Penderita Kanker di Lampung Capai 5.672 Orang
Bandar Lampung (Lampost.co) -- Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Lampung mencatat ini dari data penduduk di Lampung yang jumlahnya mencapai 8.117.000 jiwa, ada sekitar 5.672 pasien kanker.
Sementara jumlah terbanyak yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (Serviks).
Ketua YKI Lampung Jamal mengatakan dari jumlah pasien kanker tersebut, namun catatan rumah sakit menunjukan jumlah yang sangat sedikit, atau tidak tercatat, hal itu disebabkan karena tidak semua pasien berobat ke layanan kesehatan.
Jamal menuturkan, pencegahan kanker payudara dengan cara pencegahan sekunder atau Sadari yakni dengan periksa payudara secara teknis atau tenaga kesehatan , baik menggunakan teknologi atau alat momografi, biopsi yakni setiap jaringan diambil diopsi anatominya.
Sedangkan pencegahan primer bersifat genetika, maka harus cek darah pasien, apakah bersifat menurunkan kanker.
" Kita dari YKI mampu hanya untuk sadari dan sadanis dan edukasi. Pencegahan dini menganjurkan untuk biopsi yang hasilnya nanti di patologi , ditentukan apakah kita dianjurkan momografi kemudian kita beri dukungan." Kata Jamal di kantornya Kamis, 30 Januari 2020.
Sedangkan kanker serviks disebabkan oleh virus HPV. HPV itu sendiri banyak lebih dari 80 jenis. Dengan penemuan tersebut wanita bisa mencegahnya dengan prefentif primer.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada penyebab pasti seseorang terkena penyakit kanker, melainkan sifatnya faktor resiko, yang disebabkan oleh multi faktor, seperti faktor kimia, bilogis, fisika, hingga genetik .
Sedangkan untuk pengobatan pasien kanker saat ini bisa dilakukan melalui ada 4 cara. Yakni operasi pengangkatan kanker tergantung dengan stadiumnya, kemudian kemoterapi, radiasi dan paliatif atau bersifat meringankan.
"Sebenarnya operasi tergantung stadium kanker, bisa atau tidak dioperasi. Biasanya perjalanan sel kanker mulai dari 3-17 tahun untuk membentuk perubahan sel normal menjadi ganas." kata dia
Meski demikian, seperti apa, dan bagaimana penyeban kanker itu sendiri belum diketahui secara pasti. Ada beberapa penyakit yang bisa diketahui dengan kemajuan teknologi, seperti pemeriksaan dini sejak awal.
YKI memberi kepedulian dalam bentuk informasi kepada masyarakat, dalam bentuk sosialisasi , peduli sebagai bentuk prefentif, promotif, dan edukatif, dan pencegahan melalui tiga macam, yakni primer, sekunder, dan tersier.
Oleh: Setiaji Bintang Pamungkas
Sumber: https://www.lampost.co/berita-penderita-kanker-di-lampung-capai-5-672-orang.html