Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

agenda

Workshop

Panduan Penggunaan Alat Peningkatan Pendapatan dan Mutu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Quality Improvement Tools)

1 - 3 Juli 2024   |   Pukul: 09:00 - 12:00 WIB

  Pengantar

Healthcare Quality Improvement Partnership menyebutkan bahwa alat peningkatan mutu ada 4 jenis, yaitu alat untuk menilai standar pelayanan, alat untuk memahami penyebab masalah, alat untuk merencanakan dan menguji upaya peningkatan mutu, dan alat untuk mempromosikan perubahan. Ketidaktepatan penggunaan alat peningkatan mutu dapat menyebabkan pegambilan keputusan yang tidak tepat, sehingga diperlukan panduan sebagai arah bagi pemimpin, pelaksana, dan pengguna pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Ws untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian peserta tentang mutu dan alat-alat peningkatan mutu.

  Tujuan Kegiatan

Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan mempunyai pengetahuan dan kemampuan tentang:

  1. Teori mutu dan peningkatan mutu
  2. Audit klinis, control chart, pareto chart, balanced scorecard, process mapping
  3. RCA, fishbone cause and effect diagram, PDSA, lean/six sigma
  4. Technological innovations, decision trees, dan Situation, Background, Assessment, Recommendation (SBAR)

  Sasaran Peserta

Diperentukkan bagi pemimpin, pelaksana, pengguna, pendidik, peneliti fasilitas pelayanan kesehatan: Tenaga medis, Tenaga klinis, Tenaga kesehatan lainnya, Peneliti, Pendidik/dosen, Dinas Kesehatan, dan Stakeholders pusat, nasional, provinsi, kab/kota.

  Metode

Secara daring di lokasi masing-masing. Peserta mendapatkan materi, kwitansi, dan sertifikat ber-SKP dari Kemenkes dalam bentuk soft file.

Jumlah SKP 13

  Narasumber & Fasilitator

Dr. dr. Hanevi Djasri MARS, FISQua
Konsultan dan Peneliti full time di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM, Dosen Magister Manajemen RS di UGM, Pengurus PERSI Pusat (Ketua Kompartemen Mutu dan Tatakelola Klinis), ARSDA Pusat, PDMMI Pusat, dan Ketua Indonesian Healthcare Quality Network, serta merupakan Fellow of The International Society for Quality in Healthcare (FISQua).

Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep.,MPH
Peneliti di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM. Berpengalaman kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, WHO, CDC US, Project Hope Indonesia, JICA, Dinas Kesehatan, dan fasilitas kesehatan dalam berbagai hal peningkatan mutu.

dr. Novika Handayani
Peneliti di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM. Berpengalaman kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, WHO, Project Hope Indonesia, Dinas Kesehatan, dan fasilitas kesehatan dalam berbagai hal peningkatan mutu.

  Agenda

Kegiatan Narasumber
Hari 1
09.00-09.15 Pembukaan dan pre test Eva Tirtabayu Hasri
09.15-10.00 Teori Mutu dan Peningkatan Mutu Hanevi Djasri
10.00-10.45 Teori, simulasi dan diskusi Lean/six sigma Hanevi Djasri
10.45-11.30 Teori, simulasi dan diskusi balanced scorecard Hanevi Djasri
11.30-12.15 Teori, simulasi dan diskusi Situation, background, assessment, recommendation (SBAR) Hanevi Djasri
Hari 2
09.00-09.15 Refleksi Hari 1 Eva Tirtabayu Hasri
09.15-10.00 Teori, simulasi dan diskusi Decision trees Eva Tirtabayu Hasri
10.00-10.45 Teori, simulasi dan diskusi audit klinis Eva Tirtabayu Hasri
10.45-11.30 Teori, simulasi dan diskusi process mapping Eva Tirtabayu Hasri
11.30-12.15 Teori, simulasi dan diskusi Technological innovations Eva Tirtabayu Hasri
Hari 3  
09.00-09.15 Refleksi hari 2 Novika Handayani
09.15-10.00 Teori, simulasi dan diskusi RCA Novika Handayani
10.00-10.45 Teori, simulasi dan diskusi Fishbone cause and effect diagram Novika Handayani
10.45-11.30 Teori, simulasi dan diskusi control chart, pareto chart Novika Handayani
11.30-12.15 Teori, simulasi dan diskusi PDSA Novika Handayani
12.15-selesai Penutupan, post test Eva Tirtabayu Hasri

 

Biaya Pendaftaran

Setiap rumah sakit minimal mengirimkan 3 peserta, biaya Rp. 5.000.000,00-
Rumah sakit yang mengirimkan peserta 8 orang dikenakan biaya Rp. 12.000.000,00-

Biaya pendaftaran dapat ditransfer melalui:
Bank BNI UGM Yogyakarta No. Rekening 9888807172010997
atas nama UGM FKU PKMK Dana Kerjasama Penelitian Umum.

