Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

  • juli24

Inovasi Layanan Kesehatan: Integrasi Perangkat Digital, AI, dan Data Lingkungan untuk Manajemen Penyakit Kronis

25jan23

Pengelolaan penyakit kronis masih menjadi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan. Kondisi beberapa penyakit seperti obesitas, gangguan panik, dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) sering kali memerlukan pemantauan jangka panjang. Namun, prakteknya banyak kasus yang menunjukkan bahwa kontrol rutin di rumah sakit tidak selalu mencerminkan kondisi nyata pasien dalam keseharian. Penelitian terbaru dari National Taiwan University menawarkan pendekatan inovatif melalui layanan kesehatan presisi yang mengintegrasikan perangkat digital, sensor kualitas udara, aplikasi smartphone, serta analisis berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk pemantauan pasien secara real-time.

Sistem integrasi ini dirancang agar data gaya hidup pasien—mulai dari detak jantung, pola tidur, jumlah langkah, hingga konsumsi kalori—dapat dikumpulkan secara otomatis melalui perangkat digital seperti Fitbit, Garmin, atau Apple Watch. Sementara itu, sensor lingkungan dapat mendeteksi paparan polusi udara seperti PM2.5 dan karbon monoksida serta variabel suhu dan kelembaban yang juga berpengaruh pada kondisi kronis.

Readmore


Kompetensi Kesehatan Digital di Kalangan Profesional Layanan Kesehatan: Tinjauan Sistematis

25jan23

The World Health Organization (WHO) mendefinisikan dan mengkategorikan intervensi kesehatan digital dalam konteks layanan kesehatan sebagai “fungsi diskret dari teknologi digital untuk mencapai tujuan sektor kesehatan”. Kerangka kerja yang dikembangkan oleh WHO mencakup berbagai alat dan intervensi digital, seperti telemonitoring, penggunaan artificial intelligence, algoritma pengambilan keputusan, dan pengumpulan data kesehatan. Berdasarkan bukti yang tersedia, digitalisasi telah meningkatkan kualitas layanan, memengaruhi berbagai hasil di tingkat sistem (misalnya, keamanan dalam pemberian obat dan lama rawat inap di rumah sakit) dan di tingkat individu (misalnya, peningkatan kemampuan fungsional/kognitif dan kepuasan pasien).

Readmore


Analisis Global tentang Faktor Penentu Kesehatan Ibu dan Transisi dalam Kematian Ibu

25jan23

Menurunkan angka kematian ibu dan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu merupakan tugas yang kompleks. AKI global merupakan masalah yang mendesak: diperkirakan 287.000 perempuan meninggal karena penyebab yang terkait dengan kehamilan, persalinan, dan masa nifas pada tahun 2020 saja. Kehilangan hampir 3 juta jiwa perempuan yang dapat dicegah antara tahun 2010 dan 2020 bukan hanya tragedi global, tetapi juga merupakan indikator ketimpangan kesehatan yang parah antara dan di dalam negara-negara dan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok. Meskipun banyak negara telah mengalami kemajuan besar dalam hal peningkatan pendidikan, pekerjaan, dan keinginan untuk memiliki anak, kemajuan ini belum bersifat universal. Sebagian besar kematian ibu masih dapat dicegah dan sebagian besar terjadi pada kelompok perempuan yang memiliki tingkat ekonomi menenga ke bawah.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

When the highly infectious mpox virus, formerly called monkeypox, was declared a public health emergency in August of last year, more than 450 people were testing positive every day. With more than 30,000 cases and 28 deaths, many feared mpox could become the next pandemic.

The virus -- characterized by a painful rash and deep lesion -- was primarily spreading via skin-to-skin contact among sexual networks.

The CDC just released upcoming changes to both the ICD-10-CM diagnosis code set and the official coding guidelines. The new changes include 42 diagnosis code additions, seven deletions, and one code revision. All changes will go into effect April 1, which should give revenue cycle leaders time to train staff and update their coding systems.

Pemerintah berkomitmen melawan demam berdarah dengan target dengan mencapai nol kematian akibat demam berdarah (Zero Dengue Death) pada tahun 2030.

Melalui Strategi Nasional Penanggulangan Demam Berdarah Dengue 2021-2025, Pemerintah menargetkan angka kasus demam berdarah yaitu kurang dari 49 per 100.000 penduduk pada 2024. Angka tersebut akan menuju nol kasus kematian pada 2030.

Telemedicine atau pemberian layanan klinis dari jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi semakin dikenal dan diminati sejak terjadinya pandemi COVID-19. Saat awal pandemi, pemerintah juga mendorong penggunaan layanan telemedicine untuk menekan risiko penularan penyakit hingga penggunaan teknologi ini sempat melonjak hingga 600% dari sebelum adanya pandemi. Karena fenomena ini, sejarah kemunculan telemedicine sering dikaitkan dengan pandemi COVID-19.