Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Pengantar, 22 April 2024

day1fm

Salam Sehat Bapak/Ibu Pemerhati Mutu Layanan Kesehatan,
Minggu ini kami sajikan berita dan artikel mengenai “Laporan dari WHO mengenai Seleksi dan Penggunaan Obat Esensial”.

Obat esensial adalah obat-obatan yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat. Obat-obatan ini harus tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas yang terjamin, dan dengan harga yang terjangkau.

Bapak ibu kami ajak untuk mempelajari rekomendasi ahli yang meninjau dan mengevaluasi bukti ilmiah mengenai efektivitas, keamanan dan keefektifan biaya komparatif dari obat-obatan esensial.

 

formut header

Laporan Komite Ahli WHO tentang Seleksi dan Penggunaan Obat Esensial

25jan23

Obat-obatan esensial adalah obat-obatan yang memenuhi prioritas kebutuhan layanan kesehatan pada suatu populasi. Obat-obat yang diseleksi dengan mempertimbangkan prevalensi penyakit dan relevansi kesehatan masyarakat, bukti evidance base, keselamatan, dan efektivitas biaya komparatif. Obat esensial harus tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas yang terjamin, dan dengan harga yang terjangkau.

Komite Ahli WHO telah mempertimbangkan 85 permohonan yang mengusulkan penambahan, perubahan dan penghapusan obat, kelas obat dan formulasi Daftar Obat Esensial. Pada laporan ini juga mengevaluasi bukti ilmiah mengenai efektivitas, keamanan dan efektivitas biaya obat-obatan. Laporan ini juga telah mempertimbangkan peninjauan formulasi obat esensial untuk anak-anak yang sesuai dengan usia, klasifikasi antibiotik AWaRe, dan hal-hal lain yang relevan dengan pemilihan dan penggunaan obat esensial. Lebih lanjut dapat di lihat pada link berikut:

Readmore


The Role of Purchasing Arrangements for Quality Chronic Care: a Scoping Review

25jan23

Sistem pembelian yang dirancang dengan baik merupakan kunci untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Hal ini dapat membantu mengendalikan biaya, meningkatkan kualitas, dan memperluas akses ke layanan kesehatan. Di tengah tantangan global seperti biaya kesehatan yang meningkat, kualitas layanan yang tidak merata, dan kekurangan tenaga kesehatan, sistem pembelian yang strategis dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan merancang sistem pembelian yang tepat, pemerintah dan organisasi kesehatan dapat memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, mendorong praktik terbaik, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal ini akan menghasilkan layanan kesehatan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua orang.

Readmore


Diseminasi Riset Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi

25jan23

Pandemi menunjukkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting dalam mengelola bencana kesehatan masyarakat. Tidak hanya Kementerian Kesehatan, tapi juga Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu berkolaborasi dengan pendekatan One Health untuk mencegah dan menangani penyakit zoonosis. Kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Penelitian dalam kerangka "Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi" memberikan informasi dan wawasan untuk mengatasi dampak kesehatan masyarakat setelah pandemi. Tujuan utamanya adalah menyebarkan hasil penelitian ini dan membahas masalah kesehatan yang akan muncul di masa depan.

PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan CDC US menggelar Diseminasi Lima Studi Kolaborasi Dampak Jangka Panjang COVID-19 di Indonesia pada 28 Februari 2024 di Jakarta, informasi selengkapnya dapat diakses pada link berikut

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

Healthcare systems and professionals have traditionally been slow to adopt new digital technologies and innovations. All that changed with the global COVID-19 outbreak — defiance to online healthcare decreased, attitudes changed, regulations were temporarily relaxed and the result was years of digital transformation happened in a few weeks.

HANOI – The World Health Organization (WHO) called for further efforts and actions to enhance patient safety at a meeting in Hànoi on September 16, marking Patient Safety Day 2022 (September 17). At the event, participants heard that unsafe medication practices and medication errors are leading causes of avoidable harm in health care across the world.

Kementerian Kesehatan merilis Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Di Permenkes ini, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) wajib menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Proses transisi dilakukan sampai paling lambat 31 Desember 2023.