Experts say the problem is caused in part by patients who demand them when they aren't needed.
Urgent care centers are the biggest offenders
Ancaman Tersembunyi Alat Medis: Ketika Biofilm dan Resistensi Antibiotik Menjadi Musuh Rumah Sakit
Infeksi akibat bakteri yang menempel alat medis seperti kateter, ventilator, atau selang drainase merupakan tantangan serius di rumah sakit. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar di lingkungan rumah sakit karena bakteri tersebut faktanya dapat bertahan lama pada permukaan alat medis sehingga menimbulkan infeksi berulang, mempersulit proses sterilisasi dan terapi antibiotik, hingga meningkatkan risiko komplikasi penyakit. Penelitian yang dilakukan oleh Veronica Folliero et al (2021) menyoroti hubungan antara pembentukan biofilm dan resistensi antibiotik pada infeksi dari alat medis yang disebut dengan Device-Related Infections (DRIs). Hasil penelitian menegaskan bahwa biofilm (lapisan pelindung yang dihasilkan oleh koloni bakteri di permukaan alat medis) mampu melindungi mikroba dari paparan antibiotik dan memfasilitasi pertukaran gen resistensi antar bakteri. |
Peran Perubahan Iklim terhadap Munculnya Penyakit Menular Baru dan Kembalinya Penyakit Menular Lama
Perubahan iklim global kini tidak hanya menjadi isu lingkungan, tetapi juga tantangan serius bagi kesehatan masyarakat. Kenaikan suhu, perubahan pola curah hujan, serta meningkatnya frekuensi bencana alam telah menciptakan kondisi yang ideal bagi penyebaran berbagai penyakit menular. Fenomena ini berkontribusi terhadap kemunculan penyakit baru (emerging infectious diseases) dan kembalinya penyakit lama (re-emerging infectious diseases) di banyak wilayah. Dampak tersebut terlihat dari meluasnya distribusi vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, meningkatnya risiko penularan zoonosis, serta pergeseran pola epidemiologi penyakit tropis. |
Peran Tobacco Treatment Specialist (TTS) dalam Mewujudkan Upaya Berhenti Merokok pada Pelayanan Kesehatan Primer
Upaya berhenti merokok menjadi salah satu cara pencegahan keparahan penyakit dan kematian yang efektif bagi perokok. Namun, fakta menunjukkan bahwa hal ini sangat sulit dilakukan. Faktor ketergantungan nikotin, stres, dan kurangnya dukungan menyebabkan upaya berhenti merokok sering gagal. Studi Meyer, Cervenka, Lammers, dan Furst (2022) di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kehadiran Tobacco Treatment Specialist (TTS) atau spesialis terapi tembakau di layanan kesehatan primer dapat memberikan dampak besar terhadap keberhasilan pasien dalam berhenti merokok. TTS merupakan tenaga profesional yang memiliki keahlian dan pelatihan khusus untuk membantu individu berhenti merokok melalui pendekatan berbasis bukti ilmiah. |
Tinjauan Sistematis Kesenjangan Kesehatan dalam Pelayanan Kritis Jantung: Memahami Ketidaksetaraan, Hambatan, dan Jalur Menuju Akses yang Adil serta Hasil yang Lebih Baik
Setiap tanggal 29 September, dunia memperingati Hari Jantung Sedunia (World Heart Day). Peringatan ini menjadi momentum global untuk mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Penyakit jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Menurut data WHO, penyakit kardiovaskular menyebabkan sekitar 19,8 juta kematian pada tahun 2022, atau sekitar 32% dari seluruh kematian global. Dari angka tersebut, 85% di antaranya disebabkan oleh serangan jantung (Ischemic Heart Disease) dan stroke. Yang lebih mengkhawatirkan, lebih dari 75% kematian akibat CVD terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah, termasuk Indonesia. |
Experts say the problem is caused in part by patients who demand them when they aren't needed.
Urgent care centers are the biggest offenders
A common drug used to control blood pressure and help prevent heart failure is being recalled in 22 countries because it contains a chemical that poses a potential cancer risk.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga Gandrungmangu,
Jakarta - Badan Pengelola Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan memberi penjelasan mengenai obat Trastuzumab yang belakangan jadi perbincangan di media sosial. Obat untuk pengidap kanker payudara itu sejak 1 April 2018 tak lagi dijamin oleh BPJS Kesehatan.