Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Laporan dari International Society for Quality in Health Care (ISQua) 40th, 2024

25jan23

International Society for Quality in Health Care (ISQua) telah menyelenggarakan konfrensi internasional ke 40, tema 'Health for People and Planet: Building Bridges to a Sustainable Future' di Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition Centre, Istanbul, Turki, 24-27 September, 2024. PKMK FK-KMK UGM berkesempatan berangkat bersama peserta dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan Rumah Sakit Pelni untuk mengikuti kegiatan tersebut. ISQua merupakan forum global yang menghubungkan para pengambil kebijakan, lembaga akreditasi, praktisi, akademisi, dan peneliti dari berbagai negara di belahan dunia untuk berbagi pengetahuan, inovasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Kesehatan dan keselamatan pasien di dunia.

Terdapat 8 tracks dalam Konfrensi ISQua 2024, yang telah dibahas dalam tiga hari melalui sesi pleno, paralel, short oral, dan lightening talks. Reportase selengkapnya dapat di simak pada link berikut

Readmore


Cara Meningkatkan Penatalaksanaan Stroke Iskemik Akut dengan Teknologi Modern, Kecerdasan Buatan dan Metode Pengobatan Baru

25jan23

Hari Stroke Sedunia pada tanggal 29 Oktober 2024 bertema “Be Greater than Stroke” merupakan pengingat untuk belajar kembali mengenai stroke, dari mengenali gejala, hingga penanganan awal yang nantinya menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak pada jutaan orang akibat penyakit yang terlambat terdeteksi. Penyakit stroke dianggap sebagai bagian darurat kesehatan masyarakat. Hal ini bisa menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan keseriusan bahwa tingkat kejadian stroke memang masih tinggi.

Pada tahun 2015, terdapat 6,3 juta kematian akibat penyakit serebrovaskular di seluruh dunia, menjadikan stroke sebagai penyebab kematian terbesar kedua di dunia. Kematian akibat stroke menyumbang 11,8% dari total kematian di seluruh dunia. Sebanyak 3,0 juta orang meninggal karena stroke iskemik, dan 3,3 juta meninggal karena stroke hemoragik.

Readmore


Physician leadership during the current crisis in healthcare

25jan23

Sistem layanan kesehatan berada di bawah tekanan besar akibat pandemi COVID-19. Kepemimpinan yang diperbarui dan peningkatan semangat staf sangat penting untuk menjaga kualitas layanan kesehatan. Kemajuan dalam antropologi dapat memberikan perspektif baru mengenai krisis kepemimpinan yang dihadapi oleh sistem layanan kesehatan di negara-negara berpenghasilan tinggi. Para pemimpin yang kredibel berdasarkan keahlian medis mereka mungkin berperan dalam menghidupkan kembali sistem layanan kesehatan yang melemah.

Kepemimpinan medis yang ahli dapat meningkatkan hasil perawatan kesehatan individu, organisasi, dan pasien. Sistem rumah sakit yang dipimpin oleh dokter menerima peringkat kualitas yang lebih tinggi dan tingkat penggunaan tempat tidur yang lebih baik dibandingkan sistem yang dipimpin oleh non-dokter, tanpa perbedaan dalam kinerja keuangan.

Readmore


Penerapan kebersihan tangan di fasilitas layanan kesehatan

25jan23

Hari Cuci Tangan Sedunia pada tanggal 15 Oktober 2024 bertema “Why are clean hands still important?”. menjadi pengingat akan pentingnya cuci tangan sebagai langkah awal pencegahan transmisi penyakit untuk memutus rantai penularan penyakit yang menjadi pemicu munculnya wabah dan pandemi. Cuci tangan dinilai lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar, terlebih jika dilakukan secara rutin di setiap kegiatan yang akan dimulai maupun setelah selesai dilakukan baik di rumah sakit atau di tempat umum lainnya.

Health-care-associated infections (HAIs) mempengaruhi kualitas layanan kesehatan, membahayakan keselamatan pasien, dan meningkatkan biaya layanan kesehatan. Sebanyak 2,6 juta HAI yang terjadi setiap tahun di Uni Eropa mengakibatkan lebih dari 91.000 kematian.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

Deklarasi Wonogiri Sehat (DWS), Senin (14/11), mewarnai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-52 di Kabupaten Wonogiri.

Naskah DWS ditandatangani oleh 12 pimpinan organisasi kesehatan di Kabupaten Wonogiri dan dibacakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Wonogiri Martanto.