Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

agenda

ihqnfirmanIHQN-Manado. Firman SKM, MPH memperkenalkan sebuah konsep yang sebelumnya digunakan oleh industri manufactur untuk digunakan di industri kesehatan. Konsep ini telah lama diadopsi oleh negara-negara Amerika dan Eropa, dikenal dengan konsep "lean hospital".

Lean hospital merupakan konsep yang bisa diterapkan di semua level organisasi. Lean sebagai seperangkat alat untuk merampingkan proses sehingga bisa meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan meningkatkan kepuasan. Lean hospital diadopsi dari perusahaan Toyota yang ada di Jepang.

Implementasi lean telah banyak dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia. lokasi lean di RS telah dilakukan di rawat jalan (rajal) Obsgyn, Farmasi, Laboratorium, SDM, Klinik Bedah, Ruang Operasi, RS Anak, Rajal Onkologi, Emergency dan lainnya. Implementasi banyak dilakukan karena banyaknya manfaat lean,mulai dari menurunkan rata-rata waktu tunggu, menurunkan waktu antrian, menurunkan total biaya diagnostik, meningkatkan efisiensi aliran proses laboratorium, meningkatkan efisiensi ruang operasi, meningkatkaan jumlah total pasien tanpa I.V, menurunkan rata-rata waktu tunggu pasien infus kemoterapi.

Namun, konsep lean juga mempunyai tantangan:

"No Time": Berikan waktu bagi sumber daya dan staf frontline
"Not Japanese": Temukan "Lean" special untuk konteks RS/PKM dan budaya kita.
"Not relevant": Hubungkan lean dengan prioritas dan masalah besar khususnya dalam safety and quality
"Not our job": Buat itu sebagai tanggung jawab dasar bagi manajer frontline
"Flavour of the month": Siapkan diri karena hasilnya jika panjang - tetap fokus, ulet dan optimis

Dalam paparan Firman, disebutkan bahwa faktor-faktor untuk menyukseskan implementasi lean, mulai dari transformasi budaya, jangan hanya fokus pada tools-nya saja tapi harus dipahami sebagai suatu sistem yang terintegrasi dalam budaya organisasi, jangan hanya fokus menghilangkan waste (Process) tapi juga perlu adopsi 3P yang lain yaitu Philosophy, People and Partners dan problem solving. Firman berharap rumah sakit maupun puskemas dapat menerapkan konsep lean dengan optimis dan ulet.

Reporter: Eva Tirtabayu Hasri S.Kep.,MPH

 

 

ihqnbayu

IHQN – MANADO. Fraud merupakan ancaman pengelolaan biaya dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Fraud dapat dilakukan oleh kelompok peserta, penyedia layanan kesehatan, serta penyelenggara jaminan kesehatan. Para pelaku ini mencurangi sistem layanan kesehatan yang berlaku untuk mengambil keuntungan pribadi. Dampaknya, dana kesehatan tidak optimal tersalurkan untuk membiayai kesehatan masyarakat Indonesia.

Situasi ini mendorong BPJS Kesehatan melakukan upaya kendali mutu dan kembali biaya. "Saat ini BPJS Kesehatan mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan Peserta JKN Tahun 2015 sebesar 57 T. Ini namanya besar pasak dari pada tiang, karena yang dikumpulkan hanya 52,4 T," tutur Dr. dr. Bayu Wahyudi, Sp.OG, MPH, MHKes, MM, dalam acara Forum Mutu XII di Manado (21/9/2016).

Upaya kendali mutu dan kendali biaya ini dapat dilakukan dengan meminimalisir limbah kualitas, mengurangi low productivity dengan lean manajemen, melakukan cost benefit analysis untuk pelayanan yang membutuhkan sumber daya tinggi, penggunaan teknologi yang bermutu, serta peningkatan kualitas lingkungan RS. "Meminimalisir limbah kualitas dan cost benefit analysis dapat memberi efisiensi biaya sebesar 20 – 40%," tutur Direktur Hukum, Komunikasi Publik, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan ini.

Untuk mencegah fraud, BPJS Kesehatan membentuk Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya atau disingkat TKMKB. TKMKB merupakan lembaga independen yang salah satu fungsinya untuk mengendalikan potensi fraud dalam JKN. "TKMKB dibentuk oleh BPJS Kesehatan agar BPJS tidak terlalu intervensi dan subjektif. Berdasar rekomendasi TKMKB dan DPM (Dewan Pertimbangan Medis - red) ada potensi biaya yang dapat di efisiensi sebesar 43,8 M," ungkap Bayu. Kegiatan pencegahan fraud ini juga melibatkan banyak pihak mulai asosiasi faskes, organisasi profesi, termasuk NGO.

Bayu menjelaskan bahwa pencegahan fraud tidak bermaksud untuk menyudutkan salah satu pihak. "Kita tidak mengkriminalisasi pemberi pelayanan kesehatan tapi berupaya mewujudkan pelayanan publik yang transparan, dan akuntabel." Untuk menghindari fraud ditingkat pemberi pelayanan kesehatan, Bayu berpesan bahwa semua pelayanan harusnya berfokus pada pasien dulu baru yang lain mengiringi. "Perlu RS membuat sebuah regulasi dalam hal ini PERSI yang menetapkan bahwa pelayanan di RS harus dengan CP sehingga diikuti oleh seluruh RS," ungkapnya menutup sesi diskusi.

