Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Editorial

Hari Diabetes Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 18 April. Setiap tahun, kita diajak untuk tetap ‘waspada’ sehingga dapat terhindar dari penyakit diabetes, dimana penderita dengan penyakit diabetes tidak dapat mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya secara otomatis. Selama bulan April 2019 ini, website mutu pelayanan kesehatan akan memaparkan berbagai berita, informasi, dan artikel terkait ‘pengelolaan’ penyakit diabetes, sehingga berbagai informasi dasar maupun penatalaksanaan yang berfokus pada mutu pelayanan pasien diabetes diharapkan dapat memperkaya wawasan seluruh pemerhati mutu pelayanan kesehatan, khususnya yang memiliki minat terhadap topik pengelolaan penyakit diabetes.

Teridentifikasi secara resmi pada tahun 1984, Hari AIDS Sedunia dilangsungkan untuk pertama kalinya pada 1 Desember 1988, 20 tahun silam. Didukung oleh UNAIDS, kampanye tersebut mengambil tema “Join the Worldwide Effort ”.

Ide penetapan Hari AIDS Sedunia yang diusulkan oleh Jim Bunn (WHO) tersebut bertujuan agar memperoleh perhatian dari berbagai pihak dan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya upaya pencegahan penyebaran HIV, selain juga untuk meningkatkan kesadaran akan berbahayanya virus tersebut. Untuk kembali meningkatkan awareness terhadap isu-isu seputar HIV/AIDS, berbagai artikel akan ditampilkan baik berupa berita terkini maupun artikel ilmiah yang dapat memperkaya pengetahuan mengenai isu tersebut.

Tahun ini diawali dengan sajian berbagai artikel, baik berita maupun artikel ilmiah terkait dengan topik gizi pada anak. Mengapa topik gizi pada anak menjadi topik pilihan bulan ini? Karena bulan ini adalah bulan gizi, tepatnya merupakan peringatan Hari Gizi Nasional yang ‘jatuh’ pada 25 Januari.

Tahun ini peringatan Hari Gizi Nasional merupakan peringatan yang ke-59. Fokus peringatan tahun ini masih selaras dengan RPJMN, dimana pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, salah satu prioritas pembangunan kesehatan Indonesia adalah perbaikan gizi khususnya stunting.

Stunting menjadi salah satu fokus upaya pembangunan kesehatan karena merupakan salah satu dampak gizi buruk yang diderita masyarakat (terutama anak-anak) selain dampak lainnya seperti pengaruh terhadap tingkat kecerdasan otak. Upaya optimalisasi gizi pada anak menjadi sangat penting, karena pada akhirnya, berbagai dampak gizi buruk tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia.

 

 

“Tangan yang Bersih - Resep Untuk Kesehatan” menjadi tema yang diusung pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) tahun 2018. Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia sendiri dilaksanakan setiap 15 Oktober, dimana kegiatan ini diawali oleh Public Private Partnership of Handwashing (PPPHW) pada 2008.

Praktik cuci tangan memang digaungkan di berbagai sektor termasuk sektor kesehatan. Penerapan cuci tangan dengan benar sesuai rekomendasi WHO dapat menjadi metode efektif untuk mencegah terjadinya infeksi pada saat pemberian layanan kesehatan dari provider kepada pasien.

Berbagai artikel dengan tema praktik cuci tangan (hand hygiene) di fasilitas kesehatan akan ditampilkan untuk menjadi ‘pengingat’ kembali pentingnya kepatuhan terhadap praktik cuci tangan (hand hygiene) ini pada berbagai aktivitas di fasilitas kesehatan. Semoga bermanfaat.