Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

  • osce

  • isqua41

Disparitas dalam Akses Layanan Kesehatan Hepatitis B di Populasi Miskin yang Termarginalisasi

25jan23

Pekan Peduli Hepatitis B berlangsung mulai tanggal 4 hingga 12 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan Hepatitis B, yang menjadi salah satu penyakit menular serius di Indonesia. Tema tahun 2025 “Hepatitis: Let's Break It Down" mengajak tindakan segera untuk menghilangkan hambatan finansial, sosial, dan sistemik guna memberantas hepatitis.

Dalam praktiknya, masyarakat miskin dan marjinal menghadapi tantangan besar dalam mengakses layanan kesehatan hepatitis B, mulai dari skrining, vaksinasi, pengobatan hingga tindak lanjut klinis, yang menyebabkan kesenjangan sehat yang signifikan di banyak negara.

Readmore


Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional

25jan23

Setiap tanggal 12 September, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional diperingati untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Momentum ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran, membangun kebiasaan hidup sehat, dan mendukung program kesehatan gigi di masyarakat.

Penting dipahami bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya berkaitan dengan penampilan tetapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

selengkapnya


Peluang dan Tantangan Chat GPT dalam Layanan Kesehatan

25jan23

Kecerdasan buatan kini semakin dekat dan banyak digunakan dalam dunia medis. Penerapan kecerdasan buatan yang telah masif digunakan salah satunya melalui Chat GPT, sebuah platform dari OpenAI yang mampu menghasilkan jawaban menyerupai manusia. Studi terbaru oleh Javaid, Haleem, dan Singh (2023) menegaskan bahwa teknologi Chat GPT menawarkan peluang besar dalam perkembangan transformasi layanan kesehatan. Chat GPT dapat dimanfaatkan mulai dari edukasi pasien, pendukung keputusan klinis, dan otomatisasi administrasi yang selama ini menyita banyak waktu tenaga medis.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Selasa (5/1/2021), menyatakan tidak akan menegasikan pelaksanaan surveilans dan disiplin protokol kesehatan kendati proses vaksinasi akan dimulai awal Januari. Vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri untuk melawan Covid-19, pelaksanaan surveilans dan disiplin protokol kesehatan tetap perlu dilakukan secara gencar.

Berbagai persiapan sebelum vaksin COVID-19 siap edar ke masyarakat terus dilakukan, tentunya dengan mengedepankan aspek kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan masyarakat. Bio Farma juga terus bersiap dan memastikan vaksin yang diproduksi akan terjamin aman dan terdistribusi dengan tepat sasaran.