Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Bimbingan teknis

Pengenalan Sistem Rujukan Ibu dan Anak Melalui Konsep Manual Rujukan Maternal Neonatal

Yogyakarta, 24 April 2020

 

  Topik ini membahas Masalah apa?

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM, telah melakukan pendampingan perbaikan sistem KIA di berbagai kabupaten di Indonesia. Beberapa memandang bahwa derajat kesehatan ibu dan anak serta masyarakat akan naik apabila anggaran kesehatan ditingkatkan, namun ternyata pandangan tersebut salah, anggaran kesehatan pada beberapa daerah mungkin sudah cukup, tetapi porsinya yang tidak tepat, banyak kegiatan overlapping atau saling tumpang tindih antara bidang satu dengan bidang lain, antara seksi satu dengan seksi lainnya. Hal ini tentu membuang sumber daya di dinas kesehatan itu sendiri, perencanaan yang tidak tepat akan menghasilkan penganggaran yang tidak tepat. Target kesehatan tentu tidak akan tercapai.

Implementasi manual rujukan bisa menjadi alat bantu untuk menghasilkan sebuah sistem khusus KIA yang komprehensif, mulai dari sistem transportasi, pelayanan kesehatan, ketersediaan darah, hingga sistem pembiayaan yang terintegrasi dengan BPJS. Khusus untuk kasus ibu hamil, regulasi sistem rujukan harus segera diterapkan, karena aturan yang diterapkan oleh BPJS mengharuskan persalinan normal dilakukan di faskes primer, padahal ibu – ibu dengan resiko tinggi harus melahirkan di rumah sakit, meskipun pada akhirnya mereka melahirkan normal, tetapi perdarahan dan komplikasi lain dapat terjadi sewaktu-waktu dan hal tersebut hanya dapat ditangani di rumah sakit PONEK. Hal ini yang ingin diselesaikan dengan regulasi manual rujukan.

Prinsip utama adalah mengurangi kepanikan dan kegaduhan yang tidak perlu dengan cara menyiapkan persalinan (rujukan terencana) bagi yang membutuhkan (pre-emptive strategy). Untuk itu, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM akan memperkenalkan Sistem Rujukan Ibu dan Anak Melalui Konsep Manual Rujukan Maternal Neonatal yang dapat membantu dalam upaya menurunkan AKI-AKB di Indonesia.

  Manfaat apa yang anda dapatkan?
  1. Memahami prinsip utama pelaksanan sistem rujukan MRMN
  2. Memahami 10 langkah dalam penerapan manual rujukan
  3. Memahami langkah-langkah penerapan manual rujukan MRMN
  4. Memahami alur persalinan dalam MRMN
  5. Memahami pengelompokkan kasus pada alur persalinan
  6. Memahami mekanisme proses monitoring dalam implementasi MRMN
  Apa yang dibahas?
  1. Prinsip Utama Sistem Rujukan MRMN
  2. Pedoman 10 langkah penerapan manual rujukan
  3. langkah-langkah penerapan manual rujukan
  4. Alur persalinan dalam MRMN
  5. pengelompokkan kasus pada alur persalinan
  6. Mekanisme monitoring dalam implementasi MRMN
  Sasaran Peserta
  1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/ Kab Kota
  2. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bidang Kesehatan Keluarga
  3. Direktur RS
  4. Kepala Puskesmas
  5. Lembaga Donor
  6. Mahasiswa
  Narasumber

Tim Konsultan Manajemen Mutu Pusat Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Fasilitator

Fasilitas yang akan Anda dapatkan dalam Bimtek ini adalah:

  1. Seminar kit.
  2. Materi pelatihan (modul dalam bentuk PPT & template yang digunakan dalam praktikum) dalam bentuk soft file.
  3. Sertifikat kepesertaan dalam bentuk cetak.
  Biaya

Biaya pelatihan sebesar Rp. 1.500.000 per orang (belum termasuk akomodasi). Biaya pendaftaran dapat ditransfer melalui: Bank BNI UGM Yogyakarta No. Rekening 9888807172010997 atas nama UGM FKU PKMK  Dana Kerjasama Penelitian Umum.

  Narahubung & Koordinator Pelaksana

Andriani Yulianti
No. HP 0813.2800.3119
Email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.