Workshop Implementasi Rancangan dan Pelaksanaan OSCE
(Objective Structured Clinical Examination)
bagi Tenaga Kesehatan
Latar belakang
Pemerintah Indonesia, melalui Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2025, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM kesehatan. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan tenaga Kesehatan memiliki keterampilan yang terstandar dalam pelayanan pasien, serta siap menghadapi tantangan sistem kesehatan yang terus berkembang. Peningkatan kapasitas SDM kesehatan melalui workshop implementasi rancangan dan pelaksanaan OSCE, diharapkan mutu pendidikan dan evaluasi tenaga kesehatan dapat meningkat, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih optimal. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.
Melalui pendekatan yang terintegrasi, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan evaluasi klinis, untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional. Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, pengembangan sumber daya manusia (SDM) kesehatan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu metode yang telah terbukti efektif dalam menilai kompetensi tenaga kesehatan adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Metode ini tidak hanya menilai keterampilan klinis, tetapi juga pengetahuan dan sikap profesional peserta didik dalam berbagai situasi klinis. Oleh karena itu, workshop ini diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan OSCE dengan benar.
Sumber daya manusia (SDM) kesehatan merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia. Untuk memastikan tenaga kesehatan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional, diperlukan metode evaluasi yang objektif dan terstruktur dalam menilai keterampilan klinis mereka. Salah satu metode yang digunakan secara luas adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE), yang menguji kompetensi tenaga kesehatan dalam berbagai skenario klinis melalui pendekatan berbasis praktik.
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dirancang untuk menilai kompetensi klinis secara komprehensif, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional. Objective Structured Clinical Examination (OSCE) telah diakui secara luas sebagai metode yang efektif, dalam praktiknya. Pelatihan semacam ini tidak hanya membantu memahami prinsip-prinsip dasar OSCE, tetapi juga memberikan panduan praktis untuk mengaplikasikannya dalam konteks nyata. Workshop implementasi rancangan dan pelaksanaan OSCE akan dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai OSCE, dengan melibatkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya, peserta diharapkan dapat memahami sehingga dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip OSCE secara efektif.
Tujuan
Tujuan dari pelatihan ini adalah:
- Meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip OSCE
- Meningkatkan keterampilan peserta dalam merancang dan melaksanakan OSCE
- Meningkatkan kemampuan peserta sebagai penguji dalam melaksanakan penilaian OSCE
- Meningkatkan standar penilaian keterampilan klinis
- Mendiskusikan pengalaman dan tantangan dalam OSCE
- Memperoleh umpan balik mengenai efektivitas pelaksanaan OSCE yang telah disiapkan.
Waktu dan Tempat
Selasa-Jum’at, 24-26 September 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan di hotel Jayakarta Jogjakarta dan Laboratorium OSCE.
Rundown Kegiatan
HARI I: |
||
Waktu |
Materi/ Kegiatan |
Narasumber/ Fasilitator |
07.30 – 08.00 |
Registrasi |
Panitia |
08.00 – 08.15 |
Pengantar dan Sambutan |
Moderator |
08.15 – 09.00 |
Sesi 1 : |
dr. M. Hardantyo, MPH., PhD |
09.00 – 09.45 |
Sesi 2 : |
Dr. Tridjoko Hadianto, DTMH., M.Kes. |
09.45 – 10.00 |
Coffee break |
Panitia |
10.00 – 10.45 |
Sesi 3: |
Panca Desristanto SS., MA. |
10.45 – 11.30 |
Sesi 4: |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
11.30 – 12.30 |
ISHOMA |
Panitia |
12.30 – 13.15 |
Sesi 5: Gambaran pelaksanaan ujian OSCE |
Dr. Tridjoko Hadianto, DTMH., M.Kes. |
13.15 – 14.00 |
Sesi 6: |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
14.00 – 14.45 |
Sesi 7: Penetapan Batas Lulus dan Standard Setting |
Dr. Tridjoko Hadianto, DTMH., M.Kes. |
14.45 – 15.00 |
Coffee Break |
Panitia |
15.00 – 15.45 |
Sesi 8: Pengantar Persiapan Praktik dan Simulasi |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
15.45 – 16.00 |
Refleksi |
Narasumber |
HARI II |
||
09.00 – 10.30 |
Briefing pada Penguji |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
10.30 – 10.45 |
Coffee Break |
Panitia |
10.45 – 12.15 |
Briefing pada Peserta |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
12.15 – 13.00 |
ISHOMA |
Panitia |
13.00 – 14.30 |
Briefing pada Pasien Simulasi |
dr. Arida Oetami, M.Kes |
14.30 – 15.00 |
Penjelasan Pelaksanaan Ujian |
Tri Yatmi, S.Kep., Ns |
HARI III |
||
08.00 – 08.15 |
Persiapan Soal Ujian |
Panca Desristanto SS., MA. |
08.15 – 08.30 |
Persiapan Pasien Simulasi |
dr. Arida Oetami, M.Kes |
08.30 – 08.45 |
Persiapan Alat dan Bahan |
J.M. Metha, M.Med.Ed |
08.45 – 09.00 |
Persiapan Peserta Ujian |
Dr. Tridjoko Hadianto, DTMH., M.Kes. |
09.00 – 10.00 |
Pelaksanaan Ujian Simulasi |
|
10.00 – 11.30 |
Evaluasi dan Umpan Balik |
Narasumber |
11.30 – 12.00 |
Penutupan |
Moderator |
Biaya Kepesertaan
Rp. 3.000.000/orang
Narahubung:
Opi (0851‑1744‑8499)