Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

  • osce

  • isqua41

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Orang Tua Anak yang Dirawat di Rumah Sakit untuk Terlibat dalam Keselamatan Pasien

25jan23

Setiap tanggal 17 September diperingati sebagai Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau World Patient Safety Day. Tahun ini, peringatan difokuskan pada upaya memastikan perawatan yang aman bagi bayi baru lahir dan anak-anak, kelompok yang paling rentan terhadap risiko kesehatan. Tema yang diangkat WHO pada 2025 adalah "Safe care for every newborn and every child" atau "Perawatan aman bagi setiap bayi baru lahir dan setiap anak". Slogannya, "Patient safety from the start!", menekankan pentingnya mencegah risiko sejak anak dilahirkan hingga usia 9 tahun.

Readmore


Hari Palang Merah Indonesia

25jan23

Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap 17 September merupakan peringatan untuk menghargai dedikasi para relawan dalam terbentuknya organisasi PMI. Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan nasional yang berdiri pada 17 September 1945 di bawah kepemimpinan Drs. Mohammad Hatta.

PMI bekerja dengan prinsip kemanusiaan, kesetaraan, netralitas, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan. PMI juga menjadi bagian dari Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Sejak awal berdiri, PMI memiliki peran aktif dalam memberikan bantuan bagi korban pasca perang di Indonesia.

Readmore


Disparitas dalam Akses Layanan Kesehatan Hepatitis B di Populasi Miskin yang Termarginalisasi

25jan23

Pekan Peduli Hepatitis B berlangsung mulai tanggal 4 hingga 12 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan Hepatitis B, yang menjadi salah satu penyakit menular serius di Indonesia. Tema tahun 2025 “Hepatitis: Let's Break It Down" mengajak tindakan segera untuk menghilangkan hambatan finansial, sosial, dan sistemik guna memberantas hepatitis.

Dalam praktiknya, masyarakat miskin dan marjinal menghadapi tantangan besar dalam mengakses layanan kesehatan hepatitis B, mulai dari skrining, vaksinasi, pengobatan hingga tindak lanjut klinis, yang menyebabkan kesenjangan sehat yang signifikan di banyak negara.

Readmore


Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional

25jan23

Setiap tanggal 12 September, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional diperingati untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Momentum ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran, membangun kebiasaan hidup sehat, dan mendukung program kesehatan gigi di masyarakat.

Penting dipahami bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya berkaitan dengan penampilan tetapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

selengkapnya


+ ARTIKEL LAIN

On World Hepatitis Day, Australia remains on track to eliminate hepatitis C as a public health threat by 2030.

The Morrison Government is investing more than $45 million in five National Blood Borne Viruses and Sexually Transmissible Infections strategies–including hepatitis B and C–to save lives and protect lives.

Kelly Administration Announces Enhancements to Hero Relief Program

Revenue replacement and health care/emergency support worker bonuses provide additional support to child care providers

TOPEKA – Governor Laura Kelly, Kansas Department for Children and Families Secretary Laura Howard and Child Care Aware of Kansas today announced additional benefits within the Hero Relief Program to continue to support child care providers impacted by the COVID-19 pandemic.

Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day setiap tahunnya diperingati pada tanggal 28 Juli. Hal ini berdasarkan pada hasil Resolusi yang diprakarsa oleh Indonesia dalam sidang Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Assembly (WHA) ke-63 tahun 2010 yang menyerukan agar semua negara di dunia melakukan Penanggulangan Hepatitis secara komprehensif, mulai dari pencegahan sampai pengobatan, meliputi berbagai aspek termasuk pengendalian dan penelitian.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengatakan bahwa masalah kesehatan jiwa anak dan remaja rentan terjadi di masa pandemi COVID-19. Fidiansjah, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes, mengungkapkan sebuah studi yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia menunjukkan berbagai hal yang menjadi faktor risiko dari masalah kesehatan jiwa pada anak dan remaja di masa pandemi.