Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RS, saat ini pemerintah telah memperbaiki dan menyempurnakan sistem akreditasi RS di indonesia. Sistem akreditasi versi baru tersebut akan mulai diterapkan pada tahun 2012. Perbedaan sistem akreditasi baru ini terletak pada standarnya yang fokus pada pasien serta menilai tidak hanya pada standar input dan dokumen melainkan pada proses hingga outcome. Selain itu apabila standar akreditasi KARS yang lama lemah pada implementasi, maka standar akreditasi baru ini kuat pada implementasi dan harus melibatkan seluruh staf.
Standar akreditasi KARS versi baru terdiri dari 4 kelompok standar,yaitu kelompok standar pelayanan berfokus pada pasien, kelompok standar manajemen rumah sakit, sasaran keselamatan pasien rumah sakit dan sasaran milenium goals. Seluruhnya terdapat 15 bab, 323 standar dan 1048 elemen yang akan dinilai menggunakan instrumen akreditasi KARS versi baru.
Untuk mempermudah proses pelaksanaan survei akreditasi KARS versi baru dan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mutu pelayanan, saat ini IHQN dan PMPK FK UGM bekerjasama dengan SubDit Akreditasi- Kemenkes dan KARS sedang mengembangkan instrumen akreditasi dan assessment berbasis web.
Dengan web ini, RS yang terdaftar tidak hanya dapat mengakses standar dan instrumen akreditasi KARS versi baru secara lengkap, namun juga panduan untuk pembuatan dokumen yang diperlukan serta dokumen dan kebijakan/undang-undang yang terkait. Selain itu RS dapat melakukan self assessment untuk menilai kemampuan dan kesiapan RS sebelum mengikuti akreditasi. Seluruh informasi yang lengkap dan terbaru mengenai akreditasi akan dapat ditemukan dalam web ini.
Selain RS, web ini juga akan digunakan para surveyor sebagai alat bantu ketika melakukan survei ke RS, sehingga nanti ketika melakukan survei para surveyor tidak perlu membawa setumpuk dokumen, melainkan cukup membawa gadget yang simple.
Keuntungan lain dengan menggunakan web ini, sistem penilaian instrumen akreditasi akan lebih objektif, karena seluruh RS dapat melakukan penilaian sendiri kemudian dapat dibandingkan dengan penilaian oleh surveyor.
Uji coba awal web ini telah dilakukan beberapa kali oleh dr. Hanevi Djasri, MARS pada pertemuan akreditasi baik yang diadakan oleh KARS maupun oleh subdit akreditasi, yaitu pada pertemuan uji coba instrumen akreditasi di hotel Akmani beberapa waktu lalu dan workshop standar akreditasi baru RS tahap IV yang diadakan di hotel Sahid jakarta pada tanggal 15-16 november 2011 yang lalu.
Web yang direncanakan launching pada awal tahun 2012 ini akan menjadi sumber resmi dan terbaru mengenai akreditasi RS KARS. (irfi)