Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Pelibatan Petugas Kesehatan Komunitas dalam Mendukung perawatan berbasis rumah untuk orang dengan COVID-19 pada kondisi sumber daya rendah

Diperbarui 16 September 2020

Tujuan dokumen : Dokumen ini memberikan saran tentang bagaimana Community Health Workers (CHWs) dalam mendukung perawatan berbasis rumah pada kondisi sumber daya rendah, termasuk tindakan-tindakan yang dapat diterapkan oleh CHW untuk mendukung pasien, keluarga mereka, dan komunitas mereka selama COVID-19, dan cara mengidentifikasi siapa saja yang memenuhi syarat untuk perawatan berbasis rumah. Saran ini dapat diadaptasi untuk mengikuti pedoman nasional atau lokal dan unsur-unsur lokal.

Audiens yang dituju : Pertimbangan ini ditujukan untuk manajer program dan pejabat kesehatan masyarakat lainnya yang mendukung upaya COVID-19 di Pemerintahan yang bekerja dengan program global CDC pada kondisi sumber daya rendah. Program CHW dapat bervariasi dalam struktur, organisasi, dan ruang lingkup. Kantor Pusat CDC mungkin bekerja dengan pemerintah, organisasi internasional, organisasi non-pemerintah, dan organisasi berbasis komunitas atau agama yang dapat mengelola atau melaksanakan program CHW.

Kebanyakan orang dengan COVID-19 hanya akan mengalami gejala ringan hingga sedang. Orang dengan COVID-19 yang tidak memiliki penyakit penyerta  atau kondisi kesehatan yang membuat mereka berisiko terkena penyakit parah pada umumnya dapat dirawat di rumah. Perawatan berbasis rumah yang diberikan oleh CHW kepada orang dengan COVID-19 dapat membantu meringankan beban substansial yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 pada sistem layanan kesehatan di seluruh dunia. Pelibatan CHW dapat membantu memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk mengelola dan merawat orang dengan penyakit parah dan juga dapat membantu mempertahankan layanan kesehatan penting. Selain itu, perawatan berbasis rumah mengurangi risiko penularan pada orang lain selama transportasi ke dan tinggal di fasilitas kesehatan.

CHW / relawan adalah aset berharga bagi kesehatan masyarakat pada kondisi sumber daya rendah. Secara umum, CHW bekerja sebagai advokat komunitas, melakukan penjangkauan dan pelibatan komunitas untuk program kesehatan masyarakat, dan menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan. CHW / relawan sangat cocok untuk memberikan penyuluhan, pelatihan, dan dukungan yang diperlukan kepada komunitas untuk memungkinkan orang dengan COVID-19 dirawat dengan aman di rumah. Melindungi kesehatan dan keselamatan CHW / relawan sangatlah penting. Dengan pelatihan tentang pencegahan dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat, CHW dapat melindungi kesehatan mereka sendiri dan menjadi teladan yang baik dalam komunitas yang mereka layani.

Tingkat Dukungan CHW untuk Aktivitas COVID-19 Dapat Bervariasi

Tingkat keterlibatan CHW dengan aktivitas COVID-19, serta jenis aktivitas (misalnya pendidikan masyarakat umum atau keterlibatan langsung dengan orang yang didiagnosis dengan COVID-19), akan bergantung pada banyak faktor, termasuk sumber daya yang tersedia, keterampilan CHW yang tersedia dan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, dan skala epidemi di komunitas tertentu. Empat skenario berikut adalah contoh bagaimana CHW dapat beroperasi dalam respons pandemi COVID-19 dan bagaimana berbagai aktivitas mitigasi dapat dibuat berlapis untuk melayani berbagai fungsi. Tingkat risiko individu untuk setiap skenario harus dinilai untuk menentukan kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, perlu diperhatikan bahwa penggunaan APD yang berlebihan atau salah dapat menyebabkan kekurangan pasokan secara umum, CHW yang memberikan perawatan atau layananan langsung kepada pasien COVID-19 di rumah (misalnya, skenario 4 di bawah) harus menggunakan APD yang sesuai, yang meliputi masker medis, gaun pelindung, sarung tangan, pelindung mata, masker filter respirator [yaitu, N95, FFP2 atau FFP3] atau peralatan lainnya. Dalam kasus di mana pasien langsung tidak memerlukan CHW berada dalam jarak 2 meter dari pasien (misalnya, skenario 1, 2 dan 3 di bawah), tindakan mitigasi lain harus digunakan (misalnya masker kain, jarak sosial, kebersihan tangan, pembersihan rutin dan desinfeksi permukaan) dan APD tidak boleh digunakan.

artikel selengkapnya