Fasilitas

Materi, sertifikat dan kwitansi dalam bentuk soft file.

  Kontak Person

Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep, MPH
No. Telp 082324332525
Email  This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

 

Webinar Neurologi

“Memahami dan Mengelola Demensia The Growing of Global Burden Disability”

  Pengantar

Demensia adalah masalah kesehatan global yang semakin meningkat, mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Seiring dengan bertambahnya usia populasi, prevalensi demensia juga mengalami peningkatan sehingga menimbulkan tantangan signifikan bagi sistem kesehatan, pengasuh, dan keluarga. Demensia memberikan dampak secara fisik, psikologis, bahkan ekonomi bagi penderita maupun bagi caregiver pasien demensia itu sendiri. Pada tahun 2015, penderita demensia diestimasikan sebanyak 47 juta orang di dunia yang ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif secara progresif. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 75 juta di tahun 2030 dan menjadi 132 juta di tahun 2050, dimana hal tersebut dapat memberikan dampak perekonomian lebih besar dibandingkan dengan gabungan kasus kanker,penyakit jantung, dan stroke. Jumlah penderita demensia diperkirakan akan naik 2 kali lipat setiap 5 tahun, dengan prevalensi wanita lebih tinggi dibandingkan pria (Cao, Q et al, 2019).

Menurut WHO (2017), demensia menduduki peringkat ketujuh penyebab kematian utama dan merupakan penyebab disabilitas serta ketergantungan lansia secara global. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan mempromosikan strategi manajemen yang efektif untuk tatalaksana demensia guna meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampak dan pengasuhnya. Maka dari itu, Divisi Manajemen Mutu Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) bekerjasama dengan Departemen Neurologi FK-KMK UGM menyelenggarakan Webinar Neurologi "Memahami dan Mengelola Demensia - The Growing of Global Burden Disability"

  Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

  1. Memberikan pengetahuan diagnostik hingga tatalaksana terkini pada kasus demensia yang akan sering dijumpai dalam praktik klinis sehari-hari
  2. Mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat

Tujuan Khusus

  1. Memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang demensia, jenis-jenisnya, gejala, dan perkembangannya.
  2. Berbagi praktik terbaik dan strategi manajemen efektif untuk profesional kesehatan
  3. Meningkatkan pemahaman tentang alur rujukan pasien demensia

 Materi

  1. Current epidemiology and diagnosis of dementia
  2. Effective management and referral strategy of dementia patient
  3. Cost effectiveness of collaborative dementia care management

  Sasaran Peserta

  1. Dokter umum dan spesialis (neurologi, penyakit dalam, psikiatri)
  2. Perawat
  3. Terapis okupasi/wicara
  4. Psikolog klinis

Narasumber

  1. Narasumber 1 : dr. Amelia Nur Vidyanti , Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
  2. Narasumber 2 : dr. M. Hardhantyo, MPH, Ph.D
  3. MC / Pemandu acara : dr. Opi Sritanjung

Kegiatan

Tempat : Platform Webinar Zoom
Hari dan Tanggal : Rabu, 17 Juli 2024
Waktu : 13.00 s.d. 15.30 Wib

  Agenda

Waktu Agenda Narasumber/Moderator
13.00-13.05 Pembukaan Moderator
13.05-13.35 Current epidemiology and diagnosis of dementia dr. Amelia Nur Vidyanti, Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
13.35-14.05 Effective management and referral strategy of dementia patient dr. Amelia Nur Vidyanti, Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
14.05-14.35 Diskusi Moderator
14.35-15.05 Cost effectiveness of collaborative dementia care management dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
15.05-15.25 Diskusi Moderator
15.25-15.30 Penutup Moderator

 Reportase

 

 

 

 

Webinar

Fraud Sektor Kesehatan: Konsep, Fenomena, dan Strategi Pencegahan

Kamis, 20 Juni 2024   |  Pukul 09.00 – 12.00 WIB

KEGIATAN

  Pengantar

Fraud atau kecurangan merupakan suatu permasalahan yang serius baik di sektor publik maupun di sektor swasta (Joseph et al., 2020). Istilah fraud dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam permasalahan keuangan dan penyalahgunaan yang dilakukan secara sengaja untuk memperkaya diri sendiri. Berdasarkan data ACFE Report to the Nation (RTTN) tahun 2012 – 2024, jumlah kasus fraud dalam sektor kesehatan memang tidak pernah menempati posisi pertama namun trennya semakin meningkat. Kerugian akibat fraud, menurut ACFE RTTN tahun 2024, mencapai sebesar 5% dari pendapatan kotor (ACFE, 2024).