Reporter: Puti Aulia Rahma, drg., MPH

 

 

Website Mutu Pelayanan Kesehatan mulai mengudara pada tahun 2011. Namun website mutu pelayanan kesehatan baru terdaftar di google analitik pada bulan Oktober 2012. Sehingga kami selaku pengelola bermaksud ingin melaporkan perkembangan website Mutu Pelayanan Kesehatan dari bulan Oktober tahun 2012 hingga bulan September 2014.

Dari hasil google analitik mengenai kunjungan website mutu pelayanan kesehatan terlihat bahwa kunjungan website mutu pelayanan mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk website yang "masih muda" di dunia internet.

1ok

Dari gambar diatas terlihat bahwa jumlah kunjungan website mutu pelayanan kesehatan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jumlah kunjungan terendah website mutu pelayanan kesehatan selama tahun 2012-2014 adalah berada di bulan November 2012 sebanyak 2.598 orang. Sedangkan jumlah kunjungan terbanyak berada di Bulan September 2014 yaitu 25.811 orang. Hal ini dikarenakan pada bulan September 2014, pengelola website mutu pelayanan kesehatan lebih dominan memberikan berita terupdate setiap harinya terkait RUU keperawatan yang disahkan, dokter menolak RUU tenaga kesehatan, standar pendidikan kefarmasian dan JKN di jejaring sosial.

2ok

Untuk melihat kunjungan website mutu pelayanan kesehatan berada di batas wajar (rata-rata), maka pengelola website mutu pelayanan kesehatan membuat suatu grafik dengan menunjukkan mean dan standar deviasi. Bila melihat gambar diatas, dapat dikatakan bahwa kunjungan website mutu pelayanan kesehatan berada pada batas wajar bila tidak berada dibawah garis merah. Pada bulan Juli 2014, website mutu pelayanan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan pada bulan Juli 2014 bertepatan dengan Libur Hari Raya Idul Fitri dan pengelola website mutu pelayanan kesehatan tidak mengupdate berita maupun artikel di website mutu pelayanan kesehatan. Namun penurunan kunjungan di bulan Juli 2014 tidak terlalu lama karena pada bulan Agustus 2014, website mutu pelayanan kesehatan berhasil mengalami peningkatan kunjungan.

10 Negara Terbanyak Pengakses Website Mutu Pelayanan Kesehatan Bulan Oktober 2012 – September Tahun 2014:

Indonesia : 252.597
Not set : 27.078
United States : 6.547
Vietnam : 1.489
India : 1.296
Netherlands : 1.041
Estonia : 676
Malaysia : 549
Ukraine : 531
Spain : 387

Bila dilihat dari Negara pengakses website mutu pelayanan kesehatan di Bulan Oktober 2012 hingga September 2014 lebih di dominasi Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan website mutu pelayanan kesehatan berisi konten berbahasa Indonesia. Sedangkan untuk pengakses dari negara lain, hal ini mungkin dikarenakan diakses oleh orang Indonesia yang berada di negara selain Indonesia dan bisa jadi di akses oleh negara asing karena artikel yang ditampilkan di website mutu pelayanan kesehatan berasal dari sumber luar negeri.

10 Kota Terbanyak Pengakses Website Mutu Pelayanan Kesehatan Bulan Oktober 2012 - Bulan September Tahun 2014:

Jakarta : 58.792
Not set : 47.635
Yogyakarta : 26.060
Surabaya : 21.191
Medan : 15.886
Bandung : 10.501
Semarang : 9.598
Depok : 6.539
Makassar : 5.827
Denpasar : 4.372

Sedangkan untuk daerah di Indonesia pengakses terbanyak website mutu pelayanan kesehatan berada di kota Jakarta. Yang artinya pembaca yang minat terhadap website mutu pelayanan kesehatan lebih banyak berada di Kota Jakarta. Untuk Not set ada kemungkinan berada di wilayah Indonesia bagian Timur. Menjadi hal yang wajar bila Not set berada di posisi ke 2. Hal ini dikarenakan PKMK FK UGM memiliki kerjasama yang baik dengan Indonesia bagian Timur. Sehingga pembaca dari Indonesia Timur tidak asing dengan website PKMK FK UGM.

ALERT Website Mutu Pelayanan Kesehatan:

Sejak 11 Mei 2012, PKMK FK UGM mulai membuat terobosan baru yaitu alert system. Alert system ini bertujuan untuk mengirimkan informasi terupdate dari website PKMK FK UGM setiap minggu nya kepada peminat website. Tata cara Alert system ini, pembaca hanya diminta mengisi formulir alert system yaitu memilih website mana yang ingin pembaca dapatkan mengenai informasi terupdate dari website yang dipilih.

