Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

agenda

Website Mutu Pelayanan Kesehatan mulai mengudara pada tahun 2011. Namun website mutu pelayanan kesehatan baru terdaftar di google analitik pada bulan Oktober 2012. Sehingga kami selaku pengelola bermaksud ingin melaporkan perkembangan website Mutu Pelayanan Kesehatan dari bulan Oktober tahun 2012 hingga bulan September 2014.

Dari hasil google analitik mengenai kunjungan website mutu pelayanan kesehatan terlihat bahwa kunjungan website mutu pelayanan mengalami peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk website yang "masih muda" di dunia internet.

1ok

Dari gambar diatas terlihat bahwa jumlah kunjungan website mutu pelayanan kesehatan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jumlah kunjungan terendah website mutu pelayanan kesehatan selama tahun 2012-2014 adalah berada di bulan November 2012 sebanyak 2.598 orang. Sedangkan jumlah kunjungan terbanyak berada di Bulan September 2014 yaitu 25.811 orang. Hal ini dikarenakan pada bulan September 2014, pengelola website mutu pelayanan kesehatan lebih dominan memberikan berita terupdate setiap harinya terkait RUU keperawatan yang disahkan, dokter menolak RUU tenaga kesehatan, standar pendidikan kefarmasian dan JKN di jejaring sosial.

2ok

Untuk melihat kunjungan website mutu pelayanan kesehatan berada di batas wajar (rata-rata), maka pengelola website mutu pelayanan kesehatan membuat suatu grafik dengan menunjukkan mean dan standar deviasi. Bila melihat gambar diatas, dapat dikatakan bahwa kunjungan website mutu pelayanan kesehatan berada pada batas wajar bila tidak berada dibawah garis merah. Pada bulan Juli 2014, website mutu pelayanan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan pada bulan Juli 2014 bertepatan dengan Libur Hari Raya Idul Fitri dan pengelola website mutu pelayanan kesehatan tidak mengupdate berita maupun artikel di website mutu pelayanan kesehatan. Namun penurunan kunjungan di bulan Juli 2014 tidak terlalu lama karena pada bulan Agustus 2014, website mutu pelayanan kesehatan berhasil mengalami peningkatan kunjungan.

10 Negara Terbanyak Pengakses Website Mutu Pelayanan Kesehatan Bulan Oktober 2012 – September Tahun 2014:

Indonesia : 252.597
Not set : 27.078
United States : 6.547
Vietnam : 1.489
India : 1.296
Netherlands : 1.041
Estonia : 676
Malaysia : 549
Ukraine : 531
Spain : 387

Bila dilihat dari Negara pengakses website mutu pelayanan kesehatan di Bulan Oktober 2012 hingga September 2014 lebih di dominasi Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan website mutu pelayanan kesehatan berisi konten berbahasa Indonesia. Sedangkan untuk pengakses dari negara lain, hal ini mungkin dikarenakan diakses oleh orang Indonesia yang berada di negara selain Indonesia dan bisa jadi di akses oleh negara asing karena artikel yang ditampilkan di website mutu pelayanan kesehatan berasal dari sumber luar negeri.

10 Kota Terbanyak Pengakses Website Mutu Pelayanan Kesehatan Bulan Oktober 2012 - Bulan September Tahun 2014:

Jakarta : 58.792
Not set : 47.635
Yogyakarta : 26.060
Surabaya : 21.191
Medan : 15.886
Bandung : 10.501
Semarang : 9.598
Depok : 6.539
Makassar : 5.827
Denpasar : 4.372

Sedangkan untuk daerah di Indonesia pengakses terbanyak website mutu pelayanan kesehatan berada di kota Jakarta. Yang artinya pembaca yang minat terhadap website mutu pelayanan kesehatan lebih banyak berada di Kota Jakarta. Untuk Not set ada kemungkinan berada di wilayah Indonesia bagian Timur. Menjadi hal yang wajar bila Not set berada di posisi ke 2. Hal ini dikarenakan PKMK FK UGM memiliki kerjasama yang baik dengan Indonesia bagian Timur. Sehingga pembaca dari Indonesia Timur tidak asing dengan website PKMK FK UGM.

