Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

nataru26

Kontribusi Sistem Kepemimpinan Rumah Sakit dalam Situasi Bencana: Peluang Penerapan Praktik Baik pada Bencana Banjir di Aceh

fmxxi

Banjir merupakan salah satu ancaman berulang di Indonesia. Saat ini, banjir telah terjadi di 16 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh seperti Pidie, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Subulussalam, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Utara, dan Aceh Selatan. Bencana diketahui mulai terjadi pada periode awal November dan hingga kini sedang mengalami proses rehabilitasi. Dalam situasi tersebut, rumah sakit dan fasilitas kesehatan dituntut tetap beroperasi optimal di tengah keterbatasan sumber daya, lonjakan pasien, dan gangguan infrastruktur. 

Readmore


Reportase Forum Mutu Nasional Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN) XXI

fmxxi

Forum Mutu ini mengangkat tema “Strengthening Health Quality Management Systems for Better Patient Outcomes”, atau memperkuat sistem manajemen mutu kesehatan untuk hasil pasien yang lebih baik dengan tujuan memfasilitasi pertukaran gagasan dan praktik terbaik dalam memperkuat tata kelola mutu layanan kesehatan di berbagai tingkat fasilitas layanan kesehatan dalam era transformasi sistem dan regulasi baru.

Forum ini juga menjadi sarana untuk menelaah keterkaitan antara arah kebijakan nasional dengan realitas implementasi di fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun layanan primer. Peserta akan mendapatkan wawasan strategis mengenai implementasi PMK No. 12 Tahun 2025 dari perspektif mutu, serta tantangan implementasi di rumah sakit, termasuk implementasi PMK No. 11 Tahun 2025 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk/Jasa pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sub Sektor Kesehatan.

Readmore


Efisiensi Sistem Kesehatan: Kunci Mengoptimalkan Sumber Daya dan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

25jan23

Efisiensi sistem kesehatan kini menjadi isu strategis di tengah meningkatnya biaya pelayanan, tuntutan mutu pelayanan, dan target pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Systematic review oleh Mbau, et al. (2023) telah menganalisis 131 studi dari berbagai negara untuk memahami bagaimana pengukuran efisiensi sistem kesehatan, faktor penyebab, dan implikasinya bagi kebijakan dan manajemen pelayanan kesehatan. Studi ini menegaskan bahwa efisiensi bukan sekadar penghematan anggaran tetapi juga tentang bagaimana keterbatasan sumber daya dapat digunakan secara optimal untuk menghasilkan luaran dan dampak kesehatan yang maksimal.

Readmore


Kualitas Layanan Kesehatan dalam Konteks Cakupan Kesehatan Universal

25jan23

Di tengah upaya global mencapai Universal Health Coverage (UHC), perluasan akses layanan kesehatan sering kali menjadi fokus utama, sementara kualitas layanan justru tertinggal dalam perhatian kebijakan dan praktik. Padahal, layanan kesehatan yang mudah diakses namun bermutu rendah tidak hanya gagal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak yang merugikan. Penelitian yang dilakukan oleh Yanful et al. (2023) menyoroti pentingnya kualitas layanan sebagai komponen kunci dalam UHC, dengan menelaah secara sistematis bagaimana mutu pelayanan kesehatan dipahami, diukur, dan diintegrasikan dalam berbagai sistem kesehatan di dunia.

Readmore


Reportase ITIC Global International Travel and Health Insurance Conference

25jan23

International Travel & Health Insurance Conference (ITIC) 2025 merupakan konferensi yang dihadiri oleh pelaku industri kesehatan global. Mulai dari perusahaan asuransi internasional, rumah sakit, klinik, penyedia evakuasi medis, hingga regulator untuk membahas perkembangan terbaru, tantangan terkini, serta arah masa depan industri kesehatan lintas negara.

Partisipasi dalam ITIC 2025 menjadi penting karena dinamika mobilitas global dan meningkatnya kebutuhan terhadap layanan kesehatan yang terstandarisasi, cepat, dan terintegrasi bagi wisatawan internasional. Melalui berbagai sesi panel, diskusi kasus, dan peluang jejaring profesional, konferensi ini memberikan wawasan yang relevan bagi institusi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan, efisiensi proses klaim, serta memperluas jejaring kerja sama dengan asuransi internasional.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

Healthcare systems and professionals have traditionally been slow to adopt new digital technologies and innovations. All that changed with the global COVID-19 outbreak — defiance to online healthcare decreased, attitudes changed, regulations were temporarily relaxed and the result was years of digital transformation happened in a few weeks.

India is at the cusp of digital health transformation and the key is to successfully adopt and implement Electronic Medical Records (EMR). Electronic Medical Records (EMRs) are electronic records of health-related information of individuals that includes demographics, medical history, laboratory test results and information which can enable healthcare systems to provide the right treatment at the right time to patients.

Kementerian Kesehatan merilis Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Di Permenkes ini, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) wajib menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Proses transisi dilakukan sampai paling lambat 31 Desember 2023.