Skema fraud pelayanan kesehatan didominasi oleh tindakan korupsi dan penyalahgunaan pengajuan tagihan klaim. Selain itu skema fraud dalam sektor kesehatan yang umum terjadi antara lain memanipulasi diagnosis dan/atau tindakan, mengklaim pelayanan yang tidak pernah diberikan atau layanan yang tidak dapat ditanggung asuransi sebagai layanan yang ditanggung asuransi, meningkatkan tagihan obat dan/atau alat kesehatan, memisahkan pelayanan sesuai dengan indikasi medis namun tidak sesuai dengan perundang-undangan atau pemecahan pelayanan yang tidak sesuai dengan indikasi medis, mengubah waktu layanan atau lokasi layanan, memalsukan pemberi layanan, mengklaim tagihan yang seharusnya dibayar pasien, korupsi (gratifikasi), dan pemberian obat yang tidak perlu (Caren B. Angima; & Omondi, 2016; Solehuddin, 2023). Selain bidang asuransi kesehatan, fraud seringkali dialami ketika pengadaan barang dan jasa. Pengadaan barang dan jasa menjadi sumber fraud terbesar dan menyebabkan kerugian dalam sektor keuangan publik (Hidayati & Mulyadi, 2017).

Kerugian yang timbul dari fraud disektor kesehatan merupakan penyebab utama buruknya kualitas layanan kesehatan. Dampak yang terlihat adalah waktu tunggu yang lebih lama, perlakuan yang buruk dari petugas layanan kesehatan, ketidakhadiran penyedia layanan kesehatan, biaya layanan yang berlebihan, dan penyalahgunaan dana secara umum, tingginya biaya asuransi kesehatan yang harus diklaim, dan muncul ketidakpercayaan publik terhadap sistem kesehatan (Copeland, 2023; Caren B. Angima; & Omondi, 2016). Sehingga penting bagi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sektor kesehatan memahami konsep dan fenomena fraud dan juga strategi pencegahannya untuk menciptakan layanan kesehatan yang berkualitas.

  Tujuan Kegiatan

Tujuan dari webinar ini adalah:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai konsep dan fenomena fraud dalam sektor kesehatan.
  2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta mengenai konsep umum pencegahan fraud dalam sektor kesehatan.

  Sasaran Peserta

Seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sektor kesehatan, seperti :

  1. Dinas kesehatan
  2. Asosiasi dinas kesehatan
  3. Pemerintah daerah
  4. BPJS Kesehatan
  5. Tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dll)
  6. Asosiasi tenaga kesehatan
  7. Fasilitas kesehatan
  8. Asosiasi fasilitas kesehatan
  9. Lembaga asuransi kesehatan
  10. Asosiasi lembaga asuransi kesehatan
  11. Perguruan tinggi rumpun kesehatan
  12. Asosiasi perguruan tinggi rumpun kesehatan
  13. Akademisi
  14. Pemerhati mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien
  15. Pemerhati anti-fraud sektor kesehatan

  Kompetensi

  1. Peserta mampu memahami definisi operasional fraud.
  2. Peserta mampu memahami dan mengenali berbagai skema fraud dalam sektor kesehatan.
  3. Peserta mampu dan memahami konsep strategi pencegahan fraud dalam sektor kesehatan.

Konten Webinar

  1. Pemahaman konsep fraud dalam sektor kesehatan.
  2. Fenomena fraud dalam sektor kesehatan.
  3. Konsep dan strategi pencegahan fraud dalam sektor kesehatan.

  Agenda

MATERI   video

Waktu Materi/ Kegiatan Narasumber
08.30 – 09.00 Registrasi peserta Fasilitator
09.00 – 09.10  Pembukaan dan pengantar kegiatan  Moderator
09.10 – 09.45 Sesi 1: Pemahaman konsep fraud dalam sektor kesehatan

drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE

09.45 – 10.30 Sesi 2: Fenomena fraud dalam sektor kesehatan

drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE

10.30 – 10.45 Diskusi 1 Moderator
10.45 – 11.30 Sesi 3: Konsep dan strategi pencegahan fraud dalam sektor kesehatan

drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE

11.30 – 11.45 Diskusi 2 Moderator
11.45 – 11.55 Rencana Tindak Lanjut

drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE

11.55 – 12.00 Informasi-informasi & Penutupan Moderator

 

