15-10.30 |
Diskusi Kelompok 3: Penyusunan tata kelola dan organisasi mutu pelayanan kesehatan Indonesia |
Tim |
10.30 - 12.00 |
Presentasi hasil diskusi kelompok 3 dan pembahasan |
dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
12.00-13.00 | Lunch Break | |
13.00-14.00 |
Diskusi Kelompok 4: Monitoring dan evaluasi |
Tim |
14.00-15.00 | Presentasi hasil diskusi kelompok 4 dan pemnbahasan | dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
15.00-15.30 | Review hasil diskusi hari 2 | dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
15.30-15.45 | Rencana workshop berikutnya: Penyusunan penganggaran dan pembiayaan untuk Kebijakan dan Strategi Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia | dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
15.00-16.00 | penutup | dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua |
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia