Pemanfaatan Teknologi Digital Selama Pandemi sebagai Media Penyampaian Informasi Kegiatan Posyandu di RW 02 Desa Pangkalan
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar program dan kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di Posyandu sesuai dengan situasi/kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat.
Berbicara mengenai kegiatan posyandu khususnya posyandu RW 02 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kab. Sukabumi, Jawa Barat selama pandemi covid-19 mengalami kendala dalam pelayanannya. Kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap sebulan sekali kini dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan berbagai hambatannya. Selain itu penyampaian informasi yang kurang efektif menjadi salah satu kendala yang cukup sulit pada awal-awal pandemi sehingga berdampak pada edukasi masyarakat tentang kesehatan baik mengenai covid-19 maupun dalam pelayanan posyandu.
Oleh karenanya kader posyandu beserta seluruh masyarakat sekitar harus membiasakan diri terhadap transformasi yang terjadi pada kegiatan dan pelayanan posyandu yang semulanya dilaksanakan secara luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan) dan/atau hybrid (kombinasi luring dan daring). Maka dari itu, untuk menunjang keberhasilan transformasi pelaksanaan kegiatan dan pelayanan posyandu yang sesuai dengan keadaan saat ini dibutuhkan penggunaan teknologi digital.
Teknologi Digital adalah sebuah teknologi informasi yang lebih mengutamakan kegiatan dilakukan secara komputer/digital dibandingkan menggunakan tenaga manusia.
Oleh karenanya, dengan mempertimbangkan hasil riset mengenai kondisi masyarakat di Desa Pangkalan yang notabene telah mengenal sedikitnya teknologi bernama WhatsApp sebagai salah satu media komunikasi, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia yang berasal dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro mengajak masyakarat Desa Pangkalan untuk mencoba dan mulai berinovasi untuk mengembangkan program-program posyandu melalui akun Instagram juga didukung dengan penyebaran informasi melalui WhatsApp Group sesuai dengan sasarannya.
Melalui pembuatan akun Instagram Posyandu RW 02 Desa Pangkalan, para kader bisa mulai berinovasi untuk membuat poster atau video berkaitan dengan program-program posyandu seperti sosialisasi program KB (Keluarga Berencana), alur imunisasi, program kesehatan ibu hamil, pemantauan status gizi, pencegahan dan penanggulan diare, dan lain sebagainya yang dibuat semenarik menungkin dan kemudian di unggah ke akun Instagram untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi-informasi terkait posyandu kapanpun dan di manapun.
Selain itu sebagai bentuk inovasi dalam proses pembukuan, mahasiswa juga mengajak para kader posyandu untuk menggunakan google form sebagai salah satu sarana untuk membuat formulir kebutuhan posyandu.
Dalam google form dapat memuat tentang identitas dan data-data berkaitan dengan kebutuhan program posyandu. disamping itu perlu adanya formulir manual untuk membackup data-data tersebut dan mengantisipasi masyarakat yang belum paham terkait penggunaan google form ini.
Hal ini mampu mengefektifkan dan menghemat waktu pembuatan pembukuan posyandu. Semua hasil ide dan inovasi berupa poster atau video yang diunggah ke akun Instagram kemudian disebarkan berupa link ke berbagai WhatsApp Group untuk dapat diakses oleh seluruh masyarakat Desa Pangkalan khususnya warga RW 02.
Pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan di atas merupakan bentuk dari transformasi pelayanan kegiatan posyandu RW 02 dalam mengatasi permasalahan dan kendala yang terjadi selama masa pandemi covid-19. Juga sebagai bentuk penerapan literasi digital yang terus digalakan pemerintah terlebih dalam situasi dan kondisi pandemi yang belum kunjung usai.
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. INFOKAM, 15(2).