Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Kapasitas Rumah Sakit untuk Keterlibatan Pasien dalam Perencanaan dan Peningkatan Layanan Kesehatan

25jan23

Rumah Sakit yang menyediakan sebagian besar layanan kesehatan di negara manapun, berupaya untuk meningkatkan pengalaman dan luaran dari kesehatan pasien. Rumah Sakit menyediakan layanan rawat inap, rawat jalan, dan darurat, serta merupakan bagian terbesar dari belanja kesehatan di banyak negara, sehingga berkontribusi dalam peningkatan belanja kesehatan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berpendapatan menengah dan tinggi. Di 27 negara, rata-rata 10% pasien rumah sakit mengalami setidaknya satu efek samping, yang sebagian besar disebabkan oleh prosedur pembedahan, pengobatan/cairan, dan infeksi terkait layanan kesehatan, dengan median 51,2% yang dianggap dapat dicegah.

Salah satu pendekatan untuk mengoptimalkan kualitas dan keamanan layanan rumah sakit adalah dengan melibatkan pasien (dan/atau keluarga/mitra perawatan) dalam perencanaan, evaluasi, dan peningkatan layanan demi kepentingan semua pasien. Dalam konteks ini, keterlibatan pasien (Patient engagement/PE) didefinisikan sebagai keterlibatan pasien atau perwakilan mereka dalam kegiatan tunggal (misalnya kuesioner, diskusi kelompok) atau berkelanjutan (misalnya tim proyek, komite tetap) untuk merencanakan, mengarahkan, mengevaluasi atau meningkatkan fasilitas, program, dan fasilitas rumah sakit. layanan.

Readmore


Aplikasi Artificial Intelligence dalam Pembiayaan Kesehatan

25jan23

Di era Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI) dan berbagai jenis data, bidang seperti pembelajaran mesin (machine learning/ML) dan big data telah menjadi komponen penting dalam pengambilan keputusan. Masalah ekonomi dan kesehatan masyarakat yang penting di seluruh dunia adalah beban keuangan untuk layanan kesehatan dan penyakit. AI adalah istilah terkait dengan kemajuan yang menjadikan mesin menjadi “cerdas” dan bertujuan untuk mengembangkan sistem yang cerdas dan otonom. ML memungkinkan komputer untuk secara otomatis mempelajari dan meningkatkan pemahamannya.

Ketika negara perlu meningkatnya biaya layanan kesehatan, mereka berupaya melindungi warga negaranya dan kelompok rentan dari tingginya biaya layanan kesehatan yang tidak terjangkau dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan non-diskriminatif. Dalam beberapa tahun terakhir, para pembuat kebijakan, manajer kesehatan masyarakat nasional, dan akademisi makin prihatin terhadap pendanaan kesehatan masyarakat.

Readmore


Mengembangkan Kerangka Konseptual untuk Surge Capacity Fleksibel berdasarkan Kompleksitas dan Kerangka Kerja Teoritis Kolaboratif

25jan23

Meningkatnya jumlah bencana, keadaan darurat kesehatan masyarakat, dan konflik bersenjata, terdapat banyak sekali publikasi yang dapat dikategorikan ke dalam beberapa topik penelitian, seperti 5C (command, control, communication, coordination, dan collaboration), partisipasi warga, pengorganisasian mandiri, persepsi risiko, kerentanan, dan penggunaan teknologi maju. Perubahan besar dalam manajemen bencana dan keadaan darurat menunjukkan adanya kebutuhan untuk meninjau kembali inti kesiapsiagaan menghadapi kejadian tak terduga.

Selain itu, perubahan geopolitik global, konflik hibrida, perubahan iklim, dan pandemi merupakan risiko-risiko baru yang menciptakan kerentanan baru yang mempengaruhi prinsip-prinsip kesiapsiagaan bencana di banyak negara, mulai dari negara-negara berpendapatan tinggi hingga negara-negara berpendapatan menengah dan rendah.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

African health officials committed Sunday to scaling up health care interventions aimed at curbing new HIV infections during World AIDS Day. The day was marked under the global theme “Take the rights path: My health, my right!” underscoring the link between human rights and health care access.

Implementasi program Integrasi Layanan Primer (ILP) melalui penataan dan revitalisasi pelayanan kesehatan primer, khususnya Puskesmas, mendapatkan perhatian publik. Beberapa pihak menyatakan ketidaksetujuan jika Puskesmas hanya difokuskan pada tindakan promotif atau preventif, sementara fungsi pengobatan (kuratif) dialihkan ke klinik.