Gov. John Carney signed into law plans for an annual healthcare benchmark Thursday.
The resolution calls for creation of a plan to gather data with the ultimate goal of reducing the state’s healthcare costs.
Salam Sehat Bapak/Ibu Pemerhati Mutu Layanan Kesehatan,
Minggu ini kami sajikan berita dan artikel mengenai “Peran Skema Pembelian Dalam Mendukung Kualitas Pelayanan Penyakit Kronis”.
Terdapat konsen global mengenai sistem pembelian yang dirancang secara strategis untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Hal ini dirasa penting mengingat beban penyakit kronis yang terus meningkat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Bapak ibu, kami ajak untuk mempelajari gambaran umum dan ringkasan jenis metode pembayaran yang telah digunakan serta bukti efektivitas metode tersebut dalam meningkatkan kualitas layanan kronis dan menilai faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan reformasi sistem pembelian layanan kesehatan.
The Role of Purchasing Arrangements for Quality Chronic Care: a Scoping ReviewSistem pembelian yang dirancang dengan baik merupakan kunci untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Hal ini dapat membantu mengendalikan biaya, meningkatkan kualitas, dan memperluas akses ke layanan kesehatan. Di tengah tantangan global seperti biaya kesehatan yang meningkat, kualitas layanan yang tidak merata, dan kekurangan tenaga kesehatan, sistem pembelian yang strategis dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan merancang sistem pembelian yang tepat, pemerintah dan organisasi kesehatan dapat memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, mendorong praktik terbaik, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal ini akan menghasilkan layanan kesehatan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua orang. |
Diseminasi Riset Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca PandemiPandemi menunjukkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting dalam mengelola bencana kesehatan masyarakat. Tidak hanya Kementerian Kesehatan, tapi juga Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu berkolaborasi dengan pendekatan One Health untuk mencegah dan menangani penyakit zoonosis. Kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Penelitian dalam kerangka "Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi" memberikan informasi dan wawasan untuk mengatasi dampak kesehatan masyarakat setelah pandemi. Tujuan utamanya adalah menyebarkan hasil penelitian ini dan membahas masalah kesehatan yang akan muncul di masa depan. PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan CDC US menggelar Diseminasi Lima Studi Kolaborasi Dampak Jangka Panjang COVID-19 di Indonesia pada 28 Februari 2024 di Jakarta, informasi selengkapnya dapat diakses pada link berikut |
Pelayanan Pendukung untuk Gejala yang Terkait dengan Kanker pada Anak: Studi Kualitatif di Kalangan Penyedia Layanan KesehatanKanker adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja di seluruh Dunia, Proses pengobatan kanker pada anak seringkali memerlukan biaya yang tinggi. Keluarga seringkali menghadapi beban keuangan yang berat, dan ini dapat mempengaruhi aspek sosial dan kesejahteraan keluarga. Kanker pada anak-anak memiliki dampak yang signifikan pada pasien, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Keterbatasan akses terhadap perawatan menjadi masalah serius. Banyak keluarga yang tinggal di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan dan pengobatan yang diperlukan. |
Gov. John Carney signed into law plans for an annual healthcare benchmark Thursday.
The resolution calls for creation of a plan to gather data with the ultimate goal of reducing the state’s healthcare costs.
In Patuakhali's riverside communities accessing modern healthcare can be quite a challenge, particularly if specialist consultation is required.
MEDAN. Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) mencanangkan TNI Manunggal KB Kesehatan Kota Medan tahun 2017 di RSU Sufina Azis Jl. Karya Baru, Kelurahan Helvetia Timur (Medan Helvetia) [Kamis 7/9].
VIVA.co.id – Data Global Adult Tobacco Survey atau GATS Indonesia Report 2011 menunjukkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah prevalensi perokok aktif terbanyak di dunia, dengan 67 persen pria dan 2,7 persen wanita.