25 Puskesmas Terakreditasi Mutu Kesehatan
SLEMAN – Sebanyak 25 Puskesmas yang ada di Sleman dinyatakan lolos akreditasi mutu kesehatan layanan pertama.
Sertifikasi akreditasi tersebut secara simbolis diserahkan ketua eksekutif akreditasifasilitas kesehatan pertama (FKTP) Tini Suyanti Sugandi
saat peringatan hari kesehatan nasional (HKN) ke 52 tingkat Sleman di Monumen Yogya Kembali (Monjali) dan diterima langsung wakil bupati Sleman Sri Muslimatun,
Sabtu (12/11). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Mafilindati Nuraini mengatakan dari 25 akreditasi itu, untuk tingkatannya berbeda-beda.
Dua terakreditasi utama, delapan terakreditasi madya dan 15 terakreditasi dasar. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. "Kami harapkan dengan penilaian mutu pelayanan yang sudah standar, layanan maksimal kepada masyarakat akan terus meningkat," kata Linda panggilan Mafilinda Nuraini di selasela acara tersebut. Menurut Linda, dengan penerimaan sertifikasi akreditasi ini, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga medis, terutama dalam memberikan pelayanan, yaitu lebih meningkat dan baik lagi, bukan sebaliknya.
Karena pengawasan harus terus dilakukan bersama, termasuk pembinaan kepada seluruh Puskesmas. "Ini harus menjadi awal dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat," paparnya. Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghimbau agar pelayanan kesehatan di Sleman terus ditingkatkan baik mutu maupun pelayanan, sehingga tiga tahun kedepan akreditasi dapat ditingkatkan.
"Saya mengajak seluruh jajaran Pemkab Sleman, khususnya aparat di bidang pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam pembangunan bidang kesehatan," tandasnya. Untuk itu, tenaga di bidang medis harus terus menggali inovasi baruyang lebih beragam guna mendorong prakarsa dan peran masyarakat dalam upaya membangun Sleman.
Sementara, Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tini Suyanti Sugandi menjelaskan pelaksanaan program Akreditasi FKTP saat ini telah memasuki tahun kedua setelah ditetapkannya Peraturan Menteri Kesehatan No 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas yang menjadi dasar hukum pelaksanaannya. "Dalam kurun waktu Januari sampai November 2016 telah ada sebanyak 697 Puskesmas di 24 provinsi yang telah disurvei dan sebagian telah ditetapkan kelulusannya," terangnya.
Sumber: http://www.koran-sindo.com/