Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Biaya Ketiadaan Tindakan terhadap Ketidakaktifan Fisik terhadap Sistem Layanan Kesehatan

25jan23

Tanggal 12 November 2024 merupakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang bertema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” adalah perayaan tahunan untuk mengajak dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta membangun serta mewujudkan target kesehatan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Penduduk Indonesia yang mayoritas berada pada masa usia produktif merupakan sebuah nilai positif yang semestinya dimanfaatkan untuk membangun perekonomian dalam sektor industri maupun sektor lainnya.

Produktivitas ini tidak lepas dari tingkat kemampuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tubuh yang sehat dan bugar. Kebugaran tentu didukung oleh seberapa aktif tubuh dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran yang cukup baik untuk meningkatkan aktivitas fisik, sehingga beban layanan kesehatan dalam menangani penyakit tidak menular terus meningkat.

Readmore


Laporan dari International Society for Quality in Health Care (ISQua) 40th, 2024

25jan23

International Society for Quality in Health Care (ISQua) telah menyelenggarakan konfrensi internasional ke 40, tema 'Health for People and Planet: Building Bridges to a Sustainable Future' di Lutfi Kirdar International Convention and Exhibition Centre, Istanbul, Turki, 24-27 September, 2024. PKMK FK-KMK UGM berkesempatan berangkat bersama peserta dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan Rumah Sakit Pelni untuk mengikuti kegiatan tersebut. ISQua merupakan forum global yang menghubungkan para pengambil kebijakan, lembaga akreditasi, praktisi, akademisi, dan peneliti dari berbagai negara di belahan dunia untuk berbagi pengetahuan, inovasi, pengalaman, dan praktik terbaik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Kesehatan dan keselamatan pasien di dunia.

Terdapat 8 tracks dalam Konfrensi ISQua 2024, yang telah dibahas dalam tiga hari melalui sesi pleno, paralel, short oral, dan lightening talks. Reportase selengkapnya dapat di simak pada link berikut

Readmore


Dari Tanggap Bencana hingga Pemulihan Komunitas: Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah, dan Kesehatan Masyarakat

25jan23

Bencana memberikan implikasi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Bencana yang menimbulkan risiko langsung terhadap kesehatan dan keselamatan, seperti angin topan, tornado, banjir, gempa bumi, dan kebakaran hutan juga dapat merusak jaringan listrik, jaringan komunikasi, dan infrastruktur transportasi. Hal ini menyebabkan gangguan serius dalam perawatan pasien dan akses terhadap fasilitas dan teknologi medis. Kondisi Puerto Rico setelah Badai Maria, berdampak pada krisis kesehatan masyarakat berskala besar dan ribuan kematian. Dalam jangka panjang, bencana dapat mengubah perekonomian lokal serta lingkungan dan lingkungan fisik, dengan konsekuensi berbahaya bagi mereka yang hidup di sana. margin sosial dan ekonomi.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

ON MARCH 1, 2020, New York State Governor Andrew Cuomo confirmed the first case of the novel coronavirus 2019 (COVID-19) in New York City.1 Unfortunately, by April 30, 2020, over 22,000 New Yorkers had contracted COVID-19.2 New York City Health + Hospitals (NYC H+H), the nation's largest municipal health system, overwhelmingly experienced the pandemic's disproportionate impact on immigrant and lower-income communities firsthand.

The novel coronavirus pandemic has spawned four intertwined health care crises that reveal and compound deep underlying problems in the health care system of the United States. In so doing, however, the pandemic points the way toward reforms that could improve our ability not only to cope with likely future epidemics but also to serve the basic health care needs of Americans.

Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama merupakan salah satu bentuk jaminan mutu pelayanan kesehatan oleh Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 46 tahun 2015. Pada masa pandemi covid-19 saat ini seluruh potensi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kota Yogyakarta dioptimalkan untuk mencegah penyebaran dan penatalaksanaan kasus Covid-19 di wilayah kerjanya.

Pandemi COVID-19 membuat berbagai negara perlu menerapkan agenda reformasi kesehatan. Tak terkecuali bagi Indonesia. Namun hal itu tidak bisa berjalan tanpa adanya kolaborasi sejumlah pihak, evaluasi, monitoring terhadap tata kelola dan pendanaan, serta pembenahan dalam pelayanan dasar kesehatan.