Tabel. Peminat Alert System tiap Website PKMK FK UGM dari 11 Mei 2012 hingga 17 September 2014

Website

Daftar Alert System

Ada Email

Tidak Ada Email

Jumlah

KKI

1.188

29

1.217

MPK

1.058

25

1.083

Mutu

1.031

28

1.059

Pembiayaan

875

29

904

MRS

842

23

865

KIA

775

18

793

Bencana

598

25

623

Pend. Dokter

557

19

576

Dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa website mutu pelayanan menjadi website dari PKMK FK UGM yang memiliki peminat terbanyak ke 3 yaitu 1.059 orang. Dari hasil tersebut akan menjadi tanggungjawab yang besar bagi pengelola dan kontributor website Mutu Pelayanan Kesehatan untuk bisa memberikan informasi terupdate yang berkualitas dan tepat waktu bagi para pembaca.

3ok

Gambar. Wilayah Peminat Website Mutu Pelayanan Kesehatan menurut Alert System

Dari 1.059 orang peminat website mutu pelayanan kesehatan, Kota Jawa Timur menduduki posisi pertama yang ingin mendapatkan informasi terupdate dari website mutu pelayanan kesehatan. Hal ini belum sesuai dengan daerah pengakses terbanyak website mutu pelayanan kesehatan karena daerah jawa timur berada di posisi ke empat. Posisi kedua ditempati daerah Jawa Barat. Hal ini pun belum sesuai dengan daerah pengakses terbanyak website mutu pelayanan karena daerah jawa barat berada di posisi ke enam. Ada beberapa kemungkinan bahwa pengakses website mutu pelayanan kesehatan belum ikut dalam alert system (mengisi formulir alert system). Alert system hanya salah satu cara untuk mengetahui peminat website mutu pelayanan kesehatan. Perlu analisis yang mendalam lagi untuk mengetahui bahwa para peminat alert system benar-benar telah menjadi pengakses setia website mutu pelayanan kesehatan.

4ok

Gambar. Instansi Peminat Website Mutu Pelayanan Kesehatan menurut Alert System

Dari gambar diatas dapat diatas dapat disimpulkan bahwa peminat terbanyak website mutu pelayanan kesehatan berasal dari Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan website mutu pelayanan kesehatan memang lebih terfokus pada Rumah sakit dan perguruan tinggi. Konten dari Website Mutu Pelayanan kesehatan memang belum banyak membahas terkait dinas kesehatan, puskemas ataupun yang lainnya. Sehingga menjadi wajar bila peminat terbanyak website mutu pelayanan kesehatan adalah dari RS dan perguruan tinggi.

5ok

Website PKMK FK UGM memiliki kurang lebih 12 website. Website Mutu Pelayanan Kesehatan menjadi website kedua yang dimiliki PKMK FK UGM dengan peroleh kunjungan yang banyak bila dilihat dari google analitik. Bila dilihat dari gambar di atas, website mutu pelayanan kesehatan memiliki pencapaian kunjungan yang baik mengingat website mutu pelayanan kesehatan merupakan website yang baru dibuat pada tahun 2011 dan pernah memiliki pengunjung terbanyak (Bulan Desember 2013, Januari 2014, Februari 2014, Mei 2014 hingga September 2014) dibandingkan website PKMK FK UGM yang lain.

Website mutu pelayanan dalam perkembangannya merambah ke jejaring sosial. Hal ini dikarenakan jejaring sosial merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan informasi terupdate yang bisa cepat sampai ke para pembaca. Jejaring sosial yang dimiliki mutu pelayanan kesehatan diantara nya Facebook, Fanpages, dan Twitter. Facebook Mutu pelayanan kesehatan dimulai pada 24 Juli 2012 dan hingga September 2014, teman Facebook Mutu Pelayanan Kesehatan sudah mencapai 5.000 orang. Sedangkan untuk Fanpages, Mutu Pelayanan Kesehatan memiliki 2 fanpages yaitu Indonesian Healthcare Quality Network dan Mutu Pelayanan Kesehatan. Fanpages Indonesian Healthcare Quality Network telah dibuat terlebih dulu yaitu pada 3 Juni 2009 dan hingga September 2014 terdapat 1.159 orang yang mengelike fanpages Indonesian Healthcare Quality Network. Untuk fanpages mutu pelayanan kesehatan mulai dibuat pada 28 Januari 2013 dan hingga September 2014, ada 169 orang yang mengelike fanpages mutu pelayanan kesehatan. Untuk twiter mutu pelayanan kesehatan hingga saat ini telah memiliki 572 followers.

Terimakasih kepada pengunjung website yang telah dengan setia mengikuti perkembangan informasi di website mutu pelayanan kesehatan melalui berita, artikel, reportase acara, bedah buku, jurnal internasional. Besar cita-cita kami selaku pengelola website mutu pelayanan untuk bisa terus memberikan informasi terupdate, terpercaya dan open akses bagi para pengunjung website mutu pelayanan kesehatan.

Like Fanpages : Indonesian Healthcare Quality Network
Follow twitter : @mutuyankes
Add PIN BB    : 7CAF932D
Gabung bersama kami di Line / Telegram / WA : 082-242-449-895