Kualitas pelayanan atau Quality of Care (QOC) merupakan tujuan utama dalam upaya peningkatan sistem kesehatan di negara-negara skala menengah ke bawah (Low and Middle Countries- LMICs). Kualitas pelayanan kesehatan di berbagai aspek menjadi perhatian kita semua, demikian juga dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Salah satunya adalah pelayanan rawat jalan, dimana saat ini masih terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rawat jalan di negara-negara dengan skala tersebut masih buruk. Untuk menilai mutu pelayanan kesehatan tersebut, dilihat dari beberapa aspek, meliputi; inputs (fasilitas, staf, perlengkapan, suplai), proses (kepatuhan protokol dan standar pelayanan), dan outcomes (gejala yang muncul, usia hidup, komplikasi atau outcome yang buruk).
Di sisi lain, Universal Health Coverage (UHC) yang 'diperkenalkan' di LMICs of the Asia Pacific Region mengindikasikan munculnya masalah terkait mutu yakni rendahnya mutu pelayanan kesehatan serta diperlukannya strategi dan regulasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tersebut. Berbagai penerapan strategi untuk meningkatkan pelayanan rawat jalan dilaksanakan di negara-negara ini, namun berbagai pertanyaan muncul terkait hal tersebut, seperti; apakah strategi yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan atau apakah strategi yang diterapkan sesuai dengan skala yang ada.
Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, maka policy brief berikut diharapkan dapat 'menelusur' permasalahan yang ada di pelayanan rawat jalan, me-review berbagai strategi peningkatan kualitas pelayanan rawat jalan, serta memberikan pedoman yang dapat dipergunakan oleh pembuat kebijakan di negara-negara skala menengah ke bawah tersebut. Secara lengkap policy brief tersebut dapat diakses di link berikut: Policy Brief: Quality of Care - What are effective policy options for governments in low- and middle-income countries to improve and regulate the quality of ambulatory care?
Selain memaparkan upaya peningkatan kualitas pelayanan di rawat jalan melalui pemaparan policy brief, minggu ini akan dimuat pula artikel terkait upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui kewaspadaan pada proses administrasi obat dan upaya pencegahan kesalahan pemberian obat melalui pemanfaatan teknologi informasi. Seluruh paparan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan memperkaya pengetahuan sehingga dapat mendukung upaya peningkatan Quality of Care di setiap lini pelayanan kesehatan (LEI).