Tracks Equity in Action: Addressing Global Healthcare Emergencies
Bridging the Equity Gap: Virtual Healthcare and the Digital Divide
Presentasi ini, yang disampaikan oleh Ulfat Shaikh dan Peter Lachman, berfokus pada tantangan dan solusi terkait kesenjangan kesetaraan dalam layanan kesehatan virtual. Presentasi ini menyoroti pentingnya layanan kesehatan virtual dalam menjembatani kesenjangan kesetaraan, terutama bagi kelompok yang rentan, dan perlunya mengatasi tantangan teknologi serta infrastruktur untuk memberikan akses yang merata.
Poin-poin utama:
- Layanan Kesehatan Virtual: Layanan kesehatan virtual menggunakan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di luar fasilitas medis secara sinkron dan asinkron, misalnya melalui konsultasi video, pesan teks, pendidikan daring, atau pemantauan jarak jauh. Hal ini dapat meningkatkan akses perawatan, memperbaiki hasil kesehatan, dan mengurangi emisi karbon.
- Kerangka SQUARE DEALS:
Kerangka ini bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam akses layanan kesehatan virtual. Pendekatan ini melibatkan:
Recognize: Mengakui adanya ketidakadilan dan kesenjangan.
Engage: Melibatkan pasien, keluarga, dan komunitas dalam merancang solusi.
Lead: Memimpin dengan kepemimpinan yang sadar akan kesetaraan di semua tingkatan.
Study: Menganalisis dan melacak data melalui lensa kesetaraan.
Ask: Mencari dan bertanya tentang kesenjangan yang mungkin ada dalam sistem.
Define: Menjelaskan masalah ketidaksetaraan secara bersama-sama dengan komunitas.
Quantify: Mengukur kesenjangan dan mengintegrasikan data ke dalam perencanaan.
Unify: Menggunakan model perawatan yang terintegrasi untuk mengatasi ketidaksetaraan.
Kasus Mia: Contoh kasus seorang anak dengan gangguan perkembangan dan masalah akses perawatan menunjukkan pentingnya perawatan virtual dalam situasi di mana jarak dan kendala bahasa menjadi penghambat. Melalui telehealth, kendala transportasi dapat diatasi, namun tantangan tetap ada terkait akses teknologi dan biaya. - Mengatasi Ketidaksetaraan dalam Layanan Kesehatan Virtual: Solusi yang ditawarkan termasuk menyediakan ruang pribadi untuk kunjungan telehealth, memperluas akses ke hotspot internet gratis, menawarkan pelatihan keterampilan digital, serta memastikan teknologi ramah pengguna dan inklusif secara bahasa.
Penulis: dr. Eka Viora, SpKJ, FISQua