Sekjen PBB: Pasien Diabetes Berisiko Tinggi Kematian Akibat Covid-19
Jakarta - Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat, 13 November 2020, mengatakan seiring melonjaknya jumlah penderita diabetes, banyak di antaranya mengalami peningkatan risiko penyakit parah dan kematian akibat Covid-19.
"Banyak upaya telah dilakukan untuk mencegah dan mengobati diabetes," tetapi penyakit ini terus meningkat pesat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta mereka yang paling tidak dilengkapi dengan diagnostik, obat-obatan, dan pengetahuan untuk memberikan pengobatan yang bisa menyelamatkan jiwa," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pesannya untuk Hari Diabetes Sedunia, yang diperingati pada 14 November.
Secara global, sekitar 422 juta orang dewasa mengidap diabetes (angka terbaru dari 2014), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dibandingkan dengan sekitar 108 juta pada 1980, naik dari 4,7 menjadi 8,5 persen pada populasi orang dewasa.
Diabetes menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, serta amputasi tungkai bawah, dan pandemi Covid-19 telah menambah penderitaan bagi mereka yang membutuhkan perawatan dan pengobatan rutin tetapi sulit untuk mengakses berbagai pengobatan untuk kondisi mereka.
Pola makan yang sehat, aktivitas fisik, dan tidak merokok dapat mencegah atau menunda diabetes tipe 2, yang sebelumnya disebut diabetes tidak tergantung insulin (non-insulin-dependent) atau onset dewasa, sebut PBB.
Tahun depan, WHO meluncurkan Global Diabetes Compact, "Inisiatif baru yang akan menyuguhkan struktur dan koherensi bagi upaya komplementer kami untuk mengurangi beban diabetes," ujar sang sekjen PBB.
"Mari bekerja sama untuk memastikan bahwa, melalui kolaborasi yang ambisius dan sangat dibutuhkan ini, kita akan segera membahas soal menurunnya penyakit diabetes sebagai masalah kesehatan masyarakat," lanjut Guterres.
Hari Diabetes Sedunia merupakan kampanye kesadaran global utama yang berfokus pada diabetes melitus dan digelar pada 14 November setiap tahun. Dipimpin oleh Federasi Diabetes Internasional, masing-masing Hari Diabetes Sedunia berfokus pada tema yang berkaitan dengan diabetes. Tema Hari Diabetes Sedunia 2020 adalah "Perawat dan Diabetes", yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang peran penting para profesional perawatan kesehatan dalam mendukung para penderita diabetes.