Peningkatan Jumlah Penderita Diabetes di Jabar Cukup Cepat
PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM--Perkembangan penderita diabetes di Provinsi Jawa Barat cukup cepat karena kurang memperhatikan pola hidup sehat.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Wilayah Jawa Barat, Ummie Wasito mengatakan, faktor makanan dan tidak berolahraga menjadi penyebab utama penyakit diabetes menyerah tubuh manusia.
Jika sudah terserang diabetes pelan-pelan akan menggerogoti anggota tubuh. "Akibat yang ditimbulkan macam-macam, bisa cuci darah kalau ginjanya kena, kalau matanya kena bisa kebutaan, kalau otaknya kena bisa struk begitu juga kaki tidak menutup kemungkinan diamputasi,"ungkap dia dalam acara Perringatan Hari Diabetes Sedunia di Taman Pasanggrahan Padjadjaran (Alun-Alun) Purwakarta, Sabtu (16/11/2019). Ia menjelaskan, rata-rata penderita diabetes usia 40 tahun ke atas namun ada juga pada usia di bawah itu sudah terserang penyakit diabetes.
Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian bersama dengan meningkatkan pola hidup sehat agar tidak terserang diabetes, apalagi perkembangannya cukup besar membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat kewalahan untuk membiayai pasien diabetes. "Pertambahan pasien diabetes sangat pesat, Tahun 2010 menduduki peringkat nomor 9 di dunia dan sekarang nomor 6, terus juga angka kematian nomor 6 di dunia, maka perlu kita waspadai dengan melakukan pencegahan,"ujar dia. Sejauh ini pihaknya telah melakukan pencegahan agar jumlah pengidap diabetes tidak bertambah, satu di antaranya adalah menyediakan fasilitas diabetik center di rumah sakit. Ia menambahkan, di rumah sakit itu pasien akan mendapatkan pemahaman mengenai memperlambat komplikasi yang sehatusnya datang enam bulan menjadi dua tahun atau lebih.
"Saat ini baru ada satu di Rumah Sakit Al Ikhasan Bandung, yang lainnya sedang kami usahakan, yang datang ke sana itu pasien yang sudah terserang diabetes, mereka disarankan untuk menjaga pola makan dan hidup sehat agar datangnya komplikasi semakin lama,"ucap Ummie. Acara Peringatan Hari Diabetes Sedunia dimeriahkan oleh 2.100 peserta Persadia se Jawa Barat.
Mereka mengikuti serangkaian acara mulai dari senam diabetes, senam kreatif, perlombaan gerak jalan, lomba merancang gizi untuk penderita diabetes dan merangkai makanan baik untuk di konsumsi penderita diabetes. "Peserta cukup antusias mengikuti serangkaian acara, mudah-mudahan melalui peringatan ini warga Purwakarta semakin sadar akan pentinya menjaga kesehatan, terutama pada penderita diabetes lebih memahami mengenai pencegahan komplikasi,"ujar Ketua Persadia Cabang Purwakarta, Dokter Ahmad Sopjan, menambahkan.
Penulis: Dede Nurhasanudin
Editor : Rizma Riyandi