ALERT Website Mutu Pelayanan Kesehatan:

Sejak 11 Mei 2012, PKMK FK UGM mulai membuat terobosan baru yaitu alert system. Alert system ini bertujuan untuk mengirimkan informasi terupdate dari website PKMK FK UGM setiap minggu nya kepada peminat website. Tata cara Alert system ini, pembaca hanya diminta mengisi formulir alert system yaitu memilih website mana yang ingin pembaca dapatkan mengenai informasi terupdate dari website yang dipilih.

Tabel. Peminat Alert System tiap Website PKMK FK UGM dari 11 Mei 2012 hingga 17 September 2014

Website

Daftar Alert System

Ada Email

Tidak Ada Email

Jumlah

KKI

1.188

29

1.217

MPK

1.058

25

1.083

Mutu

1.031

28

1.059

Pembiayaan

875

29

904

MRS

842

23

865

KIA

775

18

793

Bencana

598

25

623

Pend. Dokter

557

19

576

Dari tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa website mutu pelayanan menjadi website dari PKMK FK UGM yang memiliki peminat terbanyak ke 3 yaitu 1.059 orang. Dari hasil tersebut akan menjadi tanggungjawab yang besar bagi pengelola dan kontributor website Mutu Pelayanan Kesehatan untuk bisa memberikan informasi terupdate yang berkualitas dan tepat waktu bagi para pembaca.

3ok

Gambar. Wilayah Peminat Website Mutu Pelayanan Kesehatan menurut Alert System

Dari 1.059 orang peminat website mutu pelayanan kesehatan, Kota Jawa Timur menduduki posisi pertama yang ingin mendapatkan informasi terupdate dari website mutu pelayanan kesehatan. Hal ini belum sesuai dengan daerah pengakses terbanyak website mutu pelayanan kesehatan karena daerah jawa timur berada di posisi ke empat. Posisi kedua ditempati daerah Jawa Barat. Hal ini pun belum sesuai dengan daerah pengakses terbanyak website mutu pelayanan karena daerah jawa barat berada di posisi ke enam. Ada beberapa kemungkinan bahwa pengakses website mutu pelayanan kesehatan belum ikut dalam alert system (mengisi formulir alert system). Alert system hanya salah satu cara untuk mengetahui peminat website mutu pelayanan kesehatan. Perlu analisis yang mendalam lagi untuk mengetahui bahwa para peminat alert system benar-benar telah menjadi pengakses setia website mutu pelayanan kesehatan.

4ok

Gambar. Instansi Peminat Website Mutu Pelayanan Kesehatan menurut Alert System

Dari gambar diatas dapat diatas dapat disimpulkan bahwa peminat terbanyak website mutu pelayanan kesehatan berasal dari Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan website mutu pelayanan kesehatan memang lebih terfokus pada Rumah sakit dan perguruan tinggi. Konten dari Website Mutu Pelayanan kesehatan memang belum banyak membahas terkait dinas kesehatan, puskemas ataupun yang lainnya. Sehingga menjadi wajar bila peminat terbanyak website mutu pelayanan kesehatan adalah dari RS dan perguruan tinggi.

5ok

Website PKMK FK UGM memiliki kurang lebih 12 website. Website Mutu Pelayanan Kesehatan menjadi website kedua yang dimiliki PKMK FK UGM dengan peroleh kunjungan yang banyak bila dilihat dari google analitik. Bila dilihat dari gambar di atas, website mutu pelayanan kesehatan memiliki pencapaian kunjungan yang baik mengingat website mutu pelayanan kesehatan merupakan website yang baru dibuat pada tahun 2011 dan pernah memiliki pengunjung terbanyak (Bulan Desember 2013, Januari 2014, Februari 2014, Mei 2014 hingga September 2014) dibandingkan website PKMK FK UGM yang lain.

Website mutu pelayanan dalam perkembangannya merambah ke jejaring sosial. Hal ini dikarenakan jejaring sosial merupakan salah satu cara terbaik untuk menyampaikan informasi terupdate yang bisa cepat sampai ke para pembaca. Jejaring sosial yang dimiliki mutu pelayanan kesehatan diantara nya Facebook, Fanpages, dan Twitter. Facebook Mutu pelayanan kesehatan dimulai pada 24 Juli 2012 dan hingga September 2014, teman Facebook Mutu Pelayanan Kesehatan sudah mencapai 5.000 orang. Sedangkan untuk Fanpages, Mutu Pelayanan Kesehatan memiliki 2 fanpages yaitu Indonesian Healthcare Quality Network dan Mutu Pelayanan Kesehatan. Fanpages Indonesian Healthcare Quality Network telah dibuat terlebih dulu yaitu pada 3 Juni 2009 dan hingga September 2014 terdapat 1.159 orang yang mengelike fanpages Indonesian Healthcare Quality Network. Untuk fanpages mutu pelayanan kesehatan mulai dibuat pada 28 Januari 2013 dan hingga September 2014, ada 169 orang yang mengelike fanpages mutu pelayanan kesehatan. Untuk twiter mutu pelayanan kesehatan hingga saat ini telah memiliki 572 followers.

Terimakasih kepada pengunjung website yang telah dengan setia mengikuti perkembangan informasi di website mutu pelayanan kesehatan melalui berita, artikel, reportase acara, bedah buku, jurnal internasional. Besar cita-cita kami selaku pengelola website mutu pelayanan untuk bisa terus memberikan informasi terupdate, terpercaya dan open akses bagi para pengunjung website mutu pelayanan kesehatan.

Like Fanpages : Indonesian Healthcare Quality Network
Follow twitter : @mutuyankes
Add PIN BB    : 7CAF932D
Gabung bersama kami di Line / Telegram / WA : 082-242-449-895

 

 

International Forum on Quality & Safety in Healthcare:
Strive for Excellence, Seek Value, Spark a Revolution

Paris, 8-11 April 2014

Reportase oleh: Hanevi Djasri

11apr-2

British Medical Journal (BMJ) dan Institute for Healthcare Improvement (IHI) kembali mengadakan forum internasional untuk membahas berbagai perkembangan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Forum ini diselenggarakan di The Le Palais des Congres, Paris, Perancis. 

Pada hari pertama tercatat diikuti oleh 3.030 peserta dari 78 negara. Forum dibuka oleh Fiona Godlee, Editor in Chief, British Medical Journal dan juga oleh Jean Luc Harrouseau, Presiden, Haute Autorite de Sante (HAS) yang menjelaskan mengenai gambaran umum isi forum. Forum terdiri dari kegiatan pre-forum (1 hari) dan forum utama (3 hari) yang dibagi menjadi yaitu 6 topik utama: Improving clinical performance, Safe and reliable care, Patient and family centred care, Leading effective change, Improving population and community health dan Technology and innovation.

p3Penulis sebagai wakil di PKMK FK-UGM yang juga sebagai peserta satu-satunya dari Indonesia, memilih untuk mengikuti topik-topik yang terkait dengan Improving clinical Performance dan Leading Effective Change, hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa pada tahun 2014 ini kami di PKMK FK-UGM memiliki penelitian yang cukup penting mengenai "Pengembangan Model Pelayanan TB yang Efektif dan Efisien di RS" yang merupakan kerjasama dengan 3 RS dan Otsuka Foundation. Dalam skala yang lebih besar pilihan ini juga atas latar belakang mulainya Sistem Jaminan Kesehatan Nasinonal kita, yang menjanjikan adanya pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien.

Total disajikan sebanyak 85 sesi dalam waktu 3 hari baik sesi pleno maupun pararel. Penulis mengikuti 15 sesi terpilih yang diharapkan dapat memerikan masukan bagi penelitian tersebut diatas dan juga untuk JKN. Topik dengan Improving clinical Performance banyak memberikan contoh upaya peningkatan mutu, sedangkan topik Leading Effective Change banyak mengkaitkan antara mutu dengan biaya.

Setiap sesi saling terkait satu sama lain, sehingga laporan reportase ini tidak disusun berdasarkan urutan sesi/hari namun berdasarkan topik/isue yang disampaikan oleh berbagai pembicara dari berbagai sudut pandang yang penulis coba bagi menjadi 3 bagian sesuai motto dari forum ini: Strive for Excellence, Seek Value, Spark a Revolution. Reportase ini juga dilengkapi dengan beberapa catatan untuk konteks Indonesia menurut pandangan penulis serta beberapa catatan ringan terkait dengan keikutsertaan penulis dalam forum ini.

Selamat menikmati.

 

Strive For Excellence

Seek Value

Spark a Revolution

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

British Medical Journal (BMJ) dan Institute for Healthcare Improvement (IHI) kembali mengadakan forum Internasional untuk membahas berbagai perkembangan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan. Forum ini diselenggarakan di The Le Palais des Congres, Paris, Perancis dan pada hari pertama tercatat diikuti oleh 3.030 peserta dari 78 negara.

Forum ini dibuka oleh Fiona Godlee, Editor in Chief, British Medical Journal, UK dan juga oleh Jean Luc Harrouseau, Presiden, Haute Autorite de Sante (HAS), France yang menjelaskan mengenai gambaran umum dari pelaksanaan Forum. Forum terdiri dari kegiatan pre-forum (1 hari) dan forum utama (3 hari) yang dibagi menjadi 6 topik utama yaitu: Improving clinical performance, Safe and reliable care, Patient and family centred care, Leading effective change, Improving population and community health dan Technology and innovation.

Penulis sebagai wakil di PKMK FK-UGM yang juga sebagai peserta satu-satunya dari Indonesia, memilih untuk mengikuti topik-topik yang terkait dengan Improving clinical Performance dan Leading Effective Change. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa pada tahun 2014 ini kami di PKMK FK-UGM memiliki penelitian yang cukup penting mengenai "Pengembangan Model Pelayanan TB yang Efektif dan Efisien di RS" yang merupakan kerjasama dengan 3 RS dan Otsuka Foundation. Dalam skala yang lebih besar pilihan ini juga atas latar belakang mulainya Sistem Jaminan Kesehatan Nasinonal kita, yang menjanjikan adanya pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien.

Total disajikan sebanyak 85 sesi dalam waktu 3 hari baik sesi pleno maupun pararel. Penulis mengikuti 15 sesi terpilih yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi penelitian tersebut diatas dan juga untuk JKN. Topik dengan Improving clinical Performance banyak memberikan contoh upaya peningkatan mutu, sedangkan topik Leading Effective Change banyak mengkaitkan antara mutu dengan biaya.

Setiap sesi saling terkait satu sama lain, sehingga laporan reportase ini tidak disusun berdasarkan urutan sesi/hari namun berdasarkan topik/isue yang disampaikan oleh berbagai pembicara dari berbagai sudut pandang yang penulis coba bagi menjadi 3 bagian sesuai motto dari forum ini: Strive for Excellence, Seek Value, Spark a Revolution. Reportase ini juga dilengkapi dengan beberapa catatan untuk konteks Indonesia menurut pandangan penulis serta beberapa catatan ringan terkait dengan keikutsertaan penulis dalam forum ini.

Selamat menikmati.

logo

Bimbingan Teknis

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk Manajemen Risiko Proaktif di FKTP

Yogyakarta,
10 – 11 Juni 2020   |   14 - 15 Oktober 2020

Leaflet

  Topik Ini Menjawab Masalah Apa ?

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menjadi fasilitas kesehatan yang harus terakreditasi agar dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan yang termuat dalam Permenkes No.46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi, maka berbagai persyaratan akreditasi FKTP harus dapat dipenuhi oleh fasilitas kesehatan tersebut.
Salah satu persyaratan tersebut adalah terkait dengan upaya Keselamatan Pasien (Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien) dan penerapan pengelolaan risiko seperti yang tercantum dalam Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko di FKTP yang diterbitkan oleh Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Subdit Mutu Dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Primer .

Untuk memenuhi kebutuhan FKTP dalam mempersiapkan akreditasi, khususnya terkait penerapan upaya keselamatan pasien dan manajemen risiko, maka diselenggarakan bimbingan teknis FMEA untuk Manajemen Risiko Proaktif di FKTP sebagai salah satu tools pengelolaan risiko.

  Apa Saja Yang di Bahas ?

Materi yang akan dipelajari dalam Bimtek ini:

  1. Dasar penerapan Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko di FKTP
  2. Konsep Manajemen Risiko
  3. Konsep Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di FKTP
  4. Praktik Penerapan Instrumen Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di FKTP
    1. Teknik menentukan konteks suatu proses untuk penerapan FMEA
    2. Teknik menentukan failure mode pada suatu proses
    3. Teknik menentukan penyebab dan dampak suatu failure mode
    4. Teknik melakukan skoring Occurance, Probability, Detectable, dan Risk Priority Number
    5. Teknik menentukan akar masalah (root cause analysis)
    6. Teknik menentukan Plan of Action
    7. Teknik melakukan re-design suatu proses pelayanan

Manfaat Apa Yang Anda Dapatkan?

Peserta bimbingan teknis (Bimtek) FMEA untuk Manajemen Risiko Proaktif di FKTP akan mendapatkan:

  1. Pengetahuan metode penerapan instrumen manajemen risiko (FMEA) di FKTP
  2. Lembar kerja penentuan failure mode, occurance, probability, detecable, risk priority number
  3. Lembar kerja penentuan akar masalah, plan of action, dan re-design proses pelayanan

  Narasumber dan Fasilitator

Narasumber dalam pelatihan ini adalah:

Dr. Hanevi Djasri, dr., MARS, FISQua
Dokter lulusan dari FK UI, Master Administrasi RS lulusan UI, Fellow of The International Society for Quality in Healthcare (ISQua), Konsultan Manajemen Mutu di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM, dan Dosen Manajemen Mutu di Magister Manajemen RS (MMR) UGM, Berpengalaman mengelola Group RS Swasta di Jabodetabek, Berpengalaman mengelola Ausuransi Kesehatan Swasta, Ketua Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN), Pengurus Pusat PERSI, ARSADA, PDMMI, memiliki Sertifikasi Konsultan dari IKKESINDO.

Lucia Evi Indriarini, MPH
Menyelesaikan pendidikan S2 di Minat Manajemen Rumah Sakit, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM Yogyakarta. Pernah bergabung di Badan Mutu Pelayanan Kesehatan Yogyakarta sejak tahun 2004. Berpengalaman dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan akreditasi RS dan FKTP. Saat ini aktif tercatat sebagai peneliti dan konsultan (tersertifikasi Konsultan dari IKKESINDO) di Divisi Manajemen Mutu PKMK FKKMK UGM Yogyakarta, sekaligus sebagai pengelola (manajer) IHQN (Indonesian Healthcare Quality Network) yang merupakan jejaring pemerhati mutu kesehatan di seluruh Indonesia.

Tim konsultan PKMK FKKMK UGM dan pemateri lain yang berkualifikasi TOT Pendamping Standar Akreditasi Puskesmas dari Kementerian Kesehatan dan memiliki pengalaman pendampingan akreditasi FKTP.

  Sasaran Peserta

  1. Pengelola ataupun pemilik Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi)
  2. Pendamping Akreditasi FKTP
  3. Pemerhati atau Individu yang concern tentang peningkatan mutu pada klinik pelayanan kesehatan

  Biaya

Rp. 3.500.000/ orang. Biaya pendaftaran dapat ditransfer melalui: Bank BNI UGM Yogyakarta No. Rekening 9888807172010997 atas nama UGM FKU PKMK Dana Kerjasama Penelitian Umum.

 

  Kontak

Silakan hubungi kami bila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut

Informasi Konten
Lucia Evi Indriarini, MPH  |  08122958339   

Informasi Penyelenggaraan
Anantasia Noviana, SE  |  082116161620

This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.