 

 

 

Term of reference

Workshop Manajemen Analisis Data Klinis Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Clinical Data into Actionable Health Policies

  Latar Belakang

Informasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas organisasi di semua sektor. Mitigasi risiko mulai dilakukan berbagai organisasi dengan cara menggunakan data sebagai metode pendekatan terhadap suatu masalah dan pendukung dalam menentukan kebijakan. Data lampau yang diambil dapat berperan sebagai otomasi proses, meningkatkan pengetahuan bagi target audiens, dan meningkatkan kinerja suatu organisasi (Vidal-García et al., 2019; Fanelli et al, 2023).
Kesehatan merupakan salah satu sektor dengan penggunaan analisis data yang meningkat pesat dalam dekade terakhir. Data yang dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis menjadi salah satu hal yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Penggunaan solusi yang dihasilkan dari analisis data, seperti dalam mengenali penyakit, monitoring wabah, dan menentukan manajemen klinis telah diotomatisasi berdasarkan data yang tersedia di fasilitas kesehatan, diantaranya yakni rekam medis dan hasil pemeriksaan (Dash et al., 2019; Taipalus et. al., 2023). Maka dari itu, Divisi Manajemen Mutu Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan “Workshop Manajemen Analisis Data untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Data into Actionable Health Policies"

  Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

  1. Memberikan pengetahuan pengenalan jenis dan pemanfaatan data klinis sebagai dasar pengambilan kebijakan
  2. Mampu meningkatkan kemampuan analisis data klinis dan mengkomunikasikan hasil data kepada pengambil kebijakan dan masyarakat

Tujuan Khusus

  1. Memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai desain studi dan analisis data
  2. Berbagi praktik dalam analisis data kategorikal
  3. Meningkatkan pemahaman tentang komunikasi hasil data untuk menjadi dasar pengetahuan pengambilan kebijakan publik di sektor kesehatan

 Materi

  1. Pengenalan Jenis Data dan Analisis Deskriptif
  2. Analisis Statistik Untuk Data Numerik
  3. Analisis Statistik Untuk Data Kategorik
  4. Pengenalan Desain Studi Eksperimental dan Observasional
  5. Manajemen Komunikasi Data Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan

  Peserta

Peserta Kegiatan Kepesertaan acara workshop manajemen analisis data klinis dengan jumlah peserta maksimal 300 orang, terdiri dari:

  1. Dokter umum
  2. Dokter spesialis
  3. Perawat
  4. Bidan
  5. Mahasiswa S1, S2 dan S3 Kesehatan
  6. PPDS

Narasumber

  1. Narasumber 1 : Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
  2. Narasumber 2 : M. Syairaji, SKM, MPH
  3. Narasumber 3 : dr. M. Hardhantyo, MPH, Ph.D

Kegiatan

Diselenggarakan secara Daring dengan platform Zoom
Hari dan Tanggal : Jumat dan Sabtu, 20 - 21 September 2024
Waktu : 08.00 s.d. 13.00 Wib

link pendaftaran

  Agenda

Waktu Agenda Narasumber
Hari 1: Jumat, 20 September 2024
08.00 - 08.15 Pengantar manajemen analisis data untuk rekomendasi kebijakan dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
08.15 - 09.45
(2 JPL)
Pengenalan Jenis Data dan Analisis Deskriptif Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D

09.45 - 10.30
(1 JPL)

Praktik dengan Data Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
10.30 - 12.00
(2 JPL)

Analisis Statistik untuk Data Numerik

Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
12.00 - 12.45
(1 JPL)
Praktik dengan Data Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
12.45 - 13.00 Penutupan dan Kesimpulan hari pertama Moderator
Hari 2 : Sabtu, 21 September 2024
08.00 - 08.15 Review hari 1 Moderator
08.15 - 09.45
(2 JPL)

Analisis Statistik untuk Data Kategori

M. Syairaji, SKM, MPH
09.45 - 10.30
(1 JPL)
Praktik dengan Data M. Syairaji, SKM, MPH
10.30 - 11.15
(1 JPL)
Pengenalan Desain Studi Eksperimental dan Observasional M. Syairaji, SKM, MPH
11.15- 12.45
(2 JPL)
Manajemen Komunikasi Data Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
12.45 - 13.00 Penutup dan Kesimpulan hari kedua Moderator

 

Penutup

Demikian Term of Reference tentang kegiatan Workshop Manajemen Analisis Data Klinis untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Data into Actionable Health Policies ini kami susun dengan